*Happy 1k readers, TFY! 🍾🎉
***
Lucas Henson. Luke. Pacar Agatha sebelum Isaac memilikinya. Setidaknya Agatha menganggap Lucas pacarnya. Agatha tidak pernah melupakan Lucas bahkan ketika ia melakukan hubungan intim dengan Isaac. Gadis itu mencintai Lucas dengan sepenuh hati. Mungkin karena itu ia tidak bisa sepenuhnya memberikan dirinya kepada Isaac meskipun sekarang ia sudah berada di tangan pria itu.
Tapi Lucas pun sebenarnya sama brengseknya seperti Isaac. Ia memperlakukan Agatha seperti jalang. Agatha tidak pernah yakin kalau Lucas mencintainya. Tapi pria itu selalu ada di sekelilingnya, bersetubuh dengannya, bahkan mengajarinya hal-hal seksual yang tidak pernah Agatha rasakan sebelumnya.
Agatha mendorong pria yang ada di hadapannya itu menjauh. Ia segera memperbaiki roknya lalu berlari menuju pintu. Ia memutar kenop pintu berkali-kali sambil mendorong pintu itu dengan tubuhnya. Gadis itu sesekali menoleh kearah pria yang sedang mengaduh sambil berdiri lagi. Agatha celingak-celinguk berusaha mencari kunci pintu itu. Nafasnya tersengal-sengal; karena serangan panik dan ketakutan yang memenuhi tubuhnya.
Lucas tadi menyeringai kepada Agatha yang sadar kalau ia terjebak. Pria itu memperlihatkan kunci yang dicari Agatha di tangannya, lalu segera berjalan cepat kearah Agatha.
Lucas menggeram sambil menekan tubuh Agatha ke tubuhnya. "Kau sekarang sudah nakal ya, sayang." Kata pria itu sambil meremas pantat Agatha dengan keras. Agatha mengerang kecil, merasakan pantatnya yang nyeri karena diremas. Lucas itu mengeratkan dekapannya sambil mulai memutar dan mengangkat pantat Agatha ke udara. Lalu tiba-tiba ia memukulnya. Agatha mencicit ketika ia merasakan pukulan kecil di pantatnya.
"Kumohon, jangan," lirih Agatha sambil mencoba mendorong tubuh pria itu dengan tenaganya yang tersisa. Tapi pria itu hanya tersenyum. Ia mengeluarkan sebuah tablet pil dari kantong celananya lalu mengambil salah satu dan memasukkannya paksa ke mulut Agatha. Pria itu kemudian melumat bibir Agatha, memaksa gadis itu untuk menelan pil itu tanpa air.
Agatha tidak tahu pil apa yang diberikan pria itu kepadanya, sampai ia mulai merasakan sekujur tubuhnya mulai memanas. "Aku baru mendapatkan ini baru-baru ini." Kata Lucas sambil mencium kening Agatha dengan sayang, "Aku kangen banget denganmu. Darimana saja hm?" Katanya sambil menjilat dan mencium leher jenjang Agatha.
Tubuh Agatha menjadi semakin panas. Kedua kaki Agatha mulai saling menggesek satu sama lain. Pria itu tersenyum lebar ketika sadar cara bernapas Agatha yang mulai tidak beraturan. Pilnya mulai bekerja, pikirnya.
Pria mencium bibir Agatha dengan lembut. Ia membuka kancing baju Agatha sambil terus melumat bibir gadis itu dengan lembut dan lambat.
Agatha diangkat pria itu menuju salah satu kasur di ruangan UKS yang masih dingin karena udara pagi. Ia menatap Agatha sejenak sambil membuka kancing baju seragam Agatha. Gadis itu tidak berhenti gemetaran. Dari napsu yang meningkat dan ketakutannya. Ia terus mencoba untuk mendorong tubuh kokoh pria itu sambil menahan tangannya yang mulai meraba payudara Agatha yang tegang.
"Ayolah, sayang." Kata pria itu sambil mencium bibir Agatha sesekali. Kedua tangan gadis itu menutup payudaranya yang sudah terpampang jelas. "Kau menginginkanya juga. Aku tahu itu." Kata Lucas sambil tersenyum lebar.
Agatha menggeleng, tapi wajahnya sudah memerah. Lucas tersenyum sambil membuka kedua tangan Agatha dengan paksa. Ia segera meremas dan memilin puting payudara Agatha dengan ganas. Ia tidak suka main lembut.
"Lucas." Desah Agatha. Lucas segera mengangkat kepalanya untuk menatap Agatha yang memanggil. "Untukmu aku ini apa?" Tanya Agatha.
"Hm? Tumben bertanya?" Kata Lucas sambil menyingkap rok Agatha dan segera menarik turun celana dalam gadis itu. Kedua jari Lucas segera masuk kedalam milik Agatha lalu mulai bergerak maju mundur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toy For You
Romance𝟐𝟏+ 𝐃𝐞𝐟𝐢𝐧𝐢𝐭𝐞𝐥𝐲 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐚𝐢𝐧 𝐄𝐱𝐩𝐥𝐢𝐜𝐢𝐭 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧𝐭. Agatha Ivy. Gadis malang yang terus-terusan terbelit masalah bahkan ketika ia tidak memintanya. Apalagi ketika ia harus menandatangani kontrak yang membuatnya jadi milik Isaa...