#chapter 58

1K 174 12
                                    

Ale Pov

Sesampainya di rumah aku melihat mobil Alan sudah terparkir di halaman,aku menuntun Sha masuk ke dalam.

"Jangan begadang sama Alan"ucap Sha

Aku menatap istriku,ekspresi wajahnya sedikit serius,itu menandakan jika apa yang dikatakannya adalah hal yang sungguh-sungguh.

"Iyah,nanti biar aku bilang sama dia"balasku

"Kakiku rasanya sangat sakit"keluhnya

Okey,anggap saja ini tahap awal Sha mulai manja karena hormon kehamilannya.

"Nanti aku pijitin yaa"balasku lagi

Sha mengangguk lemah,saat kami sudah sampai di ruang tengah,aku melihat sosok Alan bersama Ralle,tidak hanya mereka berdua,ada seorang wanita berambut panjang di sisi Alan.

Sha menatapku,seolah-olah dia bertanya tentang sosok wanita tersebut,aku menggidikan kedua bahuku sebagai jawabannya,jika aku pun tidak mengenal tentang sosoknya.

"Papi,Mama"

Aku tersenyum,Ralle sedikit berlari mendekati kami.

"Mam kenapa pap?"tanya Ralle

"Tidak apa-apa,baby nya juga sehat"jawab Sha

Ralle tersenyum,lalu dia mencium perut Sha yang masih terlihat rata,memang cukup sweet perlakuan Ralle kepada calon adiknya.

"Kalian dari Dr.Mira?"tanya Alan

"Iyah"jawabku

Saat kami sudah di hadapan Alan,wanita itu berdiri untuk menyambut kami,aku menatap Alan.

"My girlfriend"ucap Alan

Aku tertawa,jadi sosok ini yang sering membuat sepupuku uring-uringan di kantor karena tidak ada kabar?

"Aleta"ucap wanita itu dengan menjabat tangan Sha

"Nara"balas Sha

"Senang bertemu denganmu,aku sepupunya Alan,Ale"imbuhku dengan menjabat tangannya.

Jadi selama ini Alan menjalin hubungan LDR dengan Aleta,Aleta orang Indonesia yang masih kuliah di Inggris,beberapa kali Alan sempat cerita tentang kegalauan hatinya,namun dia tidak bercerita secara gamblang kepadaku.

"Pantas saja Ralle cantik,ternyata orang tuanya seperti kalian"ungkap Aleta

Aku dan Sha tertawa,"apaan sih kamu?"balas Sha

"Sungguh!kadang aku suka cemburu ketika Alan memposting foto bersama Ralle,dia juga sering membuat story di sosial media bersama Ralle,putri kalian sangat cantik juga pintar"puji Aleta

"Terimakasih pujiannya"balas Sha

"Dia keponakan kesayanganku"imbuh Alan

"Tapi kamu sering mengeluh jika aku suruh mengantar jemput Ralle di sekolah"ucapku

"Tentu saja,aku ini sekretarismu,di saat jam kantor kamu malah seenaknya menyuruhku menjemput Ralle di sekolah"balas Alan

"Jadi kamu tidak ikhlas menjemputku uncle?"tanya Ralle sekarang

Alan salah tingkah mendapat pertanyaan mematikan dari Ralle.

"Bukan begitu maksudku"jawab Alan

"Uncle sedang banyak tugas di kantor,tapi papi mu terkadang suka seenaknya menyuruhku menjemputmu"lanjut Alan

"Papi kan bosmu,dia punya hak memerintahmu"balas Ralle

"Shiiittt!!!anak sama Bapak bener-bener deh"gerutu Alan

Aku,Sha dan Aleta tertawa,"sudah ku ingatkan,Ralle itu sebagaimana jaksa penuntut,makanya jaga mulutmu jika di depan dia"cibirku sekarang.

Sha Pov

Pagi ini Ralle memiliki jadwal bersama Oma Mami dan Opa Papi,mereka adalah orang tua Mika,biasanya minggu ketiga dalam setiap bulan kalender,mereka akan mengajak Ralle berkuda.

"Bilang sama Omami,Mama tidak bisa ikut mengantar yaa?"ucapku pada Ralle

"Iyah,nanti aku sampaikan ke mereka"balas Ralle

Ralle memiliki kebiasaan jika akan pergi tanpa aku atau Ale,dia meminta di peluk cukup lama sembari di cium berulang kali,untuk kebiasaan ini Ralle menurun dari Papinya.

Ralle memiliki kebiasaan jika akan pergi tanpa aku atau Ale,dia meminta di peluk cukup lama sembari di cium berulang kali,untuk kebiasaan ini Ralle menurun dari Papinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan bandel,jangan nakal,jadi anak yang nice,tidak boleh merepotkan Omami dan Opapi"ucapku lagi

"Iyah Mam"balas Ralle

"Ayook berangkat sekarang"kata Ale

Aku melepas pelukan Ralle,"Pi aku nitip cake dan beberapa masakan untuk Mami dan Papi,sampaikan salamku untuk mereka yaa"ucapku pada Ale

"Iyah,sudah di dalamkan?"tanya Ale

Aku mengnggukan kepala,"sudah aku masukin semua"jawabku

"Aku berangkat dulu yaa"pamit Ale,dia mencium kening,pipi dan juga bibirku sekilas

"Hati-hati di jalan"kataku

"Mam masuk ke dalam saja,istirahat"ucap Ralle

Aku tersenyum,"iyah sayang"balasku

Lalu Ale dan Ralle masuk kedalam mobil,sebelum mobil jalan,anak dan suamiku melambaikan tangan sebagai tanda mereka akan jalan,aku pun membalas lambaian tangannya,hingga saat mobil sudah keluar dari pintu gerbang,aku baru memilih kembali masuk ke dalam rumah.

#tbc,,
Selamat malam,selamat membaca dan selamat beristirahat,terimakasih!!!

Love In AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang