Yoon yunji,gadis malang yg harus menjalani hidupnya yg sangat menyedihkan hanya untuk didiskripsikan.Satu hari orang tuanya menjodohkanya pada laki² dingin untuk dinikahi disaat usianya masih 18.
bagaimana dia menjalaninya?bacalah;)
Aku cinta kamu.....jangan pergi _______________________________________
PERINGATAN! Uwuan yg tidak ada henti ehe😅bagi yg baca cringe gitu gapapa karna aku sendiri cringe pas lagi bikin:')
Enjoy😘
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yunji pov.
Aku terbangun jam 02.45 pagi karna hal yg membuat aku tidak bisa tidur.Jisung tertidur dengan tenang dikasurnya sementara aku dibalkon kamar melihat cahaya bulan yg menyinari seluruh kota.
Tentang penyakit itu...sebenarnya aku bohong jika aku tidak tahu dan baru sadar saat keluar panti asuhan itu.
Penyakit yg sebenarnya aku alami adalah leukimia stadium satu,baru ringan.Namun aku terkejut saat wooseok bilang aku terkena kanker stadium 2.
Aku takut,sangat takut.Gimana kalau aku tidak bertahan lama lagi?apa salah aku harus menerima semua ini?
Kenapa tuhan begiu tidak adil padaku?aku bahkan merencanakan untuk memcari orang tuaku yg asli.Toh biarpun mereka masih hidup atau tidak aku tetap ingin bertemu.
Satu hal lagi,bagaimana aku bisa meninggalkan jisung sendirian?
Tanpa sadar air mataku sudah berlinang,aku merasa aku ingusan tapi pas aku mengusap.itu darah.
Lagi-lagi aku mimisan.
Untungnya mimisanya hanya sekilas jadi sekali usap,dia tidak mengalir lagi.Aku lelah dengan semua ini,ingin rasanya aku mengakhiri semua ini dengan cepat dan bertemu dengan tuhan.
Tapi aku merenungkan niatku,karna masih banyak yg sayang padaku disini,jisung,ka nana dan teman²ku.
Saat aku sibuk mengalirkan cairan bening diekor mataku,sebuah tangan kekar melingkari perut rataku dan aku merasa bahu kananku berat.
Ternyata itu jisung.
Yunji pov end
Jisung pov.
Gue kebangun pas merasa angin dingin menabrak tubuh gue,gue udah lumayan mendingan dari sebelumnya.
Yunji sempat memeberi obat ringan efek alkohol jadi kepala gue ga terlalu pusing.
Gue meraba sisi tempat tidur gue dan gue ga ketemu yunji,gue mulai duduk perlahan lalu ngescan kamar lalu liat balkon kamar terbuka.
Gue lihat yunji yg lagi bengong seperti banyak pikiran dan mulai nangis.Dia bahka terlihat cantik saat nangis,tapi melihat dia sedih itu membuat hati gue sakit saat lihat gadis ini menangis,apa lagi gara-gara gue.
Sebenarnya gue nyesel karna udah nuduh dia ngejalang,harusnya gue dengerin penjelasan dia dulu tapi gue udah emosi dan berakhir menyakitinya.Pas denger penjelasan dia ditaman itu sebenarnya membuat gue seneng.B-bukan seneng bangt ya?!sedikit doang.
