#3 I Hate Appa~Jihoon

1.3K 186 10
                                    

Chup!

Kecupan dari Tzuyu itu membuat Ahn sedikit terganggu dan menggeliat. Ini memang cara spesial Tzuyu untuk membangunkan putra kecilnya dibanding harus membangunkannya dengan cara yang lain.

"Ahn, hari ini kau harus sekolah, bukan? ayo bangun."

"Nanti."

"Tidak."

Tzuyu tersenyum jahil kemudian menarik kedua tangan Ahn hingga putra kecilnya itu terduduk. Dia lantas menggendongnya menuju kamar mandi karena dia yakin ini adalah satu-satunya cara yang akan membuat putranya itu terbangun.

"Mianhae, Ahn," sesal Tzuyu setelah mengusap wajah Ahn dengan air dingin. "Habisnya kau sulit sekali bangun. Sekarang kau mandi lalu turun untuk sarapan,"

"Tidak boleh marah pada eomma karena itu salahmu sendiri."

*
*
*

"Ahn, kau marah pada eomma?" tanya Tzuyu sambil menyajikan sarapan untuk putra sulungnya.

"Ahn, tidak baik jika kau marah pada eomma."

"Ah baiklah, tidak masalah jika kau marah. Tapi kau harus habiskan sarapanmu, hm?" Tzuyu mengusap pucuk kepala Ahn meskipun putra sulungnya itu masih enggan menjawab apapun pertanyaan darinya. Dia tahu Ahn pasti marah karena semalam dia juga susah tidur akibat ulah Jungkook yang tidak mau mengalah.

"Kau juga harus membuka mulutmu, Jihoon."

Ini memang sudah sering terjadi, suasana hangat di meja makan saat sarapan dimana Jungkook pasti akan dengan sabar menyuapi si bungsu sedangkan Tzuyu meminta putra sulung mereka untuk menghabiskan sarapannya. Namun saat ini semuanya tak sehangat biasanya karena Ahn tak mau membuka suara sama sekali. Padahal biasanya Ahn pasti menceritakan apapun yang terjadi di sekolahnya saat sarapan.

"Oh astaga!" Tzuyu bergegas menuju dapur saat melihat jam yang saat ini mulai menunjukan 8 tepat. Dia lupa harus menyiapkan bekal makan siang untuk Ahn karena sibuk membujuk Ahn yang sedang kesal padanya.

"Ahn, kau marah pada eomma?" tanya Jungkook namun Ahn tak menjawabnya. Dia hanya fokus pada sarapannya. "Ahn, jawab appa."

"Eomma membangunkanku dengan cara kasar tadi. Padahal aku hanya ingin tidur 5 menit lagi," adu Ahn yang membuat Jungkook memberikan tatapan herannya. "Aku masih kesal."

Jungkook tersenyum kemudian meletakan mangkuk bubur milik Jihoon. "Ahn, eomma hanya ingin kau jadi anak yang baik. Bukankah selama ini eomma tidak pernah memarahimu? seharusnya kau menurut padanya dengan menuruti apapun yang dia minta. Selama ini eomma sangat menyayangimu dan saatnya kau berterimakasih dengan menurut?"

"Tapi–"

"Terlepas dari apapun yang eomma lakukan, dia sangat menyayangimu."

Jungkook tahu saat ini Ahn sedang sangat sensitif mengenai apapun. Apalagi karena kehadiran Jihoon. Dia seringkali menganggap jika Tzuyu lebih menyayangi Jihoon. Tapi Jungkook menganggapnya wajar karena selama ini Ahn selalu mendapatkan kasih sayang dari Tzuyu setiap saat. Sedangkan saat ini dia harus berbagi dengan Jihoon.

"Kau anak appa yang baik, bukan? sekarang kau harus meminta maaf pada eomma," jelas Jungkook, membuat Ahn langsung menatap Tzuyu yang saat ini sedang sibuk menyiapkan bekal makan siang untuknya. Dia melihat ibunya menyeka keringat yang tiba-tiba saja membasahi dahinya karena sejak pagi sibuk menyiapkan segalanya.

Jungkook tersenyum saat Ahn turun dari kursinya dan berjalan menuju Tzuyu. Dia tahu Ahn tidak akan mungkin tahan lama merasa kesal pada Tzuyu karena dia tahu putranya itu sangat menyayangi Tzuyu melebihi apapun.

Hello Mom!!✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang