35.Our memory.

281 19 0
                                    

Kangen yunji...
------------------------------------

"Wei,lo napa bengong dari tadi?"ucap haechan saat melihat temanya yg akhir-akhir ini sering melamun.

Terasa terpanggil pun dia menoleh
"Kagen yunji tiba²,chan"jawabnya.

Haechan menghela nafas,dia sudah tau temanya ini sudah lama menyukai yunji namun bukan sebagai teman biasa tapi sebagai wanita dari sebelum yunji menikahi atau bahkan kenal dengan jisung.

Dia pun hanya bisa menepuk pundaknya untuk menenangkan sang empu"Gue tau,tapi udah saatnya lo biarin dia bahagia.Jaemin "jelasnya.

Tidak disangkakan?Na jaemin yg berstatus sebagai kaka yunji ini menyukainya sejak lama,sebenarnya saat jaemin kembali kekorea,dia ingin menyatakan perasaanya namun dia merenungkan niatnya saat mengetahui yunji dijodohkan oleh jisung.

Dan bukan itu saja,kenyataan yg sangat membuat hatinya hancur adalah yunji mengidap penyakit yg bisa merengut nyawanya kapan saja,tentu saja dia sedih,bukan cuman gagal nembak tapi juga mengetahui adik tersayang dan yg dia sukai ini akan meninggalkanya kapan saja bahkan dijarak waktu yg sangat dekat.

Jaemin merasa dia semakin menjauh dari yunji semenjak dia sudah menikah dengan jisung,karna galau dia hanya bisa duduk dicafe kampusnya dan menatap jalanan kota yg mulai merintikan hujan.

Kemudian beralih menatap haechan yg sendu melihat temanya ini dan mengatakan hal random tiba².

"Gue inget sekali dulu pas pertama kali yunji datang kedunia gue"

10 tahun yg lalu

Disebuah rumah besar yg hanya diisi satu pemilik dan ribuan pelayan,jaemin sedang belajar diruang tamu dengan tenang.

Tidak lama kemudia pintu depan terbuka menampakan pria paruh baya dengan jas juga tasnya tidak karuan seakan dia sangat kelelahan.

Jaemin pun menghampirinya "Papah!" pria itu hanya menatap datar padanya dan melanjutkan langkah beratnya menuju kamar.

Merasa sedih jaemin kembali ketempat belajatnya.Semenjak orang tua jaemin bercerai,papanya memutuskan untuk membawa jaemin bersamanya.

Jaemin tentu saja sedih harus berpisah dengan ibunya yg bersusah payah menghadirkan dirinya didunia ini namun apa dayanya dia melawan keputusan ayahnya yg sudah bulat.

Malam hari pun tiba,jaemin berjalan kekamarnya selepas makan malam,saat melewati ruang kerja papanya.

Tidak sengaja dia mendengar percakapan sang ayah yg membuat dia cukup terkejut untuk berhenti melangkah.

TOUGH|PARK JISUNG||🐭Where stories live. Discover now