#chapter 40

1.3K 208 23
                                    

Ale Pov

"Saya merasa gagal jika Nara menjadi pihak ketiga di dalam rumah tanggamu Ale"ucap Ny.Yasmin

Aku menggeleng pelan,"Dia tidak pernah menjadi orang ketiga"balas

"Secara hakiki memang iyah,tapi secara lahir?Nara akan menjadi orang ketiga di dalam rumah tanggamu"ungkapnya lagi

Aku menatap Sha,dia hanya diam,bahkan pandangannya menunduk,padahal aku berharap dia bersuara,bukan untuk membelaku,tapi untuk mengungkapkan perasaannya secara jujur di depan Ny.Yasmin.

"Jika kamu memberi izin,biarkan Ralle disini,kamu boleh berkunjung tapi tidak setiap hari"ucap Ny.Yasmin

"Omaa"

"Nara,Ale itu suaminya Mika"kata Ny.Yasmin

"Aku tahu,tapi Oma tidak bisa melarang dia untuk bertemu dengan Ralle"balas Sha

"Oma tidak melarang Nara,Oma hanya bilang jangan setiap hari berkunjungnya"kata Ny.Yasmin

"Iyah,saya tidak akan berkunjung ke sini setiap hari"ucapku

Sha menatapku tajam,dia seolah tidak percaya dengan apa yang aku katakan,tapi apa yang aku lakukan saat ini adalah sebuah usaha untuk mengambil hatinya Ny.Yasmin.

Aku tidak membenci beliau,sudah sepantasnya beliau bersikap seperti itu,toh apa yang di katakannya memang benar,tidak baik jika setiap hari aku berkunjung ke sini.

"Kalau begitu saya pamit pulang,Lusa saya akan berkunjung kesini"lanjutku

"Iyah,hati-hati di jalan"balas Ny.Yasmin

Aku tersenyum dengan menganggukkan kepala,"Aku ke depan mengantar Ale Oma"ucap Sha

"Iyah sayang"balas Ny.Yasmin

Aku dan Sha pun pergi dari hadapan Ny.Yasmin,ini kali pertama untukku masuk ke dalam rumah yang di tempati oleh Sha,sangat besar dan mewah,beruntung Sha bisa di tolong oleh beliau.

"Kamu tidak ingin melihat Ralle?"tanya Sha

"Dia sudah tidur,besok saja aku bertemu di sekolahnya"jawabku

"Kamu boleh kapan saja berkunjung kesini untuk bertemu dengan Ralle"ucap Sha

"Kalau bertemu denganmu?"tanyaku

Sha terlihat salah tingkah,"aku bilang untuk bertemu dengan Ralle,jika kamu mau bertemu denganku,bisa di kantor"jawab Sha

"Aku bertemu denganmu bukan urusan kantor,datang kesini untuk menjemputmu,mengajakmu jalan,nonton film dan dinner"kataku

"Kamu hati-hati di jalan"ucap Sha mengalihkan pembicaraan

"Sha"

Dia tidak menolak ketika aku menggenggam jemarinya,"setelah aku dan Mika resmi bercerai,aku harap kamu mau berdiskusi tentang hubungan kita"ucapku

"Saat ini aku sedang fokus kasus Mamamu"balas Sha

Aku mengangguk faham,"baiklah,kita fokus dengan masalah persidangan kita masing-masing,setelah itu baru kita membahas hubungan kita"ucapku

"Aku sedang berusaha memasukan Mamamu ke dalam penjara Le,seharusnya kamu-"

"Membela Mama dan memusuhimu?"potongku bertanya

"Sha,aku juga korban,bahkan aku bersedia menjadi saksi di persidangan Mama"lanjutku

"Setelah aku berhasil membuatmu bercerai dengan Mika,apa sekarang aku harus menjadikanmu anak durhaka?"tanya Sha

Aku diam,sepertinya akan percuma jika aku menjawab,Sha keras kepala dan aku harus mengalah.

"Aku sayang kamu"ucapku sembari mencium keningnya sekilas

"Aku pulang yaa?"lanjutku

Sha menganggukkan kepala,lalu aku segera masuk ke dalam mobil,sekali lagi aku memperhatikan wanita yang sudah merawatku sakit selama di hotel,aku tersenyum,melihat Sha yang hanya diam dan tidak membantahku saja membuatku sangat bahagia.

Sha Pov

"Kamu kemana saja?beberapa hari ini tidak masuk sekolah?"tanya seorang anak laki-laki seusia Ralle,aku belum tahu namanya,namun melihat mereka seakrab itu aku yakin jika dia adalah sahabat baiknya Ralle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu kemana saja?beberapa hari ini tidak masuk sekolah?"tanya seorang anak laki-laki seusia Ralle,aku belum tahu namanya,namun melihat mereka seakrab itu aku yakin jika dia adalah sahabat baiknya Ralle

"Aku liburan"jawab Ralle

"Kemana?"tanyanya

"Hotel"jawab Ralle

"Aku tahu,orang liburan pasti akan menginap di Hotel"balasnya

"Tapi aku memang liburan di hotel,hanya di dalam hotel,menggambar,nonton film,makan eskrim dan merawat Papi yang sedang demam"kata Ralle

Aku ingin tertawa melihat mereka berdua,"aku tidak mengerti yang kamu ucapkan Ralle"balasnya

"Tanya saja pada Mam ku"kata Ralle

"Dia?"

"Iyah,dia Mam ku"

"Mami mu dimana?"

"Di puncak"

"Hai,perkenalkan aku Mama dan teman baiknya Ralle,kamu siapa?"tanyaku

"Aku Alzy,teman baiknya Ralle juga"jawab anak laki-laki yang menggemaskan

"Okey,senang bertemu denganmu"balasku

"Ralle,Mam ke kantor yaa?nanti yang jemput kamu Papi"lanjutku

"Iyah Mam,kamu hati-hati di jalan ya"balas Ralle

Aku tersenyum,lalu memeluknya dan mencium seluruh wajah putriku,selanjutnya aku berpamitan pada Alzy,teman baiknya Ralle.

"Dadaaaah Mamaaaa"teriak Ralle dengan melambaikan tangan ketika aku keluar dari halaman sekolahnya.

"Jadi seperti ini menjadi seorang Ibu?"gumamku dalam hati

Aku tersenyum sepanjang perjalanan,merasa bahagia karena bisa memiliki Ralle seutuhnya,namun tetap saja masih ada rasa tidak nyaman jika aku ingat Mika,sungguh!rasanya aku ingin segera bertemu dengan Mika,memastikan keadaannya saat ini.

"Semoga kamu baik-baik saja Ka"kataku lirih

#tbc,,,
I'm Sorry atas keterlambatan Update nya,semoga kalian suka part ini,terimakasih untuk kalian yang selalu suka dengan tokoh-tokoh baru yang aku buat dalam setiap ceritaku,sepeti Kiyo,Baby Abigail,Zafran dan sekarang Naralle.

Sekali lagi terimakasih atas vote dan dukungan dari kalian semua,i Love you,,

Love In AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang