Follow instagram:
@Serlliana_
Note Author :
1. Ada banyak yang berubah setelah revisi, jadi baca dengan teliti supaya gak bingung.
2. Jika masih ada kalimat yang kurang efektif boleh langsung kasih tau ke aku. (Typo atau Kalimat yang berbelit)
3. Dan Jangan lupa klik tombol bintang & comment nyaaa.
4. Chapter 3 ini udah di revisi ya sama aku.
Semoga suka & selamat membaca_________
Adele masuk ke dalam kelas dengan langkah gontai, untung saja belum ada dosen yang masuk, kalau dosen sudah datang sudah pasti ia akan terkena omelan. Dan membuat mood nya semakin jelek saja.
Buku Diary nya yang tiba-tiba hilang membuat wajah Adele menjadi lesu, dengan pikiran yang berkecamuk memikirkan hilangnya buku Diary tersebut secara misterius.
Kenapa bisa tidak ada? Ia ingat sekali telah meletakan buku itu di dalam loker lalu kemudian ia kunci. Tetapi tadi saat ia cek sudah tidak ada di dalam loker. Lantas kemana bukunya?
Shopia mengerutkan dahinya saat melihat wajah Adele yang nampak serius, seperti sedang memikirkan sesuatu. Dan lagi yang Shopia bingungkan tadi Adele bilang ingin mengambil buku diary tapi kok gadis ini tidak membawa apa-apa.
"Adele" ucap Shopia, sepertinya ada yang tidak beres dengan sahabatnya itu.
"Kenapa?" lanjut Shopia.
Adele menatap Shopia sekilas, lalu gadis itu langsung membuang muka sambil menyangga dagu dengan menggunakan kedua tangannya.
"Enggak apa-apa" ucap Adele menjawab pertanyaan Shopia.
"Terus kenapa mukanya lesu gitu?"
Adele membuang nafas panjang, sepertinya Shopia bisa membaca pikirannya. Kalau seperti itu kenapa tidak masuk jurusan psikolog, pasti Shopia akan cocok.
Adele sedikit menggeser kursinya agar berdekatan dengan meja Shopia.
"Buku diary aku hilang" ucap Adele sambil mengerucutkan bibirnya.
"Buku diary yang kamu taruh di loker? Kok bisa hilang kan udah di kunci." ucap Shopia menggebu sekaligus kaget mendengar ucapan Adele.
Adele menghela nafas "iya yang itu. Aku sendiri juga nggak tau kenapa bisa hilang, kan kamu lihat sendiri aku sudah kunci loker aku kan? Tapi kenapa bisa hilang.."
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELE || Trapped In A Coldman
Novela Juvenil(Proses revisi, ada beberapa part yang aku hapus) "Dia bisa menjadi baik jika aku menuruti perintahnya. Sebaliknya, jika aku melanggar dia bisa menjadi manusia tak berperasaan" Bagaikan peliharaan pada tuannya, Adele selalu menuruti perintah Arvin...