32 - 𝓗𝓮𝓷𝓼𝓸𝓷 𝓛𝓮𝓪𝓰𝓾𝓮

2K 78 0
                                    

Lucas menoleh ke spion belakang mobilnya kepada seseorang yang sedang mengambil sesuatu dari bagasi sebuah mobil. Lucas menghela napasnya dan mengusap matanya pelan selagi menunggu orang itu selesai dengan urusan bagasinya. Ia tak tidur dengan nyenyak di malam-malam terakhir ini. Tapi kapan juga ia tidur nyenyak tanpa Agatha di sebelahnya?

Pria itu terbatuk ketika merasakan dadanya terasa berat. Ia belum minum obat juga sebenarnya. Yang selama ini mengecek dan memastikannya untuk membawa dan meminum obat juga Agatha. Yang selama ini membantunya untuk pergi ke klinik dan mendapatkan obat juga gadis itu.

Sebenarnya kebiasaan itu punya awal yang aneh untuk Lucas.

Spiral mereka dimulai ketika ia membuat Agatha tidak bisa pergi dari sisinya selama dua bulan. Lucas awalnya hanya ingin melakukan hubungan badan dan memenuhi kebutuhan napsunya lalu pergi saja dari gadis itu. Selama ini pun ia tidak pernah kesusahan tanpa memiliki hubungan yang mendalam dengan satu orang pun. Tapi Agatha punya cara-cara yang tidak bisa membuat Lucas bingung sendiri. Hingga tanpa Lucas sadari ia tidak berhenti untuk mencari-cari Agatha lagi.

Pada dasarnya, Agatha mengikuti kemauan Lucas hanya karena ia takut akan kemampuan yang Lucas miliki. Lucas juga sedari awal tahu Agatha itu anak siapa, tapi yang ia herankan adalah orang yang Agatha sebut ayah itu sendiri tidak pernah muncul di hadapannya atau mengirimkan pembunuh atau apapun. Lucas kadang bertanya-tanya soal itu ketika ia menyadari bahwa rasa gugupnya untuk menjadi egois dan usahanya untuk memaksa Agatha di sisinya itu sia-sia adanya. Karena Agatha sendiri tidak berkutik rupanya, ia sendiri tidak berani mengaku pada ayahnya tentang apa yang terjadi pada dirinya.

Lucas pun pelan-pelan sadar Agatha membutuhkan sesuatu darinya. Sesuatu yang seharusnya Agatha dapatkan dari keluarganya yang punya kekuatan di dunia bisnis. Sesuatu yang ia mungkin harusnya kembangkan sendiri tapi gagal ia lakukan karena ia sendiri tidak tahu ia seharusnya bisa sekuat apa. Sebuah perlindungan dan rasa aman.

Tapi kemudian Lucas juga membutuhkan sesuatu dari apa yang Agatha miliki. Tentu selain tubuh gadis itu atau ketaatannya untuk mengikuti kemauan Lucas. Tapi juga rasa aman yang mirip seperti apa yang Agatha berikan padanya.

Lucas selalu berusaha untuk mengabaikan betapa rapuhnya ia ketika pria itu berada di sisi gadis itu. Atau betapa butuhnya ia akan perhatian dan kasih sayang dari Agatha. Sampai-sampai kadang ketika ia berada di sisi Agatha, Lucas merasa ia benar-benar mencintai Agatha. Tapi tentu dirinya yang dulu tidak akan bisa paham dengan dirinya yang sekarang.

Karena sekarang ia benar-benar paham kalau yang ia rasakan sejak dulu itu adalah cinta. Ia yang selama ini menganggap semua gadis itu hanya mainan yang tak memiliki pikiran dan hanya tahu mendesah dan menjadi cantik mungkin kaget melihat Agatha yang memang cantik dan bisa berpikir bahkan lebih dalam dari dirinya.

Hanya saja suatu hari, bak manusia pada alam, Lucas merusaknya. Kecantikan dari dalam Agatha dan keindahan dari pikiran Agatha yang begitu murni dan tulus. Lucas benar-benar merusak semua dari Agatha lalu suatu hari malah meninggalkannya ketika gadis itu sudah terlalu dalam di dalam usaha dan kemauannya untuk bersama Lucas.

Lucas pernah merusak lalu membunuh seorang sahabat perempuan yang dimilikinya atas dasar cemburu. Ya. Dia pernah melakukannya dan ia mengaku pada Agatha. Ayahnya meninggal karena sakit yang diterimanya ketika tahu apa yang menimpa Lucas di kota berbeda dari dirinya. Tentu Lucas kebal dari semua hukuman dan hanya membayar kompensasi yang tidak seberapa untuk keluarganya yang terlalu kaya raya untuk bisa tersandung batu sekecil itu. Tapi keluarganya hancur karena perbuatannya yang terjadi karena alasan yang begitu sederhana. Hal ini terjadi tanpa sengaja, tentunya. Awalnya Lucas hanya ingin untuk menakut-nakuti gadis itu, tapi kemudian semakin banyak gadis yang keras kepala itu melawan, sebanyak itu pula Lucas dan teman-temannya menyiksanya. Hingga akhirnya ia tidak mampu lagi bertahan lalu kemudian meregang nyawa.

