[31] •MAKAN SIANG BERSAMA•

5K 267 30
                                    

HELLO EVERYONE, ENJOY WITH THIS CHPTER.

Follow barbie on instagram yaa : laurrrnn_

DON'T FORGET COMMENT & VOTE✔

●●●

"Gue lupa kalo Arvel waktunya makan siang njir." Celetuk Tata lalu mengambil ponselnya untuk menelfon Arvel.

"Marcus juga anjir." Tutur Bella lalu dia juga mengambil ponselnya untuk menelfon Marcus.

Disaat Tata dan Bella telefonan dengan kekasih mereka masing-masing, Beryl hanya menunggu makanan mereka datang. Mau ikutan seperti mereka Beryl tak bisa karena Alden sedang berada di hutan sejak kemarin. Tak lama makanan mereka datang. Beryl pun langsung menikmati makanannya tak peduli dengan Tata dan Bella.

Setelah selesai telefonan, Tata dan Bella langsung menyantap makanan mereka sebelum menemui Arvel dan Marcus untuk menemani mereka mencari makan di Cafe favorit mereka berdua. Para pegawai yang berada di Cafe tersebut sibuk menatap Tata daripada fokus dengan makanan mereka.

Tata memilih tidak peduli dengan mereka. Mungkin karena masih hari kedua sehingga banyak yang tak percaya dengan berita hubungan Tata dan Arvel. Walaupun Arvel bilang jika ini masih hari pertama hubungan mereka tapi bagi Tata ini hari kedua. Entahlah, yang terpenting Tata dan Arvel ingat hari jadi mereka.

"Gue risih anjir." Kata Bella. "Kalo kayak gini mah gue berasa ingat jaman gue dulu resmi pacaran sama Marcus." Kata Bella lagi.

"Emang susah pacaran sama orang terkenal itu." Balas Beryl.

"Gue mah gak peduli. Selagi mereka gak aneh-aneh silahkan." Ucap Tata.

"Dulu ya, setiap gue kerja ada aja yang natap gue sama bisik-bisik. Malah ada yang terang-terangan labrak gue anjir karena mikirnya gue rebut Marcus dari dia."

"Hah! Sampai segitunya? Buset!"

"Urat malu tuh orang bener-bener udah putus."

"Gue dulu cuma diem aja soalnya gue masih cupu. Terus Marcus bilang ke Arvel kalo dia gak tahan sama pegawai kantor yang gangguin gue. Orang-orang gila itu pun akhirnya di pecat sama Arvel."

"Gila anjir. Ngenes paling tuh nasib mereka di pecat dari perusahaan terkenal."

"Jadi lo dulu cupu?"

"Iya, Nath. Bayangkan aja gue umur delapan belas tahun pacaran sama Marcus. Gue dulu belum secantik sekarang terus belum barbar juga. Makanya gue sebut diri gue cupu."

"Berarti lo glow up. Bukan cuma fisik doang yang glow up tapi sifat sama sikap lo juga."

"Iya anjir gue akuin itu. Gue berani glow up pas umur gue genap dua puluh tahun. Padahal Marcus gak maksa gue glow up tapi karna gue pengen buat Marcus makin terjerat sama gue jadi gue putusin buat glow up."

"Terus reaksinya dia gimana?"

"Pasti makin posesif dong, Ta. Gimana sih lo!"

"Ya siapa tau Marcus jadi pingsan di tempat karna perubahan Bella."

"Reaksinya lucu banget. Gue ingat waktu itu pas dia pertama kali lihat gue glow up, dia bilang kalo gue bukan Bella-nya. Secara gue dulu tuh burik banget anjir walaupun tubuh gue seksinya bukan main."

"Berkat skincare yang burik bisa jadi barbie."

"Anjir, serius lo burik?"

"Serius, Nath. Gue masih punya kok foto-foto jaman keburikan gue di laptop. Foto gue sama Marcus di awal pacaran aja juga ada."

My Beautiful Bride [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang