Ale pov
"Kamu kenapa?"tanya Alan
"Lan,tolong cari informasi lebih detail tentang Sha"jawabku
"Sha?"tanya Alan seolah dia terkejut
"Ah maksudku soal Nara"jawabku
"Semenjak kamu bertemu dia,kamu terlihat sangat gusar,bahkan meeting tadi kamu tidak fokus Le,siapa Nara?kamu punya hubungan apa dengan wanita itu?"tanya Alan lagi
Alan adalah sepupu yang sudah menjadi sekretaris pribadiku selama setahun ini,dia tidak mengenal Sha,itu wajar!saat aku memiliki hubungan dengan Sha,sepupuku masih tinggal di Melbourne.
"Dia Ibu kandungnya Ralle"ungkapku
Chiiiiittt,,,
"Shiit,hati-hati dong ngeremnya"umpatku
"So-sorry,aku tidak sengaja,aku terkejut mendengar penuturanmu"balas Alan
Aku hanya memandang sekilas Alan yg berada di sampingku dalam keadaan mengemudi.
"Kamu serius?Nara itu ibu kandungnya Ralle?"tanya Alan kurang percaya
Aku hanya menganggukan kepalaku,dalam otakku masih ingat dengan pertemuanku dengan dia beberapa jam yang lalu,dulu aku mengenal Sha gadis yang lemah lembut,cerdas dan baik,penampilannya juga sederhana,namun itu tidak membuat kecantikannya tertutup,justru dulu dia adalah salah satu gadis kampus yang sangat di incar,tentu saja aku sangat bangga karena bisa memenangkan hatinya.
Dan sekarang?dia berubah,baik penampilannya maupun tutur bahasanya,dia semakin cantik dengan dandanan yang modis dan elegant,tutur bahasanya sangat tegas,tidak ada lagi Sha yang lembut.
"Pantas saja putrimu sangat cantik,padahal aku sudah berniat untuk mendekatinya"gumam Alan
"Kamu bicara apa?"tanyaku
"Mendekati Nara,kenapa?ada yang salah?"balas Alan
"Kamu sudah menikah dengan Mika,rumah tanggamu juga tidak pernah ada masalah,kamu sangat senang dengan sikap posesif istri bule mu itu"lanjut Alan
"Jangan gila Lan"hardikku
"Cari informasi tentang Nara!!"lanjutku memberi perintah
"Informasi apa hah?!sudah jelas kan?dia direktur utama Nara Company"balas Alan
Aku mengusap wajahku dengan gusar,memperkerjakan saudara sendiri itu memang banyak mudhorotnya,sering kali membantah setiap aku perintah.
"Informasi dia secara detail,keluarganya,tempat tinggalnya dan yang lainnya"ucapku
"Kenapa tadi kamu tidak menanyakan langsung?"tanya Alan
"Sudah"jawabku
"Lalu?"tanya Alan
"Dia tidak memberi informasi apapun,justru dia mengatakan bisa mendirikan perusahaan seperti sekarang ini dari hasil menjual diri"jawabku
"Eh anjiing"umpat Alan
"Sepertinya kalian memiliki masalalu yang tidak baik,jangan sampai kerjasama antara perusahaan kita berubah jadi ajang untuk kalian saling menjatuhkan"ungkap Alan
"Apa kamu lupa?jika kamu adalah pelanggan pertama yang sudah mengambil keperawananku?"
Sial!!kata-kata itu masih saja mengganggu otakku,aku memang yang mengambil kesuciannya,hingga akhirnya dia terusir dari rumah.
Tapi bukankah kami sudah berkomitmen akan menikah setelah bayi kami lahir?tapi satu minggu setelah Ralle lahir,dia justru pergi dari rumah dengan meninggalkan surat?
"Seharusnya aku yang marah,karena kamu berkhianat Sha,tapi kenapa tadi kamu sepertinya sangat kecewa denganku?kamu menyimpan kemarahan untukku"gumamku dalam hati.
***
Sesampainya di kantor,aku sudah menemukan Mika di dalam ruanganku,dia sedang membaca buku.
"Sayang,kamu disini?"tanyaku
"Hai,kamu kemana saja?aku kirim pesan tapi tidak ada balasan sama sekali,bahkan kamu tidak membacanya"balas Mika
Aku tersenyum samar,"baru selesai meeting dengan klien di luar"jawabku
"Sampai sore?"tanya Mika
"Bukankah kalian meeting dari pagi?"lanjutnya
Aku menatap Alan,"namanya juga meeting Ka,kita gak tau sampai jam berapa kan?tadi banyak hal yang perlu kami bahas disana,ini kerjasama yang sangat besar keuntungannya"ucap Alan
"Oh ya?kerjasama dengan perusahaan mana?"tanya Mika
"Nara Company,kamu pasti tau dong?perusahaan besar yang sekarang di incar oleh para pembisnis"jawab Alan
"Oh aku tahu,perusahaan fashion dan cosmetic yg terkenal itu kan?"tanya Mika
"Nah tepat sekali,itu kamu tahu"balas Alan
"Semoga kerjasamanya berlangsung lama yaa"ucap Mika
"Amiin"balasku bersamaan dengan Alan
"Pemiliknya masih muda,dia sepentara denganku kalau tidak salah,wanita cantik bernama Nara"ungkap Alan
Aku terbelalak,Alan sudah gila!dia memuji parasnya Sha di depanku dan juga Mika?
"Apa dia masih single?"tanya Mika
"Kemungkinan begitu,do'a kan yaa?"balas Alan
"Wow,kamu mau mendekatinya?"tanya Mika antusias
"Iyah"jawab Alan dengan memandangku
Benar-benar iblis sepupuku satu ini,jangan harap bulan ini dia mendapat gaji utuh.
"Kamu kesini sendiri?"tanyaku mengalihkan topik pembicaraan
"Iyah,Ralle sedang les piano hari ini"jawabnya
Menurutku,menikah dengan Mika bukanlah keputusan yang salah,dia bisa menjadi Ibu yang baik untuk Ralle,meskipun ada beberapa hal yang tidak aku sukai atas sikapnya.
Berlibur setiap bulan misalnya,dia benar-benar cocok dengan Mama,sedangkan aku dan Ralle?paling malas pergi jauh,bagi kami ke ancol dengan menikmati wahana disana sudah cukup.
"Nanti kita jemput Ralle bersama"ucapku
"Iyah sayang"balas Mika
Namun,Mika merupakan istri yang sangat besar perhatiannya,dan aku menyukai sikapnya itu.
Tapi hari ini?kenapa dengan hati ini?tiba-tiba ragu jika Mika adalah perempuan satu-satunya yang menghuni hatiku.
#tbc,,,
Hayoloh!!!bimbang-bimbang deh lu bambang wkwkwk,,,Happy readyng,jangan lupa vote dan koment yaa??
Kalo antusias pembaca sampek masuk kolom komentar,akunya jadi semangat!!
Gila aja,aku ngetik capek-capek,tp gak pernah ngobrol online sama yang baca,udah jomlo,di suruh nyenengin orang lain mulu,capek tauuuuuuukk!! 🤪
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Affair
Romance"Ketika Aku memilih kembali datang pada seseorang di masalalu,bukan untuk kembali mengharapkan cintanya,melainkan membalas dendam dan merampas apa pun yang menjadi hak ku" -Sha- "Dia kembali hadir ketika aku sudah bisa melupakan dan bahagia bersama...