[24] •PERGI KE PUNCAK•

4.9K 289 14
                                    

HELLO EVERYONE, ENJOY WITH THIS CHPTER.

Follow barbie on instagram yaa : laurrrnn_

DON'T FORGET COMMENT & VOTE✔

●●●


"NATHASA!!"

Tata yang masih menikmati mimpi indahnya itu tak mendengar teriakan Beryl yang melengking merdu di dalam kamarnya. Beryl menghela nafas panjang lalu menarik selimut Tata dengan kasar dan membuka tirai jendela kamar gadis itu.

"BANGUN WOY!! JAM BERAPA INI!!" Teriak Beryl.

Tata akhirnya membuka kedua matanya lalu menatap Beryl yang tengah berdiri menjulang di hadapannya. Mimpinya yang sedang berkencan dengan Kim Soo Hyun itu harus terputus dan tak akan bisa kembali lagi.

"Lo gak lihat sekarang udah jam lima pagi, hah! Gue udah jauh-jauh ke sini itu buat ajakin lo ke apartemennya Bella tau gak!"

"Perasaan kumpul di rumahnya Arvel dah. Lagian ini masih jam lima, Be. Ayam aja belum nyanyi tuh."

"Dih, ini anak lola banget. Lo lupa semalam Bella chat apaan? Bella itu nyuruh kita buat datang ke apartemennya pagi-pagi!"

"Gue belum mandi, belum siap-siap juga."

"Lo numpang mandi di apartemennya Bella aja dah. Sekarang lo siapin pakaian yang bakal lo pakai ke puncak. Barang-barang lo yang di depan kamar udah dipindahin Alden ke bagasi."

"Alden ikut?"

"Ikutlah. Mumpung dia ada cuti lima hari."

"Tungguin bentar kalo gitu."

Di tempat lain, Bella sudah bangun sejak pukul setengah lima tadi. Bella belum beranjak dari king size karena Marcus masih meminta vitamin dan sibuk meremas sana-sini. Bella yang sedang mengusap sayang rambut Marcus sedari tadi itu langsung teringat dengan Tata dan Beryl.

Bella memang menyuruh Tata dan Beryl datang ke tempatnya itu karna Bella ingin mengajak mereka berdua pergi mencari antimo dan plastik ke apotik. Kemarin Bella lupa karena pulang dari salon sudah jam lima lebih. Jadi, belum sempat pergi ke apotik. Lucu sih. Tapi memang beginilah Bella.

Bella pun mengambil ponselnya yang berada di bawah bantal Marcus lalu mengirimkan pesan ke Tata. Bella memberitahu Tata supaya nanti langsung masuk saja karena pintu apartemen tidak di kunci. Setelahnya Bella melakukan aktivitasnya kembali.

Dua puluh lima menit kemudian..

TOK!! TOK!! TOK!!

"BELLA!!" Teriak Tata di luar kamar.

"MASUK AJA!!" Balas Bella.

Tata pun masuk ke dalam kamar diikuti Beryl sedangkan Alden menunggu di ruang tamu. Bella bingung melihat Tata yang masih memakai piama tidur.

"Gue numpang mandi, Bell." Ucap Tata.

"Tadi dia masih molor pas gue datang. Jadi, gue suruh numpang mandi di sini." Sahut Beryl.

"Oh gitu. Ya sudah sana." Kata Bella. Tata pun masuk ke kamar mandi.

"Bell, lo sering seperti itu sama Marcus?

"Iya gak pernah absen."

"Buset! Mantap kali tuh si Marcus. Bocah aja kalah. Tapi lo berdua hebat sih bisa nahan gairah."

"Ya iya dong, MarBell di lawan."

"Anjay."

Marcus yang sudah merasa puas itu langsung memeluk tubuh polos Bella dan menatap Beryl yang tengah duduk di tepian ranjang sedangkan Bella membenarkan selimut mereka supaya tidak merosot ke bawah.

My Beautiful Bride [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang