My Beautiful Bride [TAMAT]

[4] •PERTEMUAN KEDUA•

HELLO EVERYONE, ENJOY WITH THIS CHPTER.

Play now : X1 - FLASH

DON'T FORGET COMMENT & VOTE✔

●●●

Tata sekarang tengah melihat Donny yang sudah rapi siap untuk berangkat kerja. Tata tak membuka suara ia lebih memilih diam. Donny yang merasakan ada yang aneh dengan sikap Tata pagi ini mencoba untuk biasa saja. Donny tak berniat untuk berbicara dengan Tata sedikit pun. Donny pun langsung pergi begitu saja.

Tata melihat kepergian Donny dengan muka datarnya. Tata sudah memutuskan untuk berubah. Ia tak ingin di cap mengemis cinta ke Donny yang notabenenya Donny adalah suaminya sendiri. Biarlah rumah tangganya ini berjalan semestinya. Toh, Tata tak punya daya untuk melawan Donny yang berkuasa atas dirinya.

Drrttt... drrrtt.... drrrrttt....

"Halo, Beryl?"

"Taaa!!! Lo keterima kerjaa!!!"

"Serius?"

"Iya anjir. Gue tadi liat pdf yang di kirim Bella si sekretarisnya pak CEO ganteng itu. Terus nama lo yang tercantum. Oh my god!!"

"Terus-terus kapan gue mulai kerjanya?"

"Besok. Eh---tapi nanti sekitar jam delapan lo di suruh datang ke kantor."

"Hah! Ngapain?"

"Ya mana gue tau, anjir. Lo pikir gue dukun apa!"

"Gue jadi takut masa. Itu lo beneran? Lo gak niat prank gue kan?"

"Ta, gue gampar lo lama-lama. Kalo gue mau nge-PRANK lo, gue juga mikir-mikir kali bahan apa yang cocok buat nge-PRANK cewek kayak lo."

"Jadi gue beneran di suruh ke kantor nanti jam delapan?"

"Iya cuk. Kalo lo takut biar nanti gue temani."

"Lo mah paling baik dah."

"Terpaksa ini. Terpaksa."

"Kok lo gak ikhlas gitu sih!"

"Canda njir. Gue mau mandi dulu. Lima belas menit lagi gue sampai rumah lo. Itu pun kalo kagak ngaret."

"Ya, jangan ngaret dong. Gue yang bakalan kena semprot nanti."

"Iye-iye. Bawel banget dah jadi human."

Telfon pun tertutup.

Tata tak menyangka jika dirinya akan diterima kerja di perusahaan yang terkenal. Mungkin dengan ini Tata bisa mengangkat derajatnya sebagai wanita karir yang bisa membungkam bibir mertuanya dan bibir Donny. Sudah cukup selama ini Tata menerima penghinaan yang menyakitkan hati.

Tata pun mulai bersiap diri sehingga nanti saat Beryl datang mereka tinggal berangkat saja untuk menghemat waktu. Hari ini Tata memakai kemeja putih tanpa lengan di balut blazer pink pastel, celana bahan putih serta sepatu putih. Rambut panjangnya ia kuncir kuda menampilkan leher putih jenjangnya.

Setelah selesai berdandan, Tata mengambil tas slempangnya lalu menunggu kedatangan Beryl di halaman rumah. Tata harap wanita itu tak akan lama datangnya. Bisa-bisa belum resmi menjabat sebagai sekretaris pribadi CEO Tata langsung di pecat lagi. Oh, big no. Jangan sampai itu terjadi.

Akhirnya setelah menunggu lima menitan di halaman rumah, Beryl pun datang sesuai janjinya. Tata langsung beranjak dari tempat duduknya mendekat ke arah mobil Beryl. Tanpa banyak bicara mereka berdua langsung tancap gas menuju perusahaan Arvel.