"Ketika Aku memilih kembali datang pada seseorang di masalalu,bukan untuk kembali mengharapkan cintanya,melainkan membalas dendam dan merampas apa pun yang menjadi hak ku"
-Sha-
"Dia kembali hadir ketika aku sudah bisa melupakan dan bahagia bersama...
Aku sudah bisa bertemu dengan Ale,ini akan menjadi langkah lebih mudah untuk aku bertemu dengan putriku,tidak peduli jika dia tidak mengizinkan aku untuk bertemu dengan Ralle.
Naralle Mahameru Fahri,nama yang kami berikan untuk putri kami saat itu,aku dan Ale memanggilnya Ralle.
Dia begitu cantik seingatku,memiliki bibir tipis dan kulit yang sangat putih,ketika aku meninggalkan dia,dia dalam keadaan tidur pulas di tempat tidurnya,jarinya masih sangat kecil.
"Sha"
"Oma"
"Bagaimana tadi?"tanya Oma yang sekarang sudah masuk ke dalam kamarku
"Alhamdulilah lancar"jawabku
"Kalian-"
"Kami sempat berbincang masalah pribadi,dan dia menyalahkan aku karna aku pergi begitu saja"potongku
"Sudah aku duga"balas Oma
"Lalu apa rencanamu sekarang?"lanjut Oma
"Aku ingin bertemu dengan putriku"jawabku
"Kamu ingat pesan Oma dan Kak Rifat?temuilah mereka dengan cara baik-baik,terlebih Ale"ucap Oma
"Di antara kalian pasti ada salah faham yang begitu rumit,Ale pasti mengira kamu pergi meninggalkan dia dan putri kalian,dia tidak tahu cerita sebenarnya Sha"lanjut Oma
Aku mengangguk,aku mengerti itu,aku tidak ada dendam sama sekali pada Ale,dia tetap menjadi pria yang sangat aku cintai,tapi aku tidak pernah memaafkan keluarganya,terutama Ibunya.
"Dendammu itu jangan sampai membuatmu terluka lagi"ucap Oma
"Omaa"balasku dengan memeluk wanita berusia 60 thn,aku sangat menyayanginya.
"Sha harus bagaimana?Sha tidak bisa memaafkan wanita itu"ungkapku dengan tangisan yang cukup keras
Perlahan aku bisa merasakan,tangan Oma membelai rambutku yang panjang,"berdamai lah sayang,biar putrimu bisa menerima kehadiranmu"balas Oma
"Semua butuh proses,tapi kamu jangan takut,Oma dan Kak Rifat akan selalu ada untuk kamu"lanjutnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kak Rifat adalah putra tunggal dari Oma,dia tinggal di Australia bersama istrinya,semenjak pertama kali aku mengenal Oma dan Kak Rifat,mereka sangat baik,bahkan Kak Rifat dengan senang menerima kehadiranku saat itu,sampai aku di anggap seperti adiknya sendiri.
Tuhan begitu baik padaku,mengirimkan orang-orang yang tulus untuk membuatku bangkit kembali,aku tidak tahu jika malam itu tidak bertemu dengan Oma.
Ale Pov
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
