Hujan dan Petir

103K 6.1K 296
                                    

               
 Setelah selesai mengemas barang-barang nya Azifa langsung pulang ke apartemen, ternyata Aldzi belum pulang. Azifa memutuskan untuk mengemas barang-barang nya, setelah selesai Azifa pergi kedapur untuk memasak, untung nya Azifa sudah bisa memasak walaupun belum terlalu mahir.

tanpa disadari jam menunjukkan pukul 08.26 malam. Namun Aldzi belum juga pulang hari gelap dan kemudian hujan pun turun membasahi bumi disertai dengan petir yang begitu keras, Azifa sangat takut karena petir adalah phobia nya dari kecil yang tidak bisa ia hindari. Azifa pun masuk ke kamar nya dan mengunci pintu rapat-rapat didalam kamar Azifa hanya bisa mendekap kedua telinga nya, dan kemudian tiba-tiba lampu mati. Azifa semakin ketakutan semua nya jadi sangat gelap.

Aldzi pulang ke apartemen setelah dia mabar dengan teman-teman nya. Ketika pulang apartemen nya sangat gelap, dia tak menemukan Azifa, dia menyalakan senter hp nya dan mencari Azifa di setiap sudut ruangan, ketika Aldzi ingin memasuki kamar Azifa, ternyata dikunci.

"Azifa? Lo di dalem kan? Fa jawab gue?" Tanya Aldzi dengan nada yang sangat khawatir.

"Aldzi tolongin gue hiksss" rintih Azifa ketakutan.

"Ta-takut hiksss" rintih Azifa dengan suara kecil.

"Lo kenapa? pintunya gue dobrak ya?" Azifa tak menjawab, Aldzi pun langsung mendobrak pintu kamar Azifa. Trnyata Azifa berjongkok ketakutan didekat tempat tidur nya.

"Fa? lo kenapa?" tanya Aldzi khawatir.

"Gu-gue ta- takut Al, hikss...hikss," ujar Azifa sesegukan sambil memeluk erat tubuh Aldzi.

"Yaudah lo tidur aja ya, gue temenin," ujar Aldzi mencoba menenangkan Azifa.

Duarrrr..... bunyi petir disertai guruh.

"Aaaa!" Azifa berteriak mendekap telinganya.

Azifa bisa takut petir karena ia pernah dikunci di gudang  dan disaat itu ada hujan petir ditambah lampu mati. Ia merasa ada yang menghantuinya karena ada bayang-bayang menyeramkan menurutnya. Makanya sampai saat ini Azifa sangat takut dengan petir dan menjadi phobianya.

 Aldzi pun memeluk erat Azifa.
"Gue ada disini kok, tenang aja" ujar Aldzi menenangkan Azifa.

"Ta-takutttt," rengek Azifa.

"Gue disini Fa, gue ada buat lo. Jangan takut ya" Aldzi kembali menenangkan Azifa sambil mengusap kepala Azifa.

Beberapa menit kemudian Azifa sudah tertidur di pelukan Aldzi. Ternyata Aldzi ikut tertidur seranjang dengan Azifa.

keesokan hari nya Azifa terbangun dan begitu kaget nya melihat Aldzi tidur disebelahnya.

"Woii bangun! Ngapain lo tidur dikamar gue?" Tanya Azifa kaget. Namun Aldzi tak juga bangun.

"Bangun woii dah pagi" Azifa menggoyangkan tubuh Aldzi.

"Iya, ga usah teriak juga kali" kesal Aldzi.

"Terus ngapain lu tidur dikamar gue?" Tanya Azifa penasaran.

"Lo ga inget kejadian malam tadi? Elu yang meluk gue! Terus Yang nangis malam tadi siapa?" kesal Aldzi.

Azifa mencoba mengingat kejadian malam tadi. "Ohh iya sorry, gue phobia banget sama petir, makanya gue ketakutan banget" jawab Azifa.

"Eh lo ga ngapa-ngapain gue kan?" Tanya Azifa.

"Bego ya lu" ketus Aldzi.

"Eh kirain" Azifa cengegesan.

"Iya, jam berapa sih?" Tanya Aldzi.

"Jam 4 pagi, emang kenapa?" Balas Azifa santai.

"Astaga! Lo bangunin gue sepagi ini?" Aldzi semakin kesal.

"Lah iya, emang lu ga mau sholat subuh?" Tanya Azifa.

"Sholat?" Gumam Aldzi lalu terdiam.

"Iya sholat, wahh berati selama ini lu ga pernah sholat ya?pantas kelakuan lo kayak gini, Dasar kafir" Cibir Azifa.

"Iya, gue sholat pas ambil nilai praktek agama aja puas lo" kesal Aldzi.

"Yaudah, kalo gitu yuk sholat berjamaah" ajak Azifa.

"Ga ah, lo sendiri aja, gue masih mau tidur" jawab Aldzi berdiri dari ranjang Azifa.

"Ga boleh gitu, sholat itu wajib, lo itu imam gue" balas Azifa kesal sambil menarik tangan Aldzi.

"Paan sih, lepasin gue, kita itu cuma nikah diatas kertas ngerti lu" sambil menghempaskan tangan Azifa dengan kasar.

"Lo tuh ya, isshh nyebelin, dasar cowok rese, cowok playboy!" teriak Azifa dari dalam kamar.

"Bodo amat ga peduli" teriak Aldzi.

                                         ***

Jangan lupa vote dan follow ya :)
Supaya kalian mendapatkan update terbaru dari author 🧡

Aldzi & Azifa | Perjodohan (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang