Vote and follow
Ok next
"hufff aku ingin kesana hyung"
Jungkook sedang merengek pada seongwoo yg sedang menemaninya. Tapi seongwoo mengabaikan permintaan jungkook karena dia masih belum terlalu sehat.
"dengarkan aku, keadaan mu masih belum terlalu pulih jungkookie. Jadi nanti aku akan mengantar mu setelah sungwoon hyung memeriksa keadaan mu kookie" -seongwoo.
Jungkook terlihat kesal dan dia hanya diam tanpa meboleh kearah seongwoo.
"ok ok kita ke ruangan taehyung, tapi hanya sebentar karena kau juga butuh istirahat" -jungkook langsung kegirangan dan tiba² dia langsung berdiri tanpa bantuan seongwoo.
"yak! Yak! Jangan turun secara tiba² tuan jeon" -omel seongwoo sambil menahan jungkook agar tidak jatuh, dia juga langsung menuntun jungkook untuk duduk di kursi roda.
"hyung aku sudah bisa menggerakkan kaki ku hyung, aku bisa jalan" -ucap jungkook malas karena dia terlalu di manja.
Mereka berdua akhirnya pergi ke ruangan taehyung yg juga ada di lantai yg sama. Mereka juga tak jarang menyapa para perawat dan dokter yg lewat. Saat sudah dekat dengan ruangan taehyung, ponsel seongwoo berbunyi.'I'm a Barbie girl
in a Barbie world
Life in plastic
it's fantastic'"tunggu dulu kook, hyung mau mengagkat telfon dulu"
Seongwoo pergi menjauh dari jungkook yg masih di kursi rodanya. Dengan helaan nafas yg panjang, jungkook berusaha untuk menjalankan korsi rodanya kedepan ruangan taehyung. Saat ingin membuka pintu, jungkook mendengar ada suara yg sangat familiar di dalam sana sedang tertawa sangat girang seperti tidak ada yg di pikirkannya.
"bisakah kau hentikan itu jimin-ah, itu sangat geli hahahaha"
Itu suara seokjin dan setelah suara tawa itu, dia juga mendengar ada tawa yg lain mengikuti tawa seokjin. Semua hyungnya, dia tau semua tawa hyungnya itu. Jungkook sedikit sedih karena saat ada dia, semua hyungnya itu tidak bisa tertawa seperti ini. Jungkook berusaha agar menjauh dan ingin kembali ke kamarnya.
"ternyata kalian tetap bahagia walaupun tanpa aku hyung. Tapi tak apa, kalian bahagia aku juga akan bahagia"
Jungkook perlahan menjauh dengan senyuman yg sangat di paksakan, walau pun sekarang tangannya terasa sangat sakit karena dia terlalu memaksakan lengannya untuk terus bergerak. Rasanya jungkook ingin cepat² sampai di kamarnya lalu ingin tidur dan tidak akan pernah bangun lagi.
"yak!! Jungkook-ah, mau kemana lagi huh?" -seongwoo sudah selesai dengan urusannya dan tiba² saja dia menemukan jungkook yg mau kembali ke kamarnya.
"ah hyung aku tidak jadi ke kamar taetae hyung, aku sangat mengantuk hyung" -jungkook dengan bersusah payah kembali menjalankan kursi rodanya.
"kau yakin tidak ingin ke kamar taehyung kook?" -tanya seongwoo lagi karena dia bisa saja sedang dikerjai oleh jungkook dan nanti dia akan minta kembali ke kamar taehyung.
"tidak hyung, aku lelah akkhh"
Saat itu juga darah segar mengalir di tangan jungkook hingga mengotori baju pasien yg ia kenakan sekarang ini. Luka jungkook kembali terbuka karena dia sudah menggerakkan tangannya terlalu keras.
"YAK!! YAK!! JUNGKOOK-AH LUKA MU" -seongwoo panik dan dia langsung saja ikut menahan luka jungkook.
"hyung jangan di pegang, itu sakit akkh" -jungkook terus menekan lukanya itu tapi tetap saja sudah banyak darah yg keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye Hyung(BANGTAN){DITERBITKAN}
Random[SUDAH DITERBITKAN] ⚠SEQUEL: LIFE GOES ON⚠ "hyung maaf kan aku" jungkook sambil menunduk kan kepalanya. "kau tidak pantas berada di rumah ini" "lebih baik kau mati saja sekalian" "kau tidak ada gunanya di dunia ini" "jangan panggil aku dengan panggi...