Kepergian gadis ini membawa tsunami yang besar pada dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Lucas dengan mudah meredam caci maki keluarga perempuan itu dengan pindah sekolah dan memporak porandakan bisnis kecil mereka.

Bencana tetaplah bencana dan perbuatan Lucas tetaplah sebuah sejarah yang membinasakan dirinya dan akal sehatnya. Dengan alasan itu, Lucas pun memperlakukan Agatha begitu mirip dengan yang sebelum-sebelumnya. Hanya saja kali ini Lucas salah perhitungan dengan Agatha.

Lucas menceritakan itu karena ia tahu dirinya mulai menaruh hati pada seorang gadis yang perlahan mendapatkan kesembuhannya lalu mulai mekar dan bersinar lagi meski sudah ia injak-injak martabatnya. Tapi alih-alih mendorong Lucas jauh, Agatha memeluknya lalu ikut menangis. Bukan karena mengasihani Lucas atau malah tambah menyayangi Lucas. Sederhananya karena ia semakin membenci Lucas. Pria itu juga tahu selama Agatha berada di sekitarnya, gadis itu membencinya. Hanya saja Lucas tidak memberikannya kesempatan untuk melarikan diri. Gadis itu membencinya dan tiap hari ia bangun, Agatha semakin membencinya. Tapi ia sudah jatuh terlalu dalam untuk melarikan diri dari Lucas. Dan saat itu pikirannya hanya berputar du sekitar Lucas. Serusak itu harapan dan pandangan Agatha akan dunia. Semua itu karena Lucas.

Lucas tahu ketika Agatha ada di sisinya, ia bisa sembuh dan kembali normal. Gadis itu kenal seorang psikolog yang bisa membantunya untuk mengetahui masalah apa yang dimiliki Lucas. Gadis itu mau menemaninya yang ternyata lebih takut untuk berbicara pada seorang ahli dibanding memukul dan menendang anak orang lain sampai babak belur. Agatha juga menemaninya untuk membeli obat, pergi ke terapi, pergi mencari kesembuhan, menyanggupi semua panggilan pria itu dan perlahan mulai menjadi bersahabat dengan semua jadwal yang dimiliki Lucas. Lucas pun membalas kebaikan Agatha dengan kebaikan yang sangat asing pula untuk gadis itu.

Agatha secara alami tinggal di dalam hidup Lucas dan menjadi kesatuan yang indah di dalam diri Lucas. Tapi kemudian bagai sambaran petir yang cepat namun membinasakan, berita ayahnya yang menghembuskan napas terakhir tanpa Lucas disisi ayahnya mengubah kenyataan manis yang Lucas tinggali pada saat itu. Ia hancur dan jatuh lebih dalam dari sebelum kehadiran Agatha dan ia menarik dirinya dari gadis itu secara tiba-tiba.

Kebingungan dan takut, Agatha mencari-cari Lucas dengan putus asa. Lucas juga tahu itu karena teman-temannya berusaha untuk menghubungkan Lucas yang kehilangan kendali untuk kembali kepada Agatha. Tapi kini akal sehat Lucas sudah kembali dan ia sadar ia tidak bisa berhubungan dengan Agatha sampai akhirnya semua masalahnya yang telah berakar itu selesai. Ia kira Agatha akan menjaga harapannya untuk tidak redup dan menunggunya. Lucas juga berpesan pada semua teman-teman segengnya untuk menjaga dan melindungi Agatha tanpa menyentuhnya sampai ia kembali. Dan mereka memang melakukannya.

Hanya saja lagi-lagi Lucas salah perhitungan soal Agatha dan ia tidak menemukan titik pencerahan yang baik ketika tahu hubungan seperti apa yang dimiliki Agatha bersama Isaac Hilton. Lucas tidak menyadari bahwa kepergiannya membawa sebuah kehancuran yang begitu besar kepada Agatha yang begitu baik. Agatha yang begitu manis.

Lucas mengangkat kepalanya dari setir mobilnya lalu membuka pintu dan keluar dengan pelan. Ia mengangkat dagunya pada langit malam yang begitu cerah malam itu. Seperti malam-malam ketika ia mengendarai mobil dengan atap terbuka dan Agatha yang tertawa karena merasa begitu bebas diterpa angin malam. Pria itu menoleh pada Sinto yang mendorong seorang wanita yang meronta-ronta dan berantakan. Ia terluka dan tersedu tapi masih mampu memasang wajah jijik pada Lucas yang menatap rendah padanya.

Lucas berdecak lalu menoleh kepada Sinto. "Aku bilang bawa dia baik-baik. Kenapa sampai terluka?" Sinto menghembuskan rokok dari mulutnya lalu berkata "ia tidak kooperatif. Aku harus melakukannya." Kata pria itu.

"Aku agak kaget perempuan ini ada hubungan dengan keluarga Hilton."

"Enggak secara langsung. Dia ini kerabat jauh yang miskin." Kata Lucas sambil mengangkat wajah perempuan yang tersungkur di tanah itu dengan mengenggam rambutnya. "Menariknya. dia ini juga punya hubungan dengan Ivy."

Lucas memiringkan wajahnya untuk melihat dengan jelas wajah yang ia kenal dengan baik itu. Dan itu karena ia sering mengunjungi Agatha ke rumahnya.

"Halo, Miracle. Masih ingat aku?"

Toy For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang