42. Yang sesungguhnya terjadi

19.9K 1.4K 143
                                    

Update!

Ada yang kangen Arvin?
Enggak ada deh kyanya😊

Atau ada yang kangen sama Adele?
Yaudah klo ga ada langsung baca aja, cuzzz

Hati-hati TYPO!

Happy Reading❤

-oOo-

"Makasih ya"

Ujar Adele pada Arvin setelah sampai di depan rumahnya.

Arvin tidak menjawab perkataannya dan Adele tau apa penyebabnya. Sebenarnya laki-laki itu menyuruhnya untuk menginap di rumah orang tua nya Arvin, tapi Adele menolaknya. Alhasil Arvin mendiamkannya saat ini.

Adele menghela nafas melihat Arvin yang malah membuang muka ke arah kaca mobil.

"Maaf, aku gak bisa nginap di rumah orang tua kamu, lain waktu aja.. Aku pamit ya" ujar Adele lalu membuka pintu mobil.

Tetapi tiba-tiba Arvin menahan sebelah tangannya membuat Adele mengurungkan niatnya untuk keluar.

"Kenapa?" tanya Adele.

Arvin menatap gadis di samping nya dengan lekat, sebenarnya ia sedikit kesal dengan Adele karena menolak tawarannya untuk menginap di rumah orang tuanya, ia takut terjadi apa-apa dengan Adele. Tetapi bukan hanya itu saja yang mengganggu pikiran Arvin.

"Arvin.." Panggil Adele.

Arvin langsung tersadar dari lamunannya. Dan menatap Adele yang sedang menatapnya sendu.

"Ehm, ka-mu marah ya? Ak-----"

Ucapan Adele terpotong karena tiba-tiba tubuhnya ditarik oleh Arvin. Kepalanya menyentuh bahu laki-laki itu, sementara punggungnya di dekap erat oleh kedua tangan Arvin.

"Sayang.." ucap Arvin lembut tanpa melepas pelukannya.

Adele terpaku mendengar panggilan itu padanya.

"Kamu mau janji sama aku,"

"Hmm?" Adele berdeham, tidak tahu harus mengatakan kalimat apa.

Arvin membuang nafasnya pelan, hal itu membuat Adele jadi geli sendiri.

"janji Ya,, jangan pernah tinggalin aku." ujar Arvin membuat Adele terdiam.

Tumben sekali Arvin bicara seperti itu, biasanya jika Arvin menyuruh sesuatu padanya, menggunakan paksaan dan penuh perintah yang tidak boleh di langgar olehnya.

Apa ini salah satu dari perubahan Arvin?

"Jawab sayang.." ucap Arvin lagi.

Adele hendak melepas pelukannya tetapi Arvin tetap kekeuh ingin memeluknya. Gadis itu menghela nafas pelan.

"Tergantung." jawab Adele singkat.

Membuat laki-laki itu tak mengerti maksud perkataannya.

"Apa?" Tanya Arvin.

ADELE || Trapped In A ColdmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang