#chapter 34

1.1K 196 45
                                    

Sha Pov

Aku tidak dendam sedikit pun dengan masalaluku,aku hanya merasa sudah cukup sampai di situ,hari-hari yang teramat keras menyakitiku pun telah ku maafkan,aku sudah bisa terlepas dari semua itu,tapi hari ini masalaluku seperti menguap kembali ke udara,membaur dengan aroma wangi yang aku hirup melalui hidung.

"Kalian masih saling sayang kan?"tanya Mika dengan suara bergetar

"Tidak"  "Iyah"

Jawabku bersamaan dengan Ale,jawaban yang keluar bersama namun beda kosakata,aku mengatakan tidak,dan Ale mengatakan iya.

"Jangan dengarkan Ale,Mika"kataku

Mika tersenyum,namun air matanya keluar semakin deras tanpa suara.

"Aku dan Sha sempat bermain affair Ka"ungkap Ale

Aku mendelik,sungguh!ini di luar dugaanku,Ale menatapku,sedangkan aku?aku membuang wajah.

"Sejauh mana affair kalian?"tanya Mika

"Apa kalian sampai menginap bersama?tidur bersama?atau bahkan kalian berhubungan badan seperti dulu lagi?"lanjut Mika

"Itu sebabnya kamu menyebut nama Nara ketika kamu sedang bersamaku?"tanya Mika

"Tidak Ka"jawabku

"Ale,aku mohon kamu diam,biar aku yang jawab,jangan mempersulit keadaan,Mika istrimu"lanjutku

"Mika percayalah denganku"

Aku memohon pada Mika,berharap dia memberi kesempatan untuk aku bicara.

"Aku dan A-ale hanya sebatas bernostalgia saja,kami tidak sejauh itu,itu hanya perasaan sesaat,bukan perasaan untuk saling memiliki"ungkapku meyakinkan Mika

"Ketika di Bandung,kami tidur bersama,hanya tidur satu ranjang tanpa melakukan apapun,tapi di lain waktu kami sering berciuman dan hampir melakukannya lagi"imbuh Ale

"Ale!"tegurku,aku menggelengkan kepala cepat

"Apa yang aku katakan ini jujur Ka,terserah kamu mau percaya atau tidak?"kata Ale

Mika menangis sampai terisak,rasanya aku ingin memeluknya,menenangkan dia,namun aku takut jika Mika semakin membenciku.

Mika pasti sangat terluka,Oh Tuhan!!terkutuklah aku?bagaiamana bisa aku melukai perasaan sesama,aku wanita,dan Mika juga wanita.

"Yang kamu harus tahu,aku dan Ale sudah tidak memiliki hubungan lagi,kamu harus percaya denganku Ka"ucapku

Mika berusaha menyeka air matanya,dia mengambil nafas panjang,mencoba menenangkan dirinya sendiri.

"Sekarang biarkan aku yang bicara"kata Mika

Aku dan Ale diam,suasana seperti ini membuatku benar-benar tidak nyaman,sungguh!

"Beberapa bulan yang lalu,aku tidak sengaja bertemu dengan Bryan,aku sudah merasa janggal dengan hubungan kalian,kamu tidak sehangat dulu lagi Le"ungkap Mika

Aku hanya diam,sedangkan Ale mengangguk pelan,aku tidak mengenal Bryan,bahkan aku tidak tahu siapa Bryan?mungkin Ale tahu,karna tidak ada rasa terkejut sama sekali ketika nama Bryan di sebut oleh istrinya.

"Aku merasa putus asa,lalu aku mabuk"lanjut Mika

"Setelah itu aku dan Bryan tidur bersama,entah apa yang terjadi malam itu,keadaan kami sama-sama mabuk dan tubuhku kami telanjang"ungkap Mika lagi

Aku terkejut,aku menggelengkan kepala pelan,rasanya sangat sulit untuk aku percaya.

"Kamu bertemu dia dimana?"tanya Ale

"London?Singapore?atau waktu di Italy?"lanjutnya

"Italy,dia bekerja di sana"jawab Mika

"Aku tidak akan marah padamu Ka,karna dari awal aku yang salah"kata Ale

Mika menganggukkan kepala pelan,"Jadi aku mohon,segera tanda tangani surat perceraian kita"lanjutnya

"Aku pikir setelah kita sama-sama jujur,kita bisa memperbaiki hubungan kita lalu mempertahankan rumah tangga ini"ucap Mika

Ale menggeleng,dia menatapku,sedangkan aku masih berada dalam keadaan terkejut,bingung dan entahlah,semua rasa bercampur menjadi satu.

Kenapa bisa Ale dan Mika saling berkhianat?lalu kenapa bisa Aku mengikuti perasaanku yang masih utuh untuk Ale,hingga diantara kami memiliki affair?kenapa Ralle bisa memiliki orang tua seperti kami?seperti Aku,Ale dan Mika?

"Kita akan saling melukai Ka"kata Ale

"Bisa saja kamu dan Bryan masih berlanjut,lalu aku dan Sha?"lanjutnya

"Kenapa jadi seperti ini?"tanyaku lirih

"Ka,aku dan Sha terpisah karena salah faham,kami pisah karena Mama,jadi aku mohon lepaskan aku,kamu berhak bahagia"ungkap Ale

"Lalu Omara?"tanya Mika padaku

Aku kembali terkejut ketika Mika memberi pertanyaan seperti itu padaku.Hubunganku dengan Omara tetaplah sehabat baik.

"A-aku dan di-dia kami masih berhubungan baik"jawabku dengan terbata-bata.

"Iyah,kamu dan Omara memang berhubungan baik,tapi masih dalam status sahabat baik"ucap Ale

"Aku tahu semuanya Sha,kamu dan Omara hanya pura-pura menjadi kekasih di depan Mika"lanjutnya

Mika menatapku,begitu juga dengan Ale,aku hanya mampu menundukan kepala,rasanya sangat sulit untuk bersuara di depan mereka,ini sangat konyol.

#tbc,,,
I'm sorry update malam ini sangat pendek,semoga terhibur.

Happy readyng guys,,,

Mika dan Mas Bryan!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mika dan Mas Bryan!!!

Love In AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang