Holaa hai, masih pada nyimpen hello mom gk nih? Ah iya, aku udh up ff yang sebelumnya aku ksih spoiler covernya, jgn lupa mampir yaa❤️
.
.
.
.
.
."Ahn, Jihoon, jangan berlari." Tzuyu sepertinya sudah terlalu lelah mengejar 2 putranya itu. Sejak sampai di gedung yang akan menjadi saksi bisu pernikahan Jia dan juga Jaehyun.
"Biarkan saja," ujar Jungkook yang kini menggendong Yeeun. "Mereka akan berhenti jika sudah lelah."
Menjadi orang tua dari 3 anak yang memiliki umur tak jauh sepertinya membuat mereka sedikit kelelahan. Apalagi saat ini Jihoon sedang sangat aktif seolah tak pernah kehabisan energi. Lalu Ahn yang sepertinya tak bisa membiarkan sang adik bermain sendiri sehingga dia juga ikut berlarian bersama Jihoon.
Suara pembawa acara membuat Ahn menghentikan larinya, dia lantas memegang tangan Jihoon agar dia tak lagi berlari. "Jihoonie, ayo duduk."
Bukannya mengikuti apa yang Ahn katakan, Jihoon malah mengulurkan kedua tangannya, meminta sang kakak untuk menggendongnya.
"Tak bisa, Jihoon. Kau berat."
"Cha, kita temui uncle," ajak Jungkook yang kemudian menggendong Jihoon.
Jaehyun tampak tampan dengan balutan jas berwarna putihnya, membuat Tzuyu cukup terkesan sebab penampilan Jaehyun terlihat agak berbeda saat ini.
"Apa Minguk tidak akan datang?" tanya Jaehyun yang membuat Jungkook mengangkat kedua bahunya, tak tahu. Dia sudah memberitahu Minguk soal pernikahan Jaehyun tapi dia tak tahu apakah teman lamanya itu akan datang.
"Aku datang, bersama adikku."
Jungkook membulatkan matanya. Pernyataan Minguk soal adiknya yang sangat mirip Tzuyu ternyata benar adanya. Hanya saja adik Minguk memiliki rambut pendek sebahu sedangkan Tzuyu tak pernah memotong rambut panjang sepinggangnya.
"Kalian seperti kembar," ujar Jaehyun yang membuat Tzuyu tersenyum.
"Aku Tzuyu, seseorang yang kakakmu akui sebagai adiknya," jelas Tzuyu yang membuat Joohee terkekeh.
"Aku sudah tahu soal itu, Minguk oppa yang menceritakannya padaku."
Acara pernikahan itu kini dimulai. Namun sepertinya Jungkook justru sibuk mengajak Jihoon bermain di luar karena putranya itu merasa sangat bosan berada dalam gedung itu.
"Appa, es klim." Jungkook mengedarkan pandangannya, mencari penjual ice cream yang ada di sana. Dia tak mengerti kenapa tiba-tiba saja Jihoon menginginkannya.
"Tidak ada es krim di sini. Nanti saja ya, sepulang dari sini appa janji akan membelikannya untukmu. Ayo masuk lagi," ajak Jungkook yang kemudian menggendong putranya itu. Dia tidak mungkin tak menyaksikan pernikahan dari asisten yang sudah sejak lama menjadi kepercayaannya dan keluarganya itu.
Suara teriakan itu sukses membuat Jihoon memeluk erat leher Jungkook. Yap, Jungkook terlambat sebab saat ini mereka sudah melempar bunga.
Alih-alih bergabung, Jungkook memutuskan untuk duduk saja. Lagipula dia sudah menikah, jadi untuk apa mendapatkan bunga itu?
"Yeeun tak peduli dengan kebisingan," ujar Jungkook yang membuat Tzuyu terkekeh. "Jihoonie, lihat? Yeeun tertidur. Kau tidak mengantuk?"
Jihoon menggeleng lalu kembali menyandarkan pipinya di bahu Jungkook. Menurutnya hal ini merupakan hal yang paling nyaman saat matanya mulai terasa sangat berat.
"Jihoon berbohong."
"Dia sepertinya memang mengantuk. Semalam dia tidak mau tidur karena ingin pakai dasi," jelas Tzuyu yang membuat Jungkook tak mempercayainya sebab semalam dia sibuk mengurus persiapan acaa pernikahannya Jaehyun. Dia pikir Jihoon tidur dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Mom!!✅
Fanfiction[Sequel Hello Dad!!] Tzuyu selalu percaya jika scenario yang Tuhan berikan padanya benar-benar luar biasa. Tapi dia tak pernah menyangka sebuah mimpi buruk harus menghinggapi kisah hidupnya hingga membuatnya harus kehilangan segalanya termasuk kelua...