My Beautiful Bride [TAMAT]

[6] •RESMI BEKERJA•

HELLO EVERYONE, ENJOY WITH THIS CHPTER.

Play now : Alffy Rev - Beautiful We Are

DON'T FORGET COMMENT & VOTE✔

●●●

"AXEL!! BAWA PERGI KUCINGMU ITU!!"

Axel yang tengah menikmati sarapannya itu tersedak seketika. Teriakan Arvel persis toa masjid. Buru-buru Axel mengambil air minum dan langsung meminumnya.

"AXELLL!!! CEPAT KE SINI!!"

Axel pun mau tak mau pergi menuju ruang tamu dimana Arvel berada. Dengan malas Axel mengendong Kitty, kucing kesayangannya. Arvel akhirnya bisa bernafas lega.

"Gak usah teriak-teriak kenapa sih bang. Kupingku pening nih." Gerutu Axel.

"Kalo abang gak teriak kamu gak bakalan denger." Ujar Arvel sambil merapikan jasnya.

"Halah! Kalo aku kagak dengerkan abang bisa japri. Punya hape tuh di pakai dengan baik dong."

"Jangan banyak omong. Sekarang kamu mending berangkat sekolah aja. Udah jam tujuh kurang ini."

"Mendingan abang aja deh yang berangkat kerja dulu. Aku mah santuy."

"Nanti kalo kamu kena semburan momy jangan ngerengek ke abang. Jijik!"

"Ya gimana, kan abang yang ada di rumah gak mungkin banget aku ngerengek ke kak Pricil. Kak Pricil aja gak di rumah."

"Banyak alasan kamu itu."

"Eh--mau kemana bang?"

"Kerja."

"Aku ikut ya bang,"

"Gak boleh!"

"Kenapa?"

"Kamu harus sekolah. Kamu pikir sekolah itu gak pakai uang apa hah!"

"Ish, lagian uangnya daddy sama momy gak bakalan habis cuma buat biaya sekolahku bang."

"Kata siapa pakai uangnya daddy sama momy? Kamu masuk SMA itu yang nanggung abang."

"Masa sih?"

"Axel, kamu itu abang sekolahin supaya pintar. Eh--makin ke sini bukannya pintar malah bodoh. Abang nyesel tau gak sekolahin kamu ke SMA."

Belum sampai Axel bicara kembali Arvel sudah berjalan keluar mansion tancap gas menuju kantor. Axel yang melihat kepergian Arvel hanya menghela nafas panjang. Emang benar ya dirinya itu gak pintar tapi bodoh?

Tinnn.. Tinnn... Tinnnnn....

Terdengar bunyi klakson motor di depan rumah. Dan tak lama setelah itu muncul wujud-wujud yang Axel kenal. Siapa lagi jika bukan Wayan CS.

"PAGI BOS!!" Teriak Wayan, Bayu dan Anta. Sedangkan Yahya dan Eldric hanya diam.

"Ngapain kalian semua ke sini?" Tanya Axel.

"Mau ngajak lo berangkat barenglah." Jawab Wayan.

"Tumben."

"Berangkat sekarang aja anjir."

"Kenapa kita gak rebahan dulu?"

"Gak ada rebahan. Ini itu kita udah telat!"

"Santuy dong, Yan."

"Gue gak bisa santuy."

"Eh--lupa. Gimana kakak lo Dric?"

"Hah! Gimana apanya?"