SEBUAH PERMINTAAN

572 97 13
                                    

"Aaaaaaa!!!"

Suara teriakan Ilham menggema di tempat sepi yang hanya di hiasi lampu jalanan..

Mobil berwarna putih itu melaju dengan kecepatan yang tinggi di atas aspal hitam di jalan  raya  yang sepi ini..

*tiiin*
*tiiiiiinnn*

Suara klakson mobil terdengar sangat kencang saat sang pengemudi melihat sosok mahluk hidup berada di tengah tengah jalanan aspal yang ia lewati..

*tiiiiiiin*

Dann

*Wussshhhh*

*Brakkk *

"Agh.. "

Tubuh ilham terjatuh di atas asapal,  badanya menggelinding di atas aspal hitam tanpa ada seseorang pun yang melihatnya..

Matan ilham terpejam dengan bibirnya yang meringis merasakan kesakitan di sekujur tubuhnya..

Tubuhnya meringkuk memeluk sesuatu di dekapan dadanya..

"Meong.. "

Ilham membuka matanya pelan saat mendengar sesuatu dari sosok yang sedang di peluknya..

"Meong.. "

Bibir ilham tersenyum lebar mengetahui Hewan yang hampir di tabrak oleh sebuah mobil itu berhasil ia selamatkan...

"Kucing..? "

Dengan posisi tubuhnya yang masih  meringkuk di atas jalanan aspal, ilham langsung  bangkit dan duduk di atas jalanan aspal untuk melihat kondisi hewan yangvsudab ia selamatkan itu..

"Syukurlah kamu selamat cing.. "

Ilham tersenyum menatap wajah kucing berwarna putih yang ia tolong itu, kuving itu membalas tatapan mata ilham seperti menyampaikan ucapan terimakasih karena telah menolongnya..

"Meong.. "

Ilham berusaha bangkit dari duduknya untuk berdiri..

Namun Saat tubuhnya mencoba untuk bangkit tiba tiba dadanya terasa sesak kembali..

"Arghh.. "

Ilham memegang dadanya yang terasa sakit, tubuhnya membungkuk seperti tidak ada tenaga untuk bisa bangkit dan berdiri tegak..

🍃🍃

"Bagaimana dok..? "

"Mohon maaf bu Ratna.. "

"A.. Apa yang harus kami lakukan ..? "

Di sebuah ruangan bernuansa putih, terlihat seorang ibu   paruh baya duduk di depan meja milik seorang dokter berpapan nama dr. George.

Wajah seorang wanita itu terlihat kacau mendengar penjelasan dokter..

Di samping kiri Wanita itu, terlihat seorang anak laki laki duduk di sampingnya..

Wajahnya tertunduk seperti tidak berani menatap ke depan..

"Dok.. Saya mohon.. "

"Kami sudah melakukan semaksimal mungkin bu.. "

"Beri tahu kami Rumah sakit terbaik yang bisa menyembuhkanya.. "

Dokter itu hanya menggelengkan kepalanya ..

"Dookk.. "

Wanita bernama ratna ini menangis..
Kepalanya hanya bisa menunduk dengan kedua tanganya yang menutup wajahnya menutupi kesedihan di wajahnya..

*brak*

Anak laki laki itu pergi meninggalkan ibunya yang sedang menangis di ruang dokter..

Menyadari anaknya pergi tanpa permisi, Ratna langsung bangkit dari duduknya dan langsung mengejar anak laki lakinya...

Hello, My Yesterday  [ FINISH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang