FOLLOW SEBELUM BACA
(user32566954)Oiya, mau ditulis di awal biar kalian baca, boleh dong share cerita ini ke teman-teman kalian biar makin ramai yang kunjungin cerita ini, vote komen juga jangan lupa, soalnya jumlah yang baca sama yang vote itu beda banget, kadang greget sendiri, tapi gapapa, sekedar curhat aja.
Author cuma sampein kegregetan author.
Yuk langsung bacaSAH
Begitu kata tersebut keluar dari para saksi, kini Sienna dan Renio resmi menjadi sepasang suami istri, tepat pada hari ini, statusnya sudah berubah.
Renio memasangkan cincin di jari manis Sienna, begitupun sebaliknya.
Sienna meraih tangan Renio untuk ia cium sebagai rasa hormatnya terhadap suaminya sekarang.
Ia merasa sedikit geli, tapi mau bagaimana lagi, masa baru saja menikah langsung gelud, apa kata dunia saudara-saudara.Begitu acara akad selesai, para tamu lalu memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai, hanya keluarga yang menghadiri acara tersebut.
Perihal teman-temannya, hanya Sasha Alya dan Nadia yang tahu jika hari ini Sienna dan Renio melangsungkan acara pernikahan, sedangkan Deno Candra dan Leon masih belum tahu, mana mau Renio memberi tahu mereka sebelum mereka bertanya.
Kini semua keluarga yang datang disana tengah menikmati sajian yang tersedia, Sienna menyapa tamu-tamu perempuan yang seumuran dengannya, mungkin saudara jauhnya.
"Terakhir ketemu waktu kita umur tujuh tahun ya, balik kesini udah nikah aja kamu" kata salah satu tamu yang berbincang dengannya, sebut saja mbak ekhem.
Sienna tertawa, saudara jauhnya kebanyakan tinggal di luar kota, itu juga yang membuat kedua orang tuanya sering sekali pergi keluar kota, selain untuk masalah bisnis, juga untuk mengunjungi saudara jauhnya, mereka tidak mau tali persaudaraan mereka sampai terputus.
"Itu suami kamu? Kok kayak jutek gitu ya?" Kata perempuan yang berdiri disamping mbak ekhem.
Sienna meneguk segelas sirup melon yang ia pegang "Iya... Dia emang gitu, aslinya baik dia tuh"
***
"Capek?" Sienna mengangguk mengiyakan pertanyaan Renio, hari sudah malam, mereka kini berada didalam kamar Sienna, memang acara akad diadakan di rumah Sienna atas permintaan Ningrum, dibanding harus berdebat, semua akhirnya menyetujui permintaan Ningrum.
Di luar masih ada beberapa orang yang masih belum pulang, mungkin mereka akan menginap beberapa hari.
"Nih minum" ujar Renio menyerahkan segelas air mineral di nakas.
Sienna meminum air tersebut, ia lalu berdiri berjalan menuju kamar mandi, ia harus membasuh tubuhnya yang terasa sangat lengket.
Masih dengan kebaya pengantin yang ia kenakan, ia berjalan bermalas-malasan menuju kamar mandi.
Selesai mengganti kebaya dengan kaos oblongnya, ia lalu duduk di ranjang meraih HP-nya untuk ia jadikan teman selagi menunggu Renio yang sekarang berada di kamar mandi.
Dibanding mengenakan piyama, Sienna lebih suka memakai kaos oblong oversize ketika tidur, itu lebih membuatnya nyaman.
Terlalu lama memandang layar HP membuatnya mengantuk, ia lantas mematikan HP-nya lalu meletakkan di nakas dan meraih selimut yang terlipat di dalam almarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat (Musuh/Cinta?) || END
Teen FictionTemen? Bukan, sahabat mungkin lebih tepat buat julukan dia. Iya dia, sahabat gue dari kecil. Sahabat yang selalu jagain gue, dia lebih dari sosok sahabat bagi gue, dan ketika gue mulai berani naruh perasaan sama dia, gue harus berani ambil resiko. ...