#chapter 51

1.2K 198 22
                                    

Sha Pov

"Kamu sudah berhasil membuatku terkejut,sungguh!"ungkapku

Mika tersenyum,hampir setahun kami tidak bertemu,sekarang penampilan Mika banyak berubah,rambutnya menjadi pendek sebahu,dagunya panjang dan sedikit runcing mungkin dia perawatan menggunakan filler atau tanam benang,dia semakin cantik.

"Aku sengaja Nara,rasanya aku tidak sabar bertemu denganmu lalu membuat kejutan seperti ini"balas Mika

Iyah,Mika datang ke kantorku,tanpa ada kabar sebelumnya,bahkan aku tidak tahu jika dia sudah berada di Indonesia.

"Pesawatku mendarat kemarin,hanya saja Mami dan Papiku menahanku keluar rumah karena mereka juga merindukanku,padahal aku ingin segera bertemu denganmu juga Ralle"lanjutnya

Aku segera melihat arloji di tangan kiriku,memastikan jika Ralle akan datang bersama Ale sebentar lagi.

"Dia akan kesini sebentar lagi"ucapku

"Bersama Ale?"tanya Mika

Aku mengangguk,"Oh No!!!semoga hatiku benar-benar sudah tidak di miliki dia"ucap Mika dengan tertawa

Aku pun tersenyum,"Just kidding"lanjutnya

"Aku tahu"balasku

"Bagaimana Italy?"lanjutku bertanya

"So beautifull,disana sangat indah"jawab Mika

"Aku dengar-"

"Aku sudah menikah"potong Mika

Sekali lagi aku terkejut dibuat olehnya,bagaimana bisa dia menyimpan rahasia terlalu banyak padaku?padahal hampir setiap pekan kami berhubungan melalui video call.

"Kamu serius?"tanyaku

"Taraaaaaaaaa"kata Mika dengan menunjukan cincin berlian di tangan kirinya

"Oh No"

Aku segera menghambur memeluknya,aku turut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh Mika saat ini.

"Bryan?"tanyaku

"Bukan Nara"jawabnya

"Lalu?"tanyaku lagi

"Namanya Bradley Cooper,dia pribumi Italy,pengusaha juga sama seperti Ale,hanya saja jarak usia kami hampir 10thn,dia lebih tua dariku"jawab Mika dengan senyum mengembang di wajahnya

"Aku turut berbahagia atas pernikahanmu"balasku

"Thank you Nara"ucap Mika

"Dia suamiku"ucap Mika dengan memberikan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia suamiku"ucap Mika dengan memberikan ponselnya

"Kalian sangat serasi sekali"ungkapku

"Bagaimana bisa kamu merahasiakan ini dariku?"tanyaku

Mika tertawa,"kami hanya menikah secara agama dan negara disana,belum ada pesta,rencananya kami akan pesta disini"jawab Mika

"Jadi kamu pulang bersama suamimu?"tanyaku

"Tidak,dia masih ada pekerjaan,minggu depan dia baru menyusulku kesini"jawab Mika

Aku sungguh merasa bahagia dan terharu,Mika benar-benar dewasa,dia bisa mengambil keputusan yang besar dalam hidupnya,dan sekarang aku juga bisa melihat jika Mika benar-benar bahagia,mungkin benar!jika Ale bukanlah sumber kebahagiaan,mungkin dulu dia mengira seperti itu,tapi berbeda dengan kata Tuhan,manusia hanya bisa berencana,sedangkan Tuhan adalah pengendalinya.

"Lalu,kamu dan Ale bagaimana?"tanya Mika

"Hah"

"Kalian sekarang bagaimana?"tanya Mika sekali lagi

"Aku dan A-ale kami masih menjadi orang tua untuk Ralle"jawabku

"Bukan itu yang ingin aku dengar dari mulutmu Nara"balas Mika

"Apa kalian masih stuck?tidak ada langkah untuk hubungan yang lebih serius lagi?"lanjutnya bertanya,aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Oh tidak Nara!!!aku sudah berkorban begitu besar,merelakan Ale untukmu,lalu kenapa sekarang disaat jalan sudah terbuka sangat lebar,justru kamu sia-siakan hah??"

Aku tersenyum,"Kalian sama-sama cinta,Ale sendiri dan I know,kamu juga sendiri"lanjut Mika

"Aku terlalu pengecut"jawabku

"Kamu masih merasa bersalah atas perceraianku dan Ale?"tanya Mika

Aku hanya diam,aku tidak tahu harus menjawab apa,rasanya sangat sulit jika aku harus jujur di depan Mika.

"Nara,apa yang terjadi diantara aku dan Ale memang sudah takdir,aku juga melalukan kesalahan besar,sedangkan kamu?"kata Mika

"Kamu dan Ale harus bahagia,bukan hanya menjadi orang tua untuk Ralle,tapi untuk diri kalian masing-masing"lanjutnya lagi

"Aku hanya butuh waktu saja Ka"balasku

"Dan sekarang waktumu untuk berfikir sudah selesai,cepatlah ambil langkah"kata Mika,aku menganggukkan kepala.

Ale Pov

"Jangan lari Ralle"ucapku mengingatkan Ralle yang berlari ketika keluar dari lift

"Hello Aunty Ghe"sapa Ralle pada sekretarisnya Sha

"Hai Ralle"balas Ghea

"Mam?"

"Di dalam"

Ralle segera membuka pintu ruangan Sha,aku pun menyusulnya.

"Mam"

Aku melihat Sha bersama seseorang yang aku kenal,yang sudah lama tidak bertemu.

"Mika?"gumamku

"Mami?"ucap Ralle kaget

Sha dan Mika tersenyum menyambut kedatangan kami.

Mika beranjak dan merentangkan kedua tangannya,Ralle segera berlari menghambur memeluk Mika.

"I miss you"ucap Mika

"Me to,I miss you to Mami"balas Ralle

Mika menangis dengan memeluk Ralle,aku tersenyum,begitu juga dengan Sha.
Meskipun tidak ada ikatan darah,tapi aku tahu jika Mika dan Ralle memang saling menyayangi,kasih sayang Mika untuk Ralle memang tulus,begitu juga dengan Ralle kepada Mika.

#tbc,,,
Happy readyng!
Semoga terhibur dengan part ini dan semoga belum bosan.
Terimakasih yang sudah Vote dan Komentar.

Love In AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang