TEMENZONE'23

16.1K 2.3K 231
                                    

Cleirin turun dari motor dan memukul kuat lengan Maska di mana langsung di sambut kekehan oleh laki-laki itu. Sebelumnya, Cleirin sudah panas dingin ketika Maska membawa motor ke arah gedung apartemen namun ternyata Maska hanya melewatinya saja dan kini mereka sudah sampai di rumah.

"Makanya gak usah sok, giliran di bales kicep lo."

Cleirin kembali memukul lengan Maska lalu pergi dan masuk ke rumahnya lalu menoleh ketika mendengar suara motor Maska seiring perginya laki-laki itu.

Cleirin pergi ke dapur untuk mengambil ataupun mengambil cemilan untuk ia bawa ke kamar nanti, hal tersebut selalu ia lakukan setiap kali tiba di rumah.

Setibanya di dapur, Cleirin mendapati ibunya yang sedang masak untuk makan malam nanti dan langsung menduga jika ibunya juga baru pulang, terlihat dari pakaikan yang Nia pakai pagi tadi.

Mereka memiliki asisten yang hanya mengurus perihal kebersihan rumah. Datang pagi dan pulang di siang hari, untuk urusan memasak Nia memilih untuk turun tangan dan menangani semuanya.

"Baru pulang?" Nia menatap jam tangannya yang menunjukkan pukul 17:00 WIB saat menyadari Cleirin masuk ke dapur.

"Iya, tadi nemenin Maska rapat soal event sekolah, jadi ketua panitia dia. Mami kok udah pulang? Tapi katanya ntar malem ada jadwal operasi." Jawab Cleirin seraya mengeluarkan wadah transparan yang berisi anggur dari kulkas.

"Ya nanti malem Mami balik lagi ke rumah sakit. Kalo Maska jadi ketua terus kakak jadi apa?"

"Mana jadi apa-apa. Mami mau tau, yang ngajak Maska cewek, pake segala bilang ini itu lah, mana dia wakilnya, pasti tuh ntar mau modus." Cleirin memasukkan dengan kasar anggur ke dalam mulutnya.

"Tapi bagus sih Maska ikut begituan, dia jadi aktif. Mami mau kakak kayak gitu juga, jangan taunya abis sekolah langsung pulang."

Cleirin yang ingin mengajukan protes mengurungkan niat saat teringat sesuatu.

"Oke Clei mau coba aktif di sekolah, ikut-ikut organisasi gitu kan maksud Mami?"

Nia mengangguk.

"Tapi ada syarat,"

Nia menoleh dengan perasaan tidak enak.

"Clei mau liburan berdua sama Maska,"

"Fokus aja deh belajar, lagian tanggung kalo mau ikut organisasi, udah kelas dua belas." Nia kembali lanjut masak.

"Ih Mami!!!"

"Apa maksudnya liburan berdua sama Maska, apa?"

"Biar ala-ala couple goals gitu dong! Banyak tuh temen-temen Clei yang dibolehin liburan berdua sama pacaran ya! Clei mau liburan sama Maska, titik!"

"Mau ke mana emang?"

"Ke luar negeri!"

"Kalo emang mau liburan oke Mami izinin,"

Kedua mata Cleirin berbinar dan langsung memeluk Nia dari belakang, melingkarkan tangan di leher Nia.

"Tapi ke Singapur ya, nginep di rumah om Zio."

"Kok Singapur sih!" Cleirin mendorong pelan Nia.

"Anak ini!" Nia memukul kepala Cleirin dengan gagang sendok masak nya karena ia terkejut saat Cleirin mendorongnya.

"Jadi mau ke mana emang? Hah?"

"Paris!"

"Terus sehotel berdua tiba-tiba bulan depan sujud nangis-nangis karena ngisi?"

Temen Zone? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang