NO ONE LOVE ME [SASUNARU]

•EXTRA•

Diary Sasuke

Dear lover,

Aku tidak tau harus memulainya dari mana. Apa aku harus menyebutkan ketika pertama bertemu denganmu? Benar, ini terjadi ketika kamu tertidur di Perpustakaan. Aku awalnya hanya menganggumi mata shappire indahmu.

Awalnya hanya sekedar kagum namun, siapa yang akan menyangka bahwa perasaanku semakin berubah setiap waktu. Aku tidak bisa tidak melihatmu walaupun hanya sehari.

Aku tau jika rasa yang kumiliki untukmu ini berbeda, aku sudah berusaha menguburnya namun bagaikan sebuah bom, perasaan itu bisa meledak sewaktu-waktu.

Lalu aku tau, aku membutuhkanmu, aku menginginkanmu dan aku ingin menjadi bagian hidupmu. Aku terus mencari alasan untuk bisa didekatmu, aku hampir seperti penguntitmu.

Aku selalu berpikir di malam hari. Jika aku melihatmu esok, akankah kamu mengetahui perasaanku dan kamu menerimaku. Aku selalu membayangkannya namun dalam benakku yang lain membayangkan kamu akan pergi, mengenyahkanku dan membenciku.

Aku dipenuhi ketakutan yang tidak pernah hadir dalam hidupku. Ini kali pertamaku dan aku tidak tau harus bagaimana menghadapinya. Kamu? Apakah kamu tau walau hanya sedikit?

Aku menguatkan hatiku. Aku memilihmu dan kamu harus tau. Hari itu, aku berdiri di hadapanmu, menyatakan perasaanku. Taukah kamu bahwa semua tubuhku gemetaran? Aku takut pandanganmu akan berubah ketika aku mengatakannya. Aku takut, aku tidak bisa membayangkannya dan langsung memelukmu. Mengubur wajahmu dalam diriku.

Kamu menganggapku konyol dan tidak rasional. Benar, aku juga mengatakan hal yang sama pada diri sendiri. Aku ini tidak normal, aku mungkin gila. Aku mungkin tidak waras tapi apa? Aku benar-benar menyukaimu.

Hubungan yang berusaha aku bangun, hubungan yang berusaha aku jaga kamu lepas begitu saja. Kamu memilih pergi, kamu menyerah dan kamu tidak mempertimbangkanku.

Hatiku sakit tidak terkatakan, aku berpikir apakah aku kurang menunjukan perasaanku tapi, aku selalu melakukan yang terbaik agar kamu tau. Aku tidak tidur pada malan hari hanya untuk menunggu ponselku berbunyi, aku tidak istirahat pada siang hari. Takut ketika kamu menghubungiku, aku tidak mengangkatnya namun, ini hanyalah mimpiku.

1 minggu....

1 bulan....

1 tahun....

Kamu tidak pernah menghubungiku, seakan kita adalah dua orang asing yang tidak perlu berbicara. Aku frustrasi, hidupku hampir gila terenggut rindu.

Sekarang, dimanapun kamu, aku hanya ingin bilang.

"Naruto, aku tidak pernah menyerah mencintaimu, aku tidak pernah menyerah dan melupakanmu. Aku akan menunggu walaupun harus melewati rasa pedih."

Jepang, 12 Mei.

27/06/2020

-Lunarica-