Sha Pov
Aku menjadi tahu kemampuan-kemampuan yang tidak pernah aku sangka bisa aku miliki.
Menikah menjadi jembatan untuk aku mengenal diri sendiri lebih dalam,aku jadi menyadari berbagai keterbatasan dan luka diri yang tadinya terpendam,misalnya.
Dan ternyata menikah juga membuatku menghabiskan waktu lebih banyak bersama orang lain di luar diri.Namun uniknya,mampu membuatku mengupas lebih dalam ke dalam diri sendiri.
"Sudah belum?"tanyaku pada Ralle
Seperti biasa setiap malam aku dan Ale berbagi tugas,aku menemani Ralle belajar,sedangkan Ale menjaga Naraya.
"Sebentar lagi"jawab Ralle
"Mam"
"Iyah"
"Pengen susu sama sereal"
"Selesaiin dulu PR nya,nanti aku buatin Susu sama Sereal"
Ralle mengangguk,lalu dia kembali fokus mengerjakan PR dari sekolahnya.
Aku duduk di sampingnya sembari membaca buku,sesekali memperhatikan putri pertamaku.
"Kenapa kamu liatin aku begitu?"tanya Ralle
Aku tersenyum,"Aku rindu kamu saat balita"jawabku
"Kan ada Naraya"balas Ralle
"Iyah,tapi Mam rindu kamu yang masih balita,kenapa kamu cepet banget sih gedenya kak?"tanyaku
"Setiap hari aku kan di kasih makan"jawab Ralle
"Aaahhh aku tidak rela kamu cepet gede terus nanti jadi remaja"ucapku dengan nada merengek
"Kenapa begitu?"tanya Ralle
"Nanti kamu pasti akan sibuk dengan teman-temanmu"jawabku
"Aku akan tetap menghabiskan banyak waktu sama kamu,sama Papi,sama baby Naraya"balas Ralle dengan bijak
"Kata Papi,kamu sekarang sudah sering menolak kalo di cium depan teman-temanmu"lanjutku
"Bukan menolak Mam,Papi kalau cium aku di depan teman-teman suka sambil ngacak-ngacak rambut aku"jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Affair
Romance"Ketika Aku memilih kembali datang pada seseorang di masalalu,bukan untuk kembali mengharapkan cintanya,melainkan membalas dendam dan merampas apa pun yang menjadi hak ku" -Sha- "Dia kembali hadir ketika aku sudah bisa melupakan dan bahagia bersama...