Malam itu Asha sudah berada diruang tamu rumah Ayka bersama Adwis dan Azka. Sedangkan Ayka kini sedang pergi dengan bundanya ke mall.
"Gue kesini mau minta maaf karena udah mukul lo gitu aja Wis!" ucap Asha.
"Lo tenang aja, gue uda maafin kok," jawab Adwis.
"Sorry kak, kemaren gue udah salah paham. Karena gue kira, lo Adwis,"
"Lagian gue heran deh, kenapa muka gue sama dia bisa mirip gini sih. Padahal gue itu dua tahun lebih tua daripada dia lho, suer," canda Azka yang langsung membuat Adwis tertawa.
"Lo jangan dengerin dia Sha, tuh kakak gue emang suka gitu. Intinya lo santai aja, kita berdua udah maafin lo kok,"
"Thanks Ad, kak."
"Lo cowoknya adek gue ya?" kini Azka sudah menyomot topik lain, Asha pun masih diam tidak berkomentar sama sekali.
"Gue sih cuma mau bilang, kalo mau serius gue ngga masalah, tapi kalo cuma maen-maen aja, gue sama Adwis siap ngirim lo ke UGD," cletuk Azka yang langsung ditertawakan oleh Adwis.
"Lo itu kalo ngomong suka ngaco deh kak, udah Sha jangan didengerin!"
Setelah mengobrol santai untuk beberapa saat, akhirnya Asha pun pamit karena akan menemui dalang dari semua permasalahan ini. Dan ketika Asha sudah keluar dari rumah itu Adwis langsung menghubungi kembarannya.
Bebek Gila Cabe Ijo
Ke kafe depan sekolah sekarang juga!
Ngapain?
Ada singa ngamuk
Dan gue yakin, pawang yang manjur cuma elo.Read
Mata Ayka sudah sempurna melotot, setelah membaca pesan Adwis yang kedua. Ia pun paham, singa yang dimaksud oleh kembarannya itu sudah pasti Asha.Ayka pun langsung pamit dengan bundanya dan memesan ojol untuk menuju kafe itu. Sang bunda pun masih bingung dengan kelakuan putrinya yang tiba-tiba sudah berlari terbirit-birit.
***
"Ngapain lo disini?" ucap perempuan itu.
"Lo sendiri ngapain?"
"Gue diajak Asha dinner, tadi dia DM gue," jawab Bianca.
"Lho, tadi dia juga DM gue ngajak dinner," timpal Fanya.
Dan sesaat kemudian, Asha datang menghampiri mereka bersama dengan dua sahabatnya dan juga Laura, diikuti Ferro dan Nathan yang mengekor di belakang mereka.
"Maksud lo apa ngancem-ngancem Ferro, dan apa motif lo ngerjain sepupu gue? Kalo lo ada masalah sama gue, langsung aja. Jangan nglibatin mereka!" ucap Asha dengan nada mengintimindasi.
Ya, akhirnya Ferro pun menceritakan semua pada Asha beberapa jam yang lalu. Bahwasanya, ia diancam oleh Bianca untuk membantu misinya. Jika tidak, Bianca akan membuat sengsara pacarnya itu.
Ferro pun juga mengakui bahwa pizza dan minuman itu ia yang memesan atas paksaan dari Bianca. Dan Fanya juga menambahkan obat tidur didalamnya. Sebenarnya Ferro hanya disuruh berdiri menghadap keluar jendela menggunakan boxer tanpa baju agar membuat seakan-akan ia baru saja meniduri Laura, kemudian Bianca dan Fanya lah yang memotret mereka lalu dicetak dan cetakan itu di taruh di samping Laura yang masih tertidur.
"Bukan gue Sha, gue ngga tau apa-apa," ucap Bianca yang masih mengelak.
Sesaat kemudian Laura sudah berjalan mendekati Bianca dan ...
KAMU SEDANG MEMBACA
BIGASHA |-END-|
Fiksi RemajaTerlanjur cinta itu bukan hal sepele. Apalagi, jika cinta terhalang perbedaan kasta, negara serta agama, apa yang akan terjadi? Berpisah atau bertahan? °°° Kalau penasaran sama ceritanya langsung baca aja. Jangan lupa intip biodata mereka di part p...