~JK 23~

5.3K 333 12
                                    

Vote and follow

Ok next

Suara langkah kaki memenuhi lorong itu. Para dokter dan suster disana berusaha secepat mungkin membawa jungkook ke ruang UGD. Saat sampai di ruangan UGD, mereka semua diminta untuk menunggu jungkook yg sedang di tangani oleh dokter.

Semuanya tampak khawatir, terlebih lagi yoongi. Tatapannya kosong dengan tangan dan baju yg penuh dengan darah. Dia merasa sangat bersalah karena jungkook berusaha melindunginya.

"hyung, ini bukan salah mu"

Hoseok mencoba untuk berbicara pada yoongi sekaligus untuk menenangkannya. Hoseok tau sikap hyungnya ini. jika yoongi sudah terdiam, pasti dia memikirkan kesalahan apa saja yg dia lakukan. Bahkan dulu saat kanker jungkook dinyatakan kembali, dialah yg paling depresi.

"hyung salah hope" -yoongi menjawab hoseok dengan tatapan kosong dan hampa.

"hyung tenangkan diri mu, kita doakan yg terbaik untuk kookie kita Jangan seperti ini hyung. jika saja eomma dan appa tau dia pasti akan sedih melihat keadaan mu" -hoseok memeluk yoongi sambil mengelus punggungnya.

Dan saat itu juga hoseok merasakan kalau bahu yoongi mulai bergerak menandakan bahwa dia sedang menangis. Hoseok tidak pernah melihat hyungnya menangis secara langsung, ini yg pertama kalinya.

Tak berapa lama setelah itu, seorang dokter keluar dengan raut wajah yg tidak bisa dijelaskan. Mereka semua menatap dokter itu dengan tatapan penuh harapan.

"bagaimana keadaanya dokter?" -jaehwan langsung menanyakan nya.

"peluru yg mengenai tangan jungkook itu ternyata memiliki bius. Bius itu membuat si penderita akan merasakan sakit di seluruh badan ,ini juga membuat dia akan tertidur selama 2-3 hari mendatang"

Semuanya menghela nafas panjang saat mendengar ucapan dokter itu. Mereka merasa tenang karena jungkook baik² saja.

"tapi bius itu bukan hanya membuatnya tertidur, bius itu membuat jungkook mengalami lumpuh sesaat. Hal ini hanya terjadi setelah 1-2 jam saat jungkook sudah mulai sadar. Jadi saya sarankan jika dia sudah sadar nantinya, tolong panggil saya lagi agar kami bisa menanganinnya dengan cepat. Kalau begitu saya permisi dulu"

Dokter itu meninggalkan mereka yg terdiam dan kehabisan kata. Mereka semua bingung harus berbuat apa. Sungwoon? Dia yg juga dokter pun ikut kebingungan. Semuanya hanya bisa terus berdoa yg terbaik untuk jungkook. Tuhan pasti akan mengabulkan permintaan hambanya, mereka tau itu.












Skip 2 hari.

Sudah 2 hari semenjak kejadian itu, jungkook masih enggan untuk membuka matanya. Mereka terus berganti gantian untuk menjaga jungkook, Hari ini giliran hoseok, yoongi dan jisung. awalnya hanya hoseok dan jisung saja tapi ternyata siang ini yoongi menyempatkan waktunya untuk datang menjaga jungkook. Hoseok juga sedang libur semester bulan ini, jadi dia bisa menjaga jungkook setiap hari.

Cklek!!

Tiba² pintu ruangan jungkook terbuka dan membuat mereka bertiga menoleh kearah pintu. Ternyata ada seorang anak kecil manis yg datang.

"eoh hay, siapa nama mu?" -hoseok langsung berjalan dan mendekati anak itu.

"namaku cha jiwoon, nama hyung siapa?" -ucap jiwoon.

"nama hyung jung hoseok panggil saja hobi hyung. Apa yg kamu lakukan disini?" -hoseok membawa jiwoon masuk dan duduk diantara hoseok dan jisung.

"aku ingin menemui kookie hyung" -hoseok terlihat kebingungan mendengar ucapan jiwoon.

Good Bye Hyung(BANGTAN){DITERBITKAN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang