Hello, My Yesterday [ FINISH ]

MUSIM DALAM DUKA

Musim hujan dan kemarau di bumi...
Sesaknya perasaan dan sakit di dada ini..
Musim apakah yang sedang di alami hati ini..?

Mata Ilham menatap lurus ke arah depan..
Dirinya terdiam menatap langit biru di depan matanya..

Langit biru itu bersama awan putih yang seperti berlarian di bawah langit biru terbawa oleh angin kencang di atas sana..

Tubuh ilham terlentang di bawah langit cerah berwarna biru..

Sinar matahari menyoroti tubuhnya..
Mata Ilham terpejam merasakan hangatnya sorotan sinar. Membuat tubuh Ilham terlihat berkilau dengan pakaian putih yang ia kenakan..

"Senang berjumpa kembali dengan mu anak muda.. "

*wushhh*

🍃

Bertemