49. Menghilang

21.5K 1.4K 182
                                    

UPDATE!

"itu kulitnya knp mulus bgt yaa😩"Kata Shopia kalau ngeliat kulit Adele:)))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"itu kulitnya knp mulus bgt yaa😩"
Kata Shopia kalau ngeliat kulit Adele:)))

Teman sendiri aja kulitnya di iri keun😂

Udah udah langsung baca aja..

HAPPY READING:)

-oOo-

Gadis itu menggeliat tak tenang dalam tidurnya, seperti sedang mengalami mimpi buruk. Wajahnya penuh dengan keringat. Tiba-tiba gadis itu menjerit menyuruh sesuatu di mimpinya untuk pergi.

"Pergi! Pergi!!"

Teriak gadis itu bersamaan dengan air mata yang meluncur di pipinya, tetapi gadis itu belum juga membuka matanya.

Pintu kamar gadis itu terbuka, Kamar yang tadinya gelap perlahan terang. Karena seseorang baru saja memasuki kamar gadis itu dengan tergesa.

"Adele." panggil Ananta dengan cemas.

Tubuh gadis itu bergerak tak tenang dengan keringat mengucur deras di wajahnya.

"Hey, bangun!!" Ananta mencoba membangunkan Adele, mengguncang bahu gadis itu.

Adele terus bergumam kalimat 'pergi' yang terdengar lirih dan ketakutan. Ananta bertanya-tanya apa yang dimimpikan gadis itu?

"Adele! Hey bangun!!"

Dan berhasil, dengan cepat mata gadis itu terbuka dengan nafas yang memburu. Matanya menerawang seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Ck! Mimpi apa sih?!" decak Ananta kesal. Walaupun diam-diam laki-laki itu menghela nafas lega.

Dalam sekejap keduanya bertatapan, hingga tanpa di duga Adele menarik Ananta ke pelukannya dengan posisi ia sedang terbaring. Ananta mematung, posisi seperti ini membuat tubuhnya meremang.

Dirinya seperti sedang menindih tubuh Adele. Untung saja tangannya dapat menahan bobot tubuhnya sendiri.

Adele memeluk lehernya dengan kuat, bahkan sampai nafasnya tersendat.

"Yaampun Del-- gua gak bisa nafas--" Ucap Ananta tertahan.

Adele tidak melepaskan pelukannya tetapi eratan tangannya mengendur membuat Ananta menghela nafas. Tapi lagi-lagi posisi seperti ini malah membuatnya ingin melepas tangan gadis itu.

Ayolah Ananta adalah laki-laki normal.

Hingga sebuah isakan terdengar di telinga Ananta.

"Hiks.."

"Lo kenapa? Mimpi buruk?" Ananta memilih bertanya walaupun ia sudah tahu jawabannya.

Adele mengangguk di sela-sela lehernya. Ananta lagi-lagi menghela nafas berat.

ADELE || Trapped In A ColdmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang