My Beautiful Bride [TAMAT]

[28] •UNDANGAN•

HELLO EVERYONE, ENJOY WITH THIS CHPTER.

Follow barbie on instagram yaa : laurrrnn_

DON'T FORGET COMMENT & VOTE✔

●●●

Donny berjalan angkuh menuju ke arah Tata bersama Tara. Ya, Donny mengetahui pekerjaan Tata sejak satu bulan yang lalu dan itu pun dari ibunya. Donny memang tak peduli semua tentang Tata sehingga menurut Donny untuk apa dia harus mengurusi Tata. Tujuan Donny itu hanya ingin melihat Tata menderita karenanya.

"Halo, mantan." Sapa Donny setelah berada di hadapan Tata.

"Aku ke sini cuma mau kasih undangan pernikahanku dengan Tara saja. Gak usah terlalu percaya diri kamu!" Kata Donny sambil melemparkan undangan pernikahannya ke meja.

"Oke, terima kasih." Balas Tata tanpa menatap Donny.

"Dasar gak tau diri! Kita berdua udah baik ya undang kamu ke pernikahan kita. Bukannya di balas sopan malah kayak gak peduli gitu. Gak usah sombong deh!" Semprot Tara tak terima.

Tata langsung menatap kedua orang di hadapannya itu tanpa senyuman. Dia heran kenapa mereka masih betah di sini padahal acara kasih undangannya sudah selesai.

"Maaf, saya sibuk. Kerjaan saya numpuk. Jadi, kalian berdua boleh pergi jika tidak ada kepentingan lagi. Masih ingat jalannya kan?"

"Ngeselin banget sih! Baru jadi sekretaris CEO aja bangga. Di pecat mampus lo!"

"Terserah."

"Apa sih nih ribut-ribut!" Ucap Bella yang baru saja selesai mengurus Marcus di ruangannya.

"Ini lagi ngapain ikut-ikut." Gerutu Tara.

"Kalian kalo udah gak ada urusan langsung pergi dong. Gak lihat orang sibuk atau gimana hah!"

"Suka-suka kita dong! Lagian ini bukan kantor lo kan? Ngapain lo ngatur-ngatur kita hah!"

"Eh--si anjir. Gini nih orang pengangguran itu, kurang kerjaan jadi bisanya rusuh!"

"Heh! Gue ini model ya! Calon suami gue ini manager! Jangan asal ngomong kita pengangguran. Cowok lo tuh yang pengangguran!"

"Udahlah, Bell. Lo ngomong sama orang modelan kayak dia tuh yang ada darah tinggi di tempat." Cibir Tata.

"Gue mau ngakak aja dah. Laki gue katanya pengangguran anjir. Asli tololnya sampai ke akar-akar nih tante." Ujar Bella mampu membuat Tara emosi.

"Dia mah belum tau aja siapa laki lo, Bell. Jadi dia main nuduh seenak jidat."

"Diam lo! Dasar gak jelas!"

"Tara, ayo kita pulang aja."

"Tapi aku gak terima di bilang tante, Don. Aku itu masih muda."

"Yah, gak punya kaca nih tantenya. Udah tua gitu masih ngaku-ngaku muda lagi. Bocil menangis mendengar pengakuan tante."

"Lo emang minta gue gampar ya!!"

"TARA!" Bentak Donny.

"Kamu bentak aku, Don? Kamu berani bentak aku!!" Seru Tara.

"Bukan gitu--sayang maksud ak---TARA TUNGGU!!"

Donny pun mengejar Tara yang berlari pergi meninggalkannya. Sedangkan Tata dan Bella yang melihat kejadian di depan matanya itu hanya diam saja menikmati.

"Drama banget sih mereka. Dipikirnya ini sinetron kali ya." Gerutu Bella.

"Biarin aja, hidup mereka kan emang banyak drama." Ujar Tata lalu fokus kembali dengan kerjaannya.