[7] •RESMI BEKERJA 2•

5.6K 286 30
                                    

HELLO EVERYONE, ENJOY WITH THIS CHPTER.

DON'T FORGET TO COMMENT & VOTE✔

●●●

Arvel dan Tata sekarang tengah berjalan berdampingan menuju ruangan Justin. Ya, Tata tadi diajak Arvel menemui Justin dan Alezcya. Tata pikir Tata akan di pecat karna sudah membicarakannya bersama Bella tapi ternyata salah. Malah sekarang Tata dibuat takut serta gugup. Untuk pertama kalinya Tata akan bertemu Justin pria konglomerat yang hartanya tidak akan habis sampai tujuh turunan.

Arvel yang merasakan Tata sedang tidak baik-baik saja itu tersenyum simpul. Tata sangat berbeda dengan Bella. Bella tak pernah gugup atau pun takut jika diajak bertemu orangtuanya maupun rekan-rekan bisnisnya. Malah Bella sangat percaya diri dan mampu menyesuaikan diri dengan situasi. Sedangkan Tata terlihat sibuk bertarung dengan diri sendiri.

Arvel menghentikan langkahnya mendadak membuat Tata otomatis juga berhenti mendadak. Ditatapnya Tata yang tengah menunduk itu. Arvel menghela nafas panjang sebelum membuka suara.

"Jangan takut. Orangtua saya itu manusia bukan monster." Ucap Arvel mampu membuat Tata malu.

"Maaf pak. Saya sebenarnya ingin bersikap biasa saja tapi sulit." Ujar Tata dengan jujur.

"Apa kau baru pertama kali bertemu dengan orang?"

"Tidak pak."

"Apa kau takut terus gugup saat bertemu dengan saya pertama kali?"

"Jujur, tidak pak. Saya hanya takut jika tidak diterima kerja saja."

"Jadi kenapa kau takut bertemu orangtua saya sedangkan kau tak takut bertemu dengan saya?"

"Mungkin karna ayah pak Arvel konglomerat jadi saya sedikit takut."

Arvel tak bisa untuk tidak tersenyum. Kok ada wanita polos seperti Tata di dunia ini. Tak logis sekali alasannya.

"Kau harus rilex. Tenangkan dirimu. Ini hanya bertemu orangtua saya bukan presiden."

"Baik pak."

Mereka berdua pun melanjutkan kembali perjalanan mereka menuju ruangan Justin. Tak lama kemudian, mereka berdua sampai di depan ruangan Justin, daddy Arvel. Arvel pun masuk diikuti Tata yang menundukkan kepala.

"Daddy! Momy!" Panggil Arvel.

"Ahh Justin, lebih keras lagi, shhh."

Arvel yang mendengar desahan Alezcya itu spontan langsung menutup telinga Tata rapat-rapat. Tak lupa kedua mata Arvel terpejam. Tata yang melihat sikap bosnya itu sedikit terkejut. Jantungnya hampir copot karna jaraknya dengan Arvel terbilang sangat dekat. Tata bahkan bisa mencium bau parfum pria itu.

"Sepertinya kita harus menunggu sedikit lama di sini." Ucap Arvel.

Tata tak fokus dengan ucapan Arvel barusan. Ia masih terkejut. Apalagi Tata sekarang juga bisa merasakan hembusan nafas Arvel menerpa wajahnya. Tata butuh oksigen.

Satu jam kemudian..

Justin dan Alezcya baru keluar kamar setelah menghabiskan tiga ronde full tanpa jeda. Meskipun umur tak lagi muda hubungan ranjang mereka tak pernah absen bahkan selalu panas dan ganas.

"ARVEL!!" Pekik Alezcya. Arvel langsung menoleh.

Tanpa beban Arvel langsung memasang wajah kesal sedangkan Tata hanya diam tak berkutik. Tata bisa melihat langsung pasangan suami istri yang baru saja muncul dari kamar.

My Beautiful Bride [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang