My Beautiful Bride [TAMAT]

[5] •DIA KAKAKKU•

HELLO EVERYONE, ENJOY WITH THIS CHPTER.

Play now : Ava Max - Kings & Queens

DON'T FORGET COMMENT & VOTE✔

Maaf teman-teman baru bisa fokus lagi sama sequelnya abang justin hiks. Ku harap kalian masih setia menunggu cerita ini sampai tamat yaaa! Thx u.

●●●

Tata dan Beryl sampai di mall yang mereka tuju. Mereka berdua berjalan menuju tempat pakaian berniat untuk berbelanja. Sudah terlalu lama mereka tak belanja pakaian di mall. Saat sibuk memilih baju mana yang cocok, Beryl tak sengaja melihat Donny bersama seorang wanita sedang memilih baju di tempat yang tak jauh dari posisinya.

"Ta, itu bukannya suami lo. Sama siapa dia?" Tanya Beryl.

Tata menghentikan aktivitasnya sebentar lalu menatap ke arah yang Beryl tunjukkan. Jantung Tata berdebar kencang saat melihat Donny tengah berduaan bersama wanita lain. Antara sakit hati dan marah yang Tata rasakan sekarang.

"Apa mungkin dia si Tara yang lo maksud itu?" Tebak Beryl.

Tata memperhatikan wanita yang sedang memilih blazer itu dengan lamat-lamat. Di mata Tata wanita itu terlihat jauh lebih dewasa darinya. Apa selera Donny suaminya itu seorang janda? Atau malah tante girang?

"Wanita itu pasti Tara." Ucap Tata sesantai mungkin.

"Oh, jadi selera suami lo yang tua-tua semok kayak dia? Dih, matanya Donny itu katarak kali ya. Gak bisa apa bedain mana yang segelan sama mana yang udah kagak segelan."

"Biarin aja, Be. Gue udah gak peduli lagi sama dia. Lagian gue marah-marah juga gak ada untungnya."

"Jadi lo gak cinta sama Donny?"

"Gue gak tau. Gue niatnya mau belajar mencintainya tapi dia buat gue sakit hati mulu."

"Udahlah, Ta. Lo gak usah sok belajar mencintai dia kalo lo sendiri aja gak suka sama dia. Lo jalani rumah tangga lo tanpa perasaan aja."

"Iya gue tau. Sekarang mending kita belanja aja gak usah bahas dia lagi."

"Oh, jadi lupakan gue. Gue tadi mau beli bikini anjir."

"Bikini mulu pikiran lo."

"Bikini itu prioritas gue. Tanpa bikini rasanya dingin coy. Bisa kembung, masuk angin ntar gue."

"Makanya pacarannya jangan kelamaan biar ada yang bisa di prioritasin."

"Gue bukan cewek barbar yang pengen cepet-cepet kawin, Ta."

"Serah lo dah. Mudah-mudahan aja pacar lo kagak bosen sama lo."

"Doa lo jelek banget sih. Laki gue itu bucin level dewa. Dia gak bakalan mau sama cewek kecuali gue."

"Kapan-kapan ajakin main ke rumah dong. Gue kan lama banget gak ketemu sama Alden."

"Kalo dia kagak sibuk dah. Dia mah sibuk terus, anjir. Waktu kencan kita berdua aja seminggu cuma sekali. Itu pun pas malam minggu. Berasa miskin aja nih gue sama Alden keluarnya pas malming doang."

"Sabar. Emang gitu kan resiko punya pacar tentara. Negara lebih nomor satu dan lo nomor terakhir." Kata Tata sambil tertawa.

"Ish, dasar." Gerutu Beryl.

"Gue canda doang. Gak usah baper dah. Bocil banget kalo lo baper." Ucap Tata sambil memilih baju yang akan dibelinya.

"Bukan baper gue tapi laper." Ralat Beryl.