TEMENZONE'02

25.9K 3.5K 569
                                    

Cleirin masuk ke kamar Maska yang memang tidak terkunci, melihat Maska masih tidur dengan posisi terlungkup, Cleirin tampak semangat untuk naik ke tempat tidur.

"Bangun! Bangun! Bangun!" Clelrin berloncat-loncat di tempat tidur Maska seraya berseru.

"BANGUUN!!" Cleirin masih terus berloncat dan Maska tampak acuh walaupun sebenarnya laki-laki itu merasa terganggu.

"Jangan sampe gue loncat-loncat di badan lo ya," kaki kanan Cleirin naik ke atas punggung Maska yang polos.

Dengan malas Maska menyingkirkan kaki Cleirin, matanya masih terpejam.

"Lo harus anter gue ke tobuk woi! Bangun!"

Cleirin merendahkan tubuh tepat di sebelah Maska untuk menyejajarkan wajahnya dengan wajah Maska, Cleirin pun membuka paksa satu mata Maska.

"Do you wanna build a snowman?" Cleirin bernyanyi sambil menertawakan aksinya yang membuka paksa satu mata temannya.

"Sumpah ya lo kayak orang susah apa-apa minta dianter sama gue," Maska menyingkirkan tangan Cleirin dan merubah posisi kepalanya menghadap dinding.

"Lo gerak sekarang atau gue teriak di kuping lo?" Cleirin langsung memposisikan bibirnya di dekat kuping Maska.

"Sampe lo teriak, gue bungkus." Gumam Maska dengan mata yang masih terpejam.

"Gue teriak ya, satu..."

"IYA!" Maska bangun dan menatap Clelrin dengan wajah yang ditekuk.

"Cepet! Gak pake lama!" Teriak Clelrin saat Maska sudah masuk ke kamar mandi.

"Bacot!"

Cleirin tertawa puas lalu berbaring di tempat tidur Maska di mana tempat tidur dan kamar tersebut sudah seperti kamarnya.

-temenzone-

Kelas XI IPA-3 terdengar begitu bising di antara kelas lain. Apalagi di saat jam istirahat sedang berlangsung, suara kebisingan itu ditimbulkan oleh gadis yang dikenal karena suaranya yang membahana dan juga tingkah absurd nya. Siapa lagi kalau bukan Cleirin Eleanora Oriel.

Cleirin naik ke kursi dengan kacamata hitam yang ia pakai lalu bergoyang di depan ponsel milik salah satu temannya, Cleirin tidak sendiri karena ia berjoget bersama teman-temannya yang lain di mana teman-teman Cleirin berdiri tanpa naik ke kursi, tidak seperti Cleirin.

"HEH ANAK DAKJAL!" Cleirin berteriak saat kamera ponselnya yang sedang merekam kegiatannya bersama teman-teman terpaksa terhenti karena ulah laki-laki yang merupakan teman sekelasnya.

"Mana Cleirin?"

Mereka menoleh termasuk Clelrin.

Seorang guru pria paruh baya masuk ke kelas dan menggelengkan kepala melihat Clelrin.

"Kacamata saya, kamu ini ya ambil kacamata saya gak bilang-bilang!"

Cleirin turun dari kursi dan melepas kacamata hitamnya. "Ih pinjem bentar, Pak."

"Sini,"

"Bentar doang elah," Cleirin menghindar saat sang guru mendekat.

"Sini saya bilang, kamu ini susah banget dibilangin."

Cleirin berdecak dan memberikan kacamata hitam tersebut pada gurunya, "pelit!"

Sang guru tidak menggubris apa yang Cleirin katakan dan pergi dari kelas tanpa mempedulikan Cleirin yang terus saja mengoceh.

"Kalo si Cleirin agak kalem terus agak ke cewek-cewekan, udah gue embat tuh." Ucap laki-laki yang duduk di kursi paling belakang dan tepat di sebelah Maska.

Temen Zone? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang