TOUGH|PARK JISUNG||🐭

6.The night

"awas aja kau,yunji"

_______________________________________

Hari semakin gelap,yunji,holy dan lin yi sedang berjalan untuk mengarah pulang.

"Yunji,makasih udah obatin aku tadi"yunji membalasnya dengan senyuman.

"Tidak masalah,yiyi"holy sedang berada dipunggung lin yi karna merasa ngantuk juga kecapean

Selangkah mereka berjalan,lin yi dan yunji tenggelam dipikiranya masing².

Gawat!duh...ayah pasti akan menghukum ku habis ini-yunji.

Hmm kenapa tadi yunji sepertinya mengenal orang tadi ya?-lin yi

Zzzzzzz....-holy

Tak lama kemudian,mereka sudah sampai dikediaman Na.Yunji melambai pada lin yi yg mau kedorm pelayan.

Yunji perlahan membuka pintu depan agar tidak ketahuan ayah tirinya namun terlambat.

"Yoon yunji"kata yg dingin dan berat menyambutnya,yunji terkejut diruang tamu sudah ada ayahnya,bukan cuman itu.Jisung juga disana,duduk disofa,tangan dilipat didadanya dengan senyum
miringnya.

Yunji menunduk tidak berani menatap ayahnya"Yunji,kemana aja kamu nak?jisung adan ayah khawatir"ucap ayahnya berubah drastis.

Yunji mengangkat kepalanya namun kembali menunduk saat melihat tatapan horor ayahnya"M-maaf,tadi aku bersama lin yi"jisung diam²tertawa melihat yunji ketakutan.

"Ayah mertua,saya izin ketoilet boleh"izin jisung"Oh tentu saja,kamar mandi ada diujung lorong"jisung mengangguk lalu berdiri dan berjalan melalui yunji dengan sengaja menyenggol pundaknya.

Saat keberadaan jisung tidak terlihat.

PLAKK!!

"DASAR TIDAK BERGUNA!!!!!SUDAH SAYA BILANG BERAPA KALI UNTUK TETAP BERSAMANYA HARI INI?!!"

PLAKK

Eric menampar yunji sangat keras hingga yunji tersungkur dilantai rumahnya.

Tamparan eris membuat luka tamparan jisung membuka lagi,dia sangat lelah saat berurusan dengan pacar jisung,sekarang ayahnya.

"Harusnya saya tidak mengangkat kamu sebagai anak saya.."kata itu menusuk lebih dalam hatinya.

Air mata yunji tidak tertahan lagi,dia memegang pipinya juga bibirnya yg berdarah bagaimana tidak?dia baru saja tersakiti secara mental juga fisik oleh ayahnya juga sekitarnya.

Tap

Tap

Tap

"Hapus air mata mu,jangan sampai jisung tahu atau saya hukum kamu dua kali lipat"ancam eric,yunji dengan cepat mengusap sisa airmatanya dan menutupi sebagian wajah dengan rambutnya agar tidak terlihat lukanya.

"Ayah mertua,saya harus pulang dulu.Sampai ketemu besok"jisung membungkuk dan tersenyum palsu.

"Ah benarkan?kalau gitu hati²dijalan nak"eric menepuk pundaknya lalu senyum hangat.

Yunji merasa iri pada sikap eric yg hanya lembut pada jisung tapi tidak padanya.

Tapi percuma saja,apaa yg dia lakakukan akan tetap salah dimata ayahnya juga

Jisung mengarah kepintu keluar,sekilas melirik ke yunji yg sedang menunduk lalu menatap lurus lagi.

"Aku pergi"katanya yg dingin,yunji mendongak kepalanya menatap muka jisung yg datar.