46.Nightmare

226 15 1
                                    

"Aku seperti berdiri dibenang tipis sekali aku tergoyang,aku terjatuh"
_______________________________________

"ARGH!"Yunji terbangun dalam keadaan nafas yang tersenggal dan keringat dingin mengalir dipelipisnya.

Tanganya gemetar hebat seperti kejang,jantungnya berdegup sangat kencang hingga membuat dadanya sesak.

Air matanya mengalir deras,dia sepertinya bermimpi.Mimpi yang sangat buruk.

BRAKK!!

Pintunya terbuka kasar mengakibatkan dirinya terguncang.

Itu adalah jisung,dengan raut wajah cemas?entahlah yunji tidak dapat membaca ekspresinya karna sekarang dia sangat ketakutan.

Tangisanya pecah melihat jisung dan terkejutnya jisung saat yunji turun dari kasur dan dengan cepat memeluk tubuh jisung sangat erat.

Jisung sempat tercekat dan ingin melepaskan yunji tapi niatnya terhenti saat mendengar isakan dari gadis itu.

Bukan cuman itu,tangan yunji yang melingkari perut jisung terasa masib bergetar.

Satu sisi dia ingin marahi perempuan ini karna sudah menganggu tidur nyenyaknya tapi disisi lain dia ingin menenangkan yunji.

Setelah bersadu pikiran jisung akhirnya membalas pelukan itu dan mengusap puncak juga punggung sempit yunji.

Setelah bersadu pikiran jisung akhirnya membalas pelukan itu dan mengusap puncak juga punggung sempit yunji

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ditengah tangisan yunji bergumam sesuatu yang tidak masuk akal.

"J-jisung....aku takut....d-dia bakal datang...."jisung hanya menatap bertanya pada yunji.

"Siapa?"

"A-ayah....ayah...."yunji terus bergumam 'ayah'

"...ji"

"Yunji.."

"PARK YUNJI!!"yunji mendongak pelan dan betapa terkejutnya saat dia merasakan sebuah empukan dibibirnya.

Jisung mengecup pelan lalu menatap mata yunji amat dalam.

"Tenanglah,tarik nafas"

Yunji segara mengikuti instruksi jisung dan leganya saat dadanya tidak sesak lagi dan jantungnya kembali normal.

Jisung menuntun yunji pelan kembali kekasurnya yang kingsize.

"Tunggu sini"jisung kembali keluar kamar dan tak lama kemudian dia kembali dengan membawa segelas susu.

"Minumlah untuk anakmu"yunji terima gelas itu dan meminumnya.

Sekarang dia sepenuhnya kembali tenang tapi perasaanya berubah menjadi lapar.

TOUGH|PARK JISUNG||🐭Where stories live. Discover now