23 - 𝓢𝓲𝓷𝓽𝓸

4.8K 170 2
                                    


Happy 10k viewing, TFY 🎉🍾


***

Lucas rasa ini karma. Ia menjauh dari Agatha karena ia dulu pengecut. Ia menghilang dari hadapan Agatha tiba-tiba.

Tapi dia rasa yang dialaminya ini tidak adil. Akhirnya dia kembali juga, 'kan? Dia memilih Agatha akhirnya. Tapi kenapa gadis itu memilih pria lain? Dia kembali pada Isaac. Dan berencana untuk meninggalkan Lucas yang sudah punya rencana cemerlang untuk masa depan mereka berdua nantinya.

Lucas menghela napas berat, ia membaringkan tubuhnya di kasurnya sambil menutup kedua matanya dengan lengannya. Apa kesempatannya yang tipis itu kini sudah sirna?

Tidak. Lucas tidak suka akhir seperti itu. Ia akan mendapatkan Agatha kembali. Apapun caranya.

Pria itu meraih handphone-nya dan mencari kontak yang terpikirkan olehnya.

"Halo, Sin?" Sapanya ketika bunyi tunggu berhenti. "Gue butuh bantuan, lo senggang?"

Sinto 'Sinner' Archie. Seseorang yang dikenal Lucas karena teman-teman segengnya sering memakai jasa pria itu. Ia seseorang yang mengerti hacking dan kode-kode rumit dari algoritme aplikasi bisnis yang besar.

Awalnya Lucas mengenalnya dengan nama Sinner karena itu adalah username Sinto di Discord, aplikasi chay tempat ia bertemu Sinto. Lalu pria itu segera tahu nama asli Sinner dan beberap informasi pribadi Sinto.

Lucas kini sudah berhadapan dengannya. "Lo mau gue ngapain?" Tanya Sinto yang duduk di hadapan pria itu sambil meminum milkshake stroberinya.

Lucas mengeluarkan sebuah foto dari sakunya. Foto paparazzi dari seorang pria yang tengah tak sadar dirinya di foto karena sedang menelepon.

"Hm. Isaac Hilton." Ujar Sinto sambil meraih foto itu.

"Kau mengenalnya?"

"Ya. Ikan gede. Orang penting, bapak gue pernah kerja sama dia. Pintar."

"Lo bisa gak ngelakuin sesuatu sama perusahaannya?"

Sinto menaikkan kedua alisnya. Pria ini bercanda atau bagaimana? "Lo pengen gue nyerang ikan yang besar, Luke." Kata Sinto tanpa ada perubahan di nada suaranya. "Apa dia ngeganggu perusahaan lo? Ato gimana?"

Lucas mendesah sambil mengusap tengkuknya yang terasa sedikit jauh lebih dingin dari seharusnya. "Lo gak perlu kasih tau gue alasannya sih. Tapi bayarannya buat yang ini tuh gede."

Lucas mendelik kepadanya. "Gue gak peduli bayaran yang lo minta. Sejauh apa lo bisa main-main sama perusahaannya?"

Sinto berpikir sejenak. Entahlah. Dia tidak pernah mencoba menyerang Isaac. Pria itu punya reputasi yang besar diantara jajaran pemilik perusahaan besar di kota itu. "Lo lagi ngejar apaan dari dia ini? Perusahaan lo 'kan gak nyampe kesini sayapnya."

"Cewek gue. Direbut dia."

Sinto manggut-manggut. Karena cewek rupanya. Yah, menurut Sinto sih kalau soal cewek Sinto sendiri gak bakal sampai mau menyewa orang untuk melakukan apapun untuk merebutnya kembali. Apalagi kalau orang yang merebutnya adalah Tuan Isaac Hilton.

"Gimana? Lo bisa sampai gimana?"

"Gue perlu tahu rencana lo gimana. Biar gue tau sebanyak apa yang harus gue lakuin." Lucas tersenyum. Ia punya ide.

***

Sudah siang hari. Agatha tidak bisa menemukan Lucas di kelasnya. Padahal ia ingin menyampaikan hal yang penting. Ia ingin memutuskan hubungannya dengan Lucas. Ia sudah memikirkan keputusannya matang-matang.

Toy For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang