[37] •ANAK ANJING•

967 40 4
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Setelah selesai dengan acara makan siang yang hampir bikin malu, Arvel dan Tata sekarang sudah berada di perjalanan menuju rumah anjing. Mereka berdua berencana ingin mengadopsi anak anjing yang lucu dan menggemaskan. Arvel sekarang tengah sibuk melihat-lihat jenis anjing di layar ponselnya dengan wajah yang dibuat seserius mungkin.

"Arvel kamu ngapain?" Tanya Tata yang baru selesai merapikan make up-nya yang sedikit berantakan.

"Ini aku lagi cari-cari anjing yang paling cocok buat kita adopsi." Jawab Arvel tanpa menatap Tata.

"Arvel, aku kan sudah bilang kemarin. Aku maunya itu anjing pomeranian gak mau yang lain!"

"Sayang.. anjing pomeranian itu terlalu kecil tau. Aku itu maunya yang seperti golden atau malah mungkin seperti pitbull."

"Kamu mau adopsi pitbull yang ganasnya bikin anjing-anjing lain pada ketakutan?"

"Ishh, sayang maksud aku itu begi----"

"Tinggal aja kamu di hutan sana sama pitbull kesukaanmu itu!"

"Ih, gak mau....,"

"Makanya jangan coba-coba adopsi pitbull kalo gak ingin tinggal di hutan!"

"Iya sayang iya."

Tata tersenyum lalu memberikan kecupan di pipi Arvel. Arvel di buat meleyot karna satu ciuman mendarat di pipi Arvel.

Satu jam kemudian..

Arvel dan Tata telah sampai di tempat anjing. Mereka berdua sekarang sudah siap untuk memilih-milih anjing mana yang akan mereka berdua adopsi.

"Selamat siang, ada yang bisa di bantu?" Tanya pemilik rumah anjing tersebut.

"Begini, saya dan calon istri saya ingin adopsi anjing jenis pomeranian." Jawab Arvel.

"Baik, sebelah sini Mr."

Tata begitu gembira saat kedua matanya melihat banyak sekali anjing jenis pomeranian di hadapannya. Tata pun mengambil satu anjing tersebut yang menggoda matanya.

"Arvel, aku ingin adopsi yang ini." Ujar Tata sembari mengelus bulu anjing tersebut.

"Kamu mau adopsi satu aja?" Tanya Arvel.

"Satu aja dulu. Besok kalo aku mau nambah anak lagi tinggal suruh kamu deh yang kesini buat adopsi." Jawab Tata dengan santai.

"Sabar Arvel, sabar." Batin Arvel.

"Dasar anjing! Bisa-bisanya bikin aku naik darah." Gerutu Arvel yang didengar Tata.

"Arvel kok kamu kasar sekali sih sama anak kita!" Sentak Tata tak terima.

"Kan dia memang anjing, sayang. Masa aku ngomongnya dasar babi kan bedanya jauh."

"Ya emang sih dia anjing bukan babi. Ah, sudahlah. Sekarang ayo kita bawa pulang anak kita."

My Beautiful Bride [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang