Follow instagram:
@Serlliana_
Note Author :1. Ada banyak yang berubah setelah revisi, jadi baca dengan teliti supaya gak bingung.
2. Jika masih ada kalimat yang kurang efektif boleh langsung kasih tau ke aku. (Typo atau Kalimat yang berbelit)
3. Dan Jangan lupa klik tombol bintang & comment nyaaa.
4. Chapter 5 ini udah di revisi ya sama aku.Semoga suka & selamat membaca
____________
Adele mematung di perlakukan seperti itu oleh Arvin. Kecupan pada tangannya terlepas, lalu Arvin tersenyum tipis sambil melihatnya.
"Kita pulang sekarang ya" ucap Arvin.
Mobil pun bergerak meninggalkan halte kampus. Selama beberapa saat hanya kesunyian yang menemani, tapi ada yang aneh kenapa laki-laki ini tidak bertanya dimana rumahnya.
"Kamu tau rumah aku?" tanya Adele penasaran.
Arvin menatap Adele dengan tatapan tak terbaca.
"Tau.."
Adele terkejut, "Oh yaa? Tau darimana?"
"Aku ikutin kamu pulang" jawab Arvin enteng.
Berbagai macam pikiran buruk mulai menyerang Adele saat Arvin berucap seperti itu.
"K-amu ngapain ikutin aku pulang?" tanya Adele.
Arvin tersenyum misterius, kalau ia beritahu selama ini dirinya selalu menguntit Adele, gadis itu akan menghindarinya tidak ya. Tapi bagaimanapun reaksi Adele nanti gadis itu akan tetap menjadi miliknya.
Sudah cukup pura-pura nya, ia ingin lebih dekat dengan gadis itu dan tentu saja menjaga Adele dari laki-laki seperti Ananta. Dari rumor yang ia dengar Ananta menyukai Adele padahal nyatanya mereka berdua sahabatan."Gak sengaja aja waktu itu satu arah." jawab Arvin setelah beberapa saat terdiam.
Adele mengernyit bingung, dirinya malah menjadi curiga dengan laki-laki itu.
Arvin terkekeh kecil menatap Adele yang hanya diam seperti sedang memikirkan sesuatu, pasti memikirkan ucapannya tadi.
"Jangan di pikirin, oh iya tadi kamu mau ngambil buku apa?" tanya Arvin mengalihkan pembicaraan.
Awalnya Adele bingung dengan pertanyaan Arvin tapi setelah ia berfikir ternyata Arvin menanyakan soal dirinya yang bertemu laki-laki itu saat tadi pagi ingin mengambil buku Diary.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELE || Trapped In A Coldman
أدب المراهقين(Proses revisi, ada beberapa part yang aku hapus) "Dia bisa menjadi baik jika aku menuruti perintahnya. Sebaliknya, jika aku melanggar dia bisa menjadi manusia tak berperasaan" Bagaikan peliharaan pada tuannya, Adele selalu menuruti perintah Arvin...