Beomgyu, Taehyun, Ara, dan Dahee telah sampai di Daegu, mereka berencana untuk pergi ke pantai sore hari.
Jam masih menunjukkan pukul 13.30, waktu mereka untuk istirahat sangat banyak karena waktu ke pantai adalah pukul 16.00.
Kamar Dahee dan Ara bersebelahan dengan kamar Taehyun dan Beomgyu. Villa yang mereka tempati adalah villa milik ayahnya Taehyun.
Ayahnya Taehyun selain mempunyai villa di Daegu, ayahnya juga merupakan pemilik cafe di depan villa mereka.
Saat ini, Ara sedang merapihkan pakaian dan mengganti baju. Ara juga sudah menyiapkan keperluan untuk pergi ke pantai. Tidak perlu membawa terlalu banyak, Ara hanya membawa baju ganti, dompet, ponsel, kacamata hitam, dan sunblock.
Tok tok...
Suara ketukan pintu dari kamar Ara dan Dahee. Ara menoleh kepada Dahee, ternyata sedang tidur. Mungkin ia kecapekan karena tadi di dalam pesawat, Dahee tidak tidur melainkan berbincang dengan Taehyun. Taehyun sudah menyuruhnya untuk tidur tapi tetap saja ia menolak.
Ara membuka pintu kamarnya dan memperlihatkan sosok lelaki yang selalu Ara bantu. Beomgyu.
"Ada apa, Beomgyu-ssi" ucap Ara dengan memakai kata yang tidak biasa ia ucapkan. Ara mengatakan itu dengan kesan imut, yang membuat lawan bicara merasa gemas dengan Ara. Jika ada yang melihat Ara berbicara seperti itu mungkin juga akan merasa gemas.
Beomgyu rasanya ingin mencubit pipi Ara. Tapi ia urungkan karena takut ada yang melihat. Bahkan Taehyun tadi belum tidur.
Beomgyu mengacak rambut Ara sehingga membuat pipi Ara berubah menjadi merah merona, ia malu.
"Tidak, hanya ingin berjumpa saja. Hmm, ngomong-ngomong kau lagi sibuk? Jika tidak ayo berjalan sebentar" ucap Beomgyu pada akhirnya.
Ara berpikir sejenak. Jika dipikir lagi mungkin Ara sudah selesai menyiapkan perlengkapan buat ke pantai jadi dia ada waktu banyak lagi.
"Ada. Tentu saja ada, aku ambil jaket dulu" ucap Ara menyetujui. Ara mengambil jaket yang berada di atas kasurnya lalu berjalan mendekat ke Beomgyu yang sedang bersandar di pintu.
"Kau tidak mengambil jaket? Di luar udara sedang dingin" tanya Ara karena ia tidak melihat Beomgyu mengambil jaket ataupun sesuatu yang melindung tubuhnya.
"Ah, aku sampai lupa mengambil jaket. Baiklah, kau tunggu di bawah saja, aku akan ambil jaket dulu" kata Beomgyu yang berjalan menuju ke kamarnya. Sedangkan Ara sudah berjalan ke bawah.
Tak butuh waktu lama Beomgyu mengambil jaket, kini ia sudah sampai di ambang pintu, tersenyum kepada Ara yang juga tersenyum kepadanya.
"Ayo!"
Beomgyu dan Ara sudah pergi meninggalkan villa tersebut. Sebelumnya Beomgyu sudah izin ke Taehyun jika ia akan jalan sebentar bersama Ara dan Beomgyu juga menyuruh Taehyun untuk menemani Dahee di kamar. Ia sedang tidur.
Ara dan Beomgyu berjalan menuju taman yang berada tidak jauh dari villa bahkan dari villa saja sudah terlihat taman.
"Beomgyu-ssi."
"Ya?"
"Kenapa kau ingin mengajakku kesini? Apa ada yang mau kau bicarakan?"
Beomgyu tidak langsung menjawab. Ia terdiam sebentar. Mungkin ini kesempatan yang baik. Dia harus bisa mengambil kesempatan.
"Tidak, hanya ingin saja. Dan juga ada yang ku bicarakan denganmu secara empat mata."
Mendengar hal itu, Ara dibuat penasaran dengan apa yang ingin dibicarakan oleh Beomgyu. Mungkin saja itu hal yang penting karena saat Beomgyu memberitahu Ara terlihat dari wajahnya ia nanti akan sangat serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lit Candle | Choi Beomgyu | Kim Ara
Hayran Kurgu"Tuhan, bisa kau kembalikan dia kepadaku? Aku berjanji akan menjaganya untukmu." "Untuk sekali ini saja, kumohon." Aku bertemu seseorang yang dapat membuatku selalu bersemangat, akan tetapi dalam beberapa waktu ia harus menjalani kisah hidupnya send...