"Ah kau menyebalkan!" kesal Jungkook saat seseorang melakukan kecurangan padanya. Namun pria itu hanya terkekeh kemudian mengulurkan tangannya untuk membantu Jungkook berdiri.
"Mianhae, aku hanya bercanda," jelas Minguk yang membuat Jungkook hanya mengangguk.
Pertandingan sengit antara 2 pria itu memang selalu terjadi saat malam hari, sepulang padatnya tugas mereka sebagai seorang mahasiswa. Dengan dibantu lampu mobil Jungkook, mereka berdua akan melakukan pertandingan singkat dengan ditonton beberapa pasang mata.
"Akhiri semuanya dan ayo pulang," ajak Jaehyun yang hanya membuat Jungkook mengangkat kedua bahunya. "Kau akan dimarahi, Kookie."
"Kau yang akan dimarahi, Jaehyun!" teriak Jungkook sambil mendribble bola berwarna cokelat itu.
Jaehyun hanya berdiri dekat mobil sambil melirik jam yang melingkar di tangan kirinya. Menjaga Jungkook memang sudah seperti menjaga seorang anak TK. Dia harus lelah berteriak untuk menghentikan tingkah Jungkook yang terkadang sedikit melenceng.
Jaehyun langsung memberikan handuk kecil yang dia sampirkan di bahu kanannya saat Jungkook berlari ke arahnya. Dengan keringat yang membasahi rambut dan wajahnya, banyak sekali mahasiswi yang histeris karenanya. Apalagi saat Jungkook tersenyum atau mengedipkan sebelah matanya ke arah mereka.
"Berhenti tebar pesona tuan Jeon, kau benar-benar akan membuatku dimarahi," gerutu Jaehyun yang kemudian memberikan sebotol air mineral pada Jungkook.
Jungkook meneguknya lalu berujar, "Nikmati masa mudamu. Jika kau sudah menikah, kau tidak akan bisa tebar pesona lagi."
Jungkook menaikan alisnya pada Minguk, meminta pria itu menyetujui perkataannya.
"Aku rasa iya," ujar Minguk yang kemudian melakukan tos dengan Jungkook.
"Ayo, sepertinya kita perlu tebar pesona lagi," ajak Jungkook yang kemudian masuk ke dalam mobilnya.
Jaehyun hanya menggeleng sebelum akhirnya dia berjalan menuju kursi kemudi. "Kita pulang?"
"Tidak, kita ke taman hiburan," jelas Jungkook yang kemudian membuat Jaehyun menghembuskan napasnya kasar. Namun tetap saja dia mengantar Jungkook karena keluarga Jungkook sudah mempercayakan Jungkook padanya.
*
*
*Jungkook dan Minguk begitu asyik menikmati beberapa permainan yang ada di sana. Mereka bahkan sudah seperti anak-anak yang terlampau bahagia karena orang tua mereka mengajak mereka ke taman hiburan.
"Cheoseongheyo." Jungkook segera membantu gadis yang tak sengaja dia tabrak. Dia lalu memberikan beberapa barang milik gadis itu dan tersenyum ketika mendapati sang gadis sudah lebih dulu tersenyum padanya.
"Tidak apa-apa, terimakasih."
Jungkook menggenggam tangan sang gadis dan membuat langkahnya terhenti. "Siapa namamu?"
"Jieun. Aku harus segera pergi."
Jungkook tersenyum setelah mengetahui nama gadis itu. Dia benar-benar terpukau pada kecantikan gadis itu dan berpikir jika dia memang jatuh cinta padanya bahkan pada pandangan pertama.
"Siapa?" tanya Minguk yang membuat Jungkook hanya mengangkat kedua bahunya.
"Bukan siapa-siapa, ayo."
*
*
*"Ke taman hiburan lagi?" tanya Minguk saat malam ini Jaehyun kembali mengemudikan mobilnya menuju taman hiburan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Mom!!✅
Fanfiction[Sequel Hello Dad!!] Tzuyu selalu percaya jika scenario yang Tuhan berikan padanya benar-benar luar biasa. Tapi dia tak pernah menyangka sebuah mimpi buruk harus menghinggapi kisah hidupnya hingga membuatnya harus kehilangan segalanya termasuk kelua...