Two-28

526 63 0
                                    

🍁🍁🍁

"Morning".

Cup.

"Morning kiss".

"Yaaakk sejak kapan kau disini".

"Bangunlah dan sarapan".

"Namjoon-aa, jawab".

"Aku sudah tau kode kunci rumahmu, bisa-bisanya kau tidak menggantinya sejak teror itu".

Yaaakk. Asal kau tu saja adik gadunganmu yang melakukannya. Sera.

"Molla, sejak kapan kau disini? Kau membuatku takut dasar mesum".

Aku tersenyum kecil.

"Kau libur, aku hanya ingin melihat calon istriku".

"Yaakk berhentilah bertingkah konyol Namjoon-aa, dan hari ini aku tidak libur. Aku harus wawancara".

"Mwo? Wawancara? Dimana?".

"Molla, pihak TVn berkata akan mengirimiku alamat studionya".

"TVn? Kau akan masuk TV?".

"Yaak ini bukan pertama kalinya Namjoon-aa".

"Arraa, ahh aku akan mengantarmu".

"Kau tidak ada jadwal?".

"Ahh seharusnya ada, aku ada rapat dengan dewan hari ini di pusat kerja Busan. Tapi aku bisa menyuruh Hoseok hyung untuk menggantikanku".

"Ani, Namjoon-aa, kau harus datang. Aku akan bersama Lisa".

"Arasseo, tapi cepatlah bangun. Aku sudah memasak untukmu".

"Tidak mungkin".

"Wae? Kenapa tidak mungkin?".

"Kau tidak membakar dapurku? Bagaimana dengan jarimu? Kau tidak memotonganya?". Aku berakting seakan aku khawatir. Aku hanya meledeknya.

"Aku baik-baik saja dan berhenti meledekku".

"Kau benar-benar memasak?".

"Itulah yang terjadi. Cepat bersihkan dirimu dan turun untuk sarapan".

"Ne, Kim Sajangnim".

Namjoon mengelus rambutku pelan dan keluar dari kamarku. Namjoon memang penuh dengan kejutan.

Namjoon menemaniku sarapan dan pamit untuk pergi ke Busan. Aku bersiap-siap setelah menerima email dimana tempat wawancara dilakukan.

🍁🍁🍁

       Mobil bergerak dengan pelan memasuki sebuah gedung megah yang nampak sudah lama. Aku terpaksa datang sendiri karena Lisa harus datang di pertemuan keluarga Jungkook. Aku rasa dia juga tidak akan lama lagi menikah. Aku harap begitu.

Aku belum beranjak keluar dari mobil. Kuraih telepon genggam dan menelepon seseorang yang langsung dijawab oleh orang tersebut.

"Yeoboseo, mianhae.. Apakah tempat yang kau kirimkan benar? Aku sudah sampai tapi sepertinya ini gedung yang tidak terpakai".

"Ah mianhae, kami ada dilantai atas. Kami memang mencari suasana yang asri. Dulu ini adalah bangunan untuk ekaperimen kesehatan.. Kurasa tempat ini cocok".

"Ahh ne, aku akan naik".

Tut.

Panggilan berakhir.

Aku tau tempat ini. Ini adalah The South Korean Healing Eksperimen. Gedung ini semacam sebuah bangunan untuk eksperimen. Tepatnya eksperimen tentang hal berbau kejiwaan. Ini tidak ada kaitannya dengan penelitian dan ilmu yang sedang kukembangkan. Tapi tempat ini memang cukup bagus. Dua tahun lalu tempat ini ditutup karena semua bagian dipindahkan dipusat daerah pusat.

TWO [NamjoonXJisoo] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang