#chapter 13

1.4K 215 82
                                    

Ale Pov

"Kamu gila Ale!"

"Kamu menikmatinya"

Sha segera berbalik,dia mencoba membuka pintu mobil,namun nihil!karena aku masih menguncinya.

"Masih banyak hal yang harus kita bicarakan Sha"ucapku

Sha menggeleng dengan cepat,"bicara apa?perasaan?jangan memberiku konflik lebih rumit dari masalalu Ale!aku sudah muak dengan keluargamu"balasnya

"Mamamu!!aku membenci dia,sangat membencinya,jangan membawaku ke dalam keluarga Fahri lagi,aku bisa saja membunuh orang tuamu brengsek!!"lanjutnya dengan memukul dadaku.

Aku diam,aku enggan menjawab,aku sengaja membiarkan Sha mengeluarkan semua rasa sakitnya di masalalu,aku ingin mendengarkan dia jujur padaku perihal keluargaku yang memang tidak layak di maafkan.

"Kamu pikir aku selemah dulu?aku menata kembali hidupku untuk membuat orang-orang yang dulu menyakitiku bersujud di kakiku dan meminta maaf"ungkap Sha dengan suara bergetar,bahkan air matanya sudah menetes melewati pipinya.

"Jika yang kamu inginkan begitu,sekarang aku akan bersujud di kakimu Sha,aku akan meminta maaf karena aku bodoh,aku membiarkanmu sendiri di rumah yang tidak aman untuk kamu tempati"balasku

Aku bisa melihat nafasnya sangat cepat,aku tahu jika saat ini dadanya dia sedang bergemuruh,emosinya masih sangat tinggi dan tidak stabil.

"Please!!!beri aku kesempatan kedua kalinya,aku akan memperbaiki semuanya Sha"lanjutku

"Ralle juga pasti akan bahagia jika dia tahu kamu ibu kandungnya,dia akan lebih bahagia hidup bersamamu,meskipun aku tahu,Mika juga sosok ibu yang baik untuk dia"kataku

"Aku mau keluar Le,aku lelah hari ini"balas Sha lirih

Kedua tangannya mengepal,aku segera meraihnya,lalu mencoba menciuminya berulang kali.

"Aku sangat mencintaimu,sungguh!"ungkapku

Lalu aku memencet tombol kunci,"have a nice dream"ucapku dengan membelai pipinya.

Sha hanya diam,dia menatapku tajam,lalu dia berbalik dan membuka pintu mobil,setelah pintu tertutup Sha segera berlari masuk ke dalam rumah,sedangkan aku?aku menangis,menyesali semua kesalahan dan kebodohanku di masalalu.

Sha Pov

Hari ini Ghea mengatakan,jika akan ada meeting bersama Fahri Groupe dan beberapa perusahaan lain untuk mensukseskan kerjasama kami.

Semenjak kejadian di mobil itu,aku tidak lagi bertemu Ale,aku mengabaikan semua pesannya,aku sudah memiliki kontaknya Mika,jadi mudah untukku mencari tahu kabar Ralle.

Aku tidak ingin hanyut kembali dalam perasaan ini,aku mencintai Ale,tapi aku lebih mencintai Ralle,dan aku tahu!saat ini putriku mencintai Mika,maka aku tidak akan egois,selain seorang wanita,aku juga seorang ibu,aku akan mementingkan kesehatan psikolog putriku.

"Silahkan bu"ucap ghea

Aku melihat aula perusahaanku sudah di sulap menjadi tempat pertemuan para pembisnis yang bekerjasama denganku,ruangan sudah hampir penuh.

Aku melangkah dengan senyum mengembang di bibirku,menyapa satu persatu yang sudah hadir di dalam ruangan ini.

Hingga senyumku memudar ketika menemukan sosok Ale bersama sekretarisnya,seharusnya otakku bisa waras!ini adalah urusan bisnis,tidak bisa bersikap egois,mencampur adukan urusan pribadi di antara kami.

Hingga senyumku memudar ketika menemukan sosok Ale bersama sekretarisnya,seharusnya otakku bisa waras!ini adalah urusan bisnis,tidak bisa bersikap egois,mencampur adukan urusan pribadi di antara kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love In AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang