4.Funeral.

394 26 0
                                    

"bermakna kejujuran dan kesetiaan. Jika Anda diberi krisan putih oleh seseorang yg anda kenal, itu artinya dia benar-benar mempercayai Anda"

_______________________________________

Yunji keluar dari toko itu,jisung bergegas kembali kedalam mobilnya lalu menghela nafas sambil menutup mata

Tok tok tok!

Suara ketukan kaca membuat jisung membuka matanya lalu menoleh dan itu membuatnya terkejut setengah mati,bagaiman tidak?

Yunji yg mengetoknya.

Jisung meneteralkan wajahnya lalu membuka jendela mobilnya perlahan.

Yunji memajukan wajah nya untuk melihat jelas wajah jisung,pemilik mobil itu tercengang melihat wajah cantik itu mendekat.

Yunji kemudian tersenyum"Kenapa terkejut?"tanya dia tidak memudarkan senyuman diwajahnya.

Jisung gelapan bingung ingin menjawab"Y-ya lo tiba² didepan kaca gimana gue kaga kaget!"bentak jisung membuat yunji terkekeh.

"Maaf,kenapa kamu mengikutiku?"sungguh suara lembut yunji bisa membuat jisung terserang penyakit jantung.

"Gue ga ngikutin lo,jangan geer"yunji senyum miring.

"Benarkah?kamu pikir aku tidak tahu kalau mobil kamu mengikutiku dijarak 10 meter jauh dibelakang ku?dan kalau emang tidak
mengikuti,harusnya kamu melewati ku tapi kamu memperlambat kecepetan mobil mu dibelakang ku"tutur panjang yunji membuat jisung tidak bisa melawan dan membisu.

"Baiklah gue ngaku gue ngikutin lo,tapi ini perintah papa.kalau ngga gue gamau juga"kata²itu membuat yunji sedikit sedih karna dia kira jisung orang yg lembut.

Yunji terus bersenyum"Sekarang papa kamu tidak mengawasi mu,kamu bisa pergi tinggalkan aku jika kamu mau"benar juga Kenapa
jisung tidak menggalkanya?padahal papa dia sudah tidak mengawasinya,pikiranya seperti itu.

"Lo mau kemana?ko ga pulang?"tanya jisung mengalihkan pembicaraanya.

Yunjin kemudian tersadar hal penting"jisung,boleh aku minta tolong?"jisung menaikan satu alisnya.

"Apa?"

"Antarkan aku bertemu seseorang"jisung berpikir sebentar"Yaudah tapi habis ini lo harus pulang,gue ngga mau papa marah kegue karna lo ga pulang²"panjang jisung lalu yunji tersenyum senang hingga memperlihat deretan giginya.

Ugh,lama²gua diabetes liat senyuman itu-jisung

Mereka pun menjalani mobilnya,tidak ada satupun yg membuka suara.Satu fokus menyetir,satu melihat kejendela.Hanya suara radio yg menemani mereka.

"Berhenti disini"mobil pun berhenti,jisung melihat sekitar"Woi,lo yakin kesini?"tanya jisung menunjuk papan gerbang'pemukiman umum'yunji mengangguk"Kenapa?"

Jisung menatapnya dengan tatapan tajamnya"kenapa?ini kuburan dan lo mau kesini malam²?!"yunji tertawa pelan"aku bahkan sering kesini kalau malam"jisung tidak habis pikir kegiatan yg dilakukan pada gadis yg disampingnya.

"Ck,yaudah tapi gue ikut"yunji mengangguk,mengambil bunganya lalu keluar mobil diikuti jisung.

Langkah mereka berhenti saat berada didepan batu nisan bernama 'Maryana'a.k.a may.

Yunji menaruh bunganya dan mencabut rumput² liar disekitarnya,sementara jisung hanya diam menyelipkan kedua tangan dikantong celanya.

"Jisung,kamu bisa balik kemobil duluan,aku ingin bicara dengan 'ibu'ku"jisung mengangguk lalu melangkah jauh dari yunji.

TOUGH|PARK JISUNG||🐭Where stories live. Discover now