🍃Tiga

1.5K 88 0
                                    

FOLLOW SEBELUM BACA
(user32566954)

Yang ini tebak coba,wkwk,,ini Deno,nama panjangnya Ardeno Alghifary Delano, seperti biasa,misal kurang srek sama castnya bisa kalian imajinasiin sesuka kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang ini tebak coba,wkwk,,ini Deno,nama panjangnya Ardeno Alghifary Delano, seperti biasa,misal kurang srek sama castnya bisa kalian imajinasiin sesuka kalian

-
-
-

MALAM diadakannya acara kemah sebagai peresmian diterimanya murid baru sebagai siswa di SMA Pelita Bangsa tiba, kini semua pengurus OSIS tengah sibuk mempersiapkan segala keperluan yang akan di bawa ke bumi perkemahan yang letaknya cukup jauh dari arena sekolah.

"Semua tendanya? Udah siap?" Tanya Sienna pada semua rekan OSIS untuk memastikan tidak akan kekurangan tenda nantinya.

"Udah Sienna, dibawa David di bus kita, semuanya udah." sahut Candra.

"Bagus" puji Renio.

"Dengarkan semuanya!" intrupsi Renio membuat semua siswa baru yang tengah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing segera memusatkan perhatian pada Renio.

"Malam ini, kita berangkat ke tempat perkemahannya, silakan masuk ke bus masing-masing, tempat duduknya terserah kalian, tertib, jangan ribut"

"Sampai disana, jaga sikap! jangan teledor! Jangan macam macam! Disana dekat kawasan hutan, jangan sampai kalian masuk ke hutannya, terus nyasar, kalau kalian nyasar, kami yang repot, PAHAM!?" Ujar Renio.

"Pahamm"

"Yaudah, kita berdoa dulu, agar semuanya di beri kelancaran, berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa dimulai" ucap Leon memimpin doa.

"Berdoa selesai"

Semua langsung masuk ke bis masing-masing, tentunya semua pengurus OSIS dalam bus yang sama.

"Sien, duduk sama gue yuk." ajak Nadia.

"Nggak bisa, Sienna sama gue" bantah Renio menarik tangan Sienna untuk ikut dengannya.

"Nggak usah narik narik Renio, nggak enak sama yang lain!"

"Biarin"

Bus yang berjumlah sekitar lima bus lalu melesat meninggalkan area sekolah menuju ke bumi perkemahan yang akan ditempati.

"Nyanyi lah, atau apa gitu, sepi bener, kayak kuburan"
Celetuk Deno yang duduk dengan Leon di jok tengah.

"Ren, nyanyi lah," tawar Leon.

"Nggak ah, males"

Akhirnya semua hanya diam di bis, hingga tengah malam, semua yang ada di bis mulai terlelap.

"Pernah aku jatuh hati
Padamu sepenuh hati
Hidup pun akan 'ku beri
Apapun kan 'ku lakui

Tapi tak pernah 'ku bermimpi
Kau tinggalkan aku pergi
Tanpa tahu rasa ini
Ingin rasa 'ku membenci

Sahabat (Musuh/Cinta?) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang