HELLO EVERYONE, ENJOY WITH THIS CHPTER.
DON'T FORGET COMMENT & VOTE✔
●●●
Tata sampai di rumah jam sepuluh malam. Capek juga ternyata bekerja seharian penuh. Walaupun begitu Tata senang karna setidaknya Tata punya kesibukan yang menghasilkan uang. Arvel bosnya itu juga membuat Tata nyaman bekerja. Tata jadi tak sabar untuk bekerja kembali besok.
"Kau sangat nikmat sayang..,"
Langkah kaki Tata terhenti saat mendengar suara Donny. Tata mulai berpikir yang iya-iya tentang suaminya tersebut. Tata mendekat ke arah pintu kamar lalu menempelkan telinganya ke pintu.
Tak disangka Tata mendengar suara desahan, erangan dan rintihan di dalam kamar. Bisa dipastikan jika Donny sedang bersama seorang wanita. Mereka berdua tengah bercinta selama Tata tak ada di rumah.
Tata menghela nafas panjang lalu pergi menuju ruang tengah. Donny suaminya itu memang keterlaluan. Tata menyesal pulang ke rumah hari ini. Setelah cukup lama bertengkar dengan pikirannya, Tata memutuskan untuk pergi ke rumah Beryl. Ia akan menginap di sana khusus malam ini. Tata tak peduli jika Donny besok akan mengamuk padanya.
Sekitar dua puluh menit perjalanan, Tata sekarang telah sampai di depan rumah Beryl. Diketuknya pintu rumah sahabatnya itu dengan sedikit barbar. Tata memang tak punya sungkan jika itu dengan Beryl. Dari dulu sampai sekarang Tata sudah menganggap Beryl seperti saudara sendiri begitu pun dengan Beryl.
TOK!! TOK!! TOK!!
Tak lama pintu pun terbuka lebar. Sosok Beryl terpampang jelas dihadapan Tata. Beryl dengan muka bantalnya itu menatap Tata dengan sayu sedangkan Tata hanya geleng-geleng.
"Jam segini lo udah tidur aja gila." Ujar Tata.
"Gue ngantuk banget anjir. Lo juga ngapain ke sini malam-malam, di usir lo?" Kata Beryl.
"Gue nginep di sini ya malam ini. Gue lagi malas lihat muka Donny. Bolehkan?"
"Iya dah. Lo tinggal pilih aja kamarnya."
Beryl pun pergi meninggalkan Tata menuju kamarnya. Tata langsung masuk dan menutup pintu rumah Beryl. Beryl memang sering di rumah sendiri sedari SMA karena kedua orangtuanya selalu dinas ke luar kota. Tata pun memutuskan untuk mandi sebelum tidur.
Setelah selesai dengan ritualnya yang cukup memakan waktu sedikit lama, Tata sekarang sudah bersiap untuk tidur. Tubuhnya butuh istirahat yang cukup sebelum besok kembali beraktivitas kembali. Belum sempat Tata memejamkan kedua matanya, ponselnya tiba-tiba berdering. Tata pun buru-buru mengangkat telfon tersebut.
"Halo?"
"Nathasa, saya mau bicara. Apa kau tak keberatan?"
"Tidak pak. Mau bicara apa ya?"
"Sebelumnya kau sudah sampai di rumahmu?"
"Sudah pak."
"Jadi begini, besok ada rekan bisnis saya yang berasal dari Rusia datang ke Indo. Dia mengajak saya bertemu di resto. Kau bisa kan menemani saya?"
"Bisa pak. Kan sudah menjadi tugas saya sebagai sekretaris pak Arvel."
"Maaf ya. Harusnya dia berbicara padamu soal ini bukannya ke saya. Berhubung dia itu sudah berteman dekat dengan saya jadi dia lebih enak langsung chat pribadi."
"Iya pak. Saya bisa maklum."
Arvel diam sejenak. Tata bingung harus bicara apa jika bosnya ini dalam mode hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Bride [TAMAT]
RomanceSEQUEL Of MY DADDY VERY HANDSOME✅ REVISI SETELAH TAMAT. Rank: #1 Arvel [12.09.2020] Rank: #1 Arvel [02.09.2020] Rank: #1 Arvel [01.09.2020] Rank: #1 Arvel [31.08.2020] Rank: #1 Arvel [13.08.2020] Rank: #1 Arvel [12.08.2020] Rank: #1 Arvel [11.08.202...