🍁🍁🍁
Namjoon bertingkah manja lagi. Kali ini dia terus menciumi tanganku tanpa henti. Yaaakk aku sangat malas dengannya, dua hari aku dirumah sakit dan dia sama sekali tidak mau bekerja.
"Yaaakk Namjoon-aa aku sedang makan sekarang".
"Cheoncheoni mani deoseyo".
"Ahhh bagaimana aku bisa makan dengan pelan. Aku bahkan tidak bisa makan sekarang. Kau memegangi tanganku".
"Arasseo, jika tidak bisa makan aku akan menyuapimu".
"Jjinja! Namjoon-aa, aku bisa makan sendiri".
"Aaaaaa buka mulutmu".
Aku memutar bola mataku malas. Menerima suapan pertama dari Namjoon.
"Ottoke?".
"Hambar".
"Karena ini makanan rumah sakit".
"Aku ingin jjangmyeon di daerah gangnam".
"Cepat sembuh dan kita akan makan disana".
"Namjoon-aa".
"Wae?"
"Sera, bagaimana dengannya?".
"Aku tidak tau, Hoseok hyung yang mengurusnya. Eomma Sera sudah di Korea. Mungkin Sera akan kembali ke luar negeri, tapi.."
"Mwo?".
"Oppamu menuntut Sera.. Bahkan sudah melaporkannya ke polisi".
"Andwe. Seokjin Oppa tidak bisa memenjarakan Sera. Sera lebih butuh dokter daripada polisi".
"Berhenti ikut campur Jisoo-aa".
"Kau tidak keberatan Jin oppa memenjarakan Sera? Menuntutnya?".
"Kenapa aku harus merasa keberatan? Aku tidak bisa menuntut Sera tapi aku bersyukur. Jin Hyung mau menuntutnya".
"Mwo? Hyung?".
"Yaakk aku memanggilnya hyung karena memang dia lebih tua dariku?".
"Jjinja?". Aku meledek Namjoon. Mengerlingkan mataku tajam. Menunjukkan senyum ledekku.
"Yaakk berhenti tersenyum begitu Jisoo-aa".
Namjoon mengacak rambutku pelan.
"Kiyowo".
"Sudah kuduga, daridulu aku memang tampan".
"Aku bilang lucu, bukan tampan".
"Ahh bukankah tampan". Nwmjoon menunjukkan lesung pipinya. Aku meleleh sekarang.
Bayangkan. Bayangkan saja! Jangan berusaha menggodanya atau berniat memilikinya, dia milikku. Baiklah, bayangkan. Sekarang Namjoon hanya memakai kaus putih dengan merk ternama, rambut yang disisir keatas menunjukkan dahi seksinya, jangan lupakan kacamata yang setia membingkai mata indahnya. Ahh lupakan. Aku benar-benar gemas.
Cup.
Namjoon membeku.
"Mwo?". Aku tersenyum setelah mencium pipi Namjoon singkat.
"Kau menciumku".
"Wae?".
Namjoon bergerak cepat. Memegang pipiku dan mencium bibirku pelan. Sangat pelan. Ciuman yang menenangkan dan tidak menuntut. Namjoon melepaskan ciumannya dan bergerak memelukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO [NamjoonXJisoo] END
ActionKim Jisoo adalah seorang dokter dari keluarga berada, kehidupannya begitu sempurna apalagi dia memiliki seorang kekasih yang sempurna Kim Namjoon. Namun, setelah setahun berpacaran muncul teman masa kecil Namjoon yang banyak berpengaruh terhadap hub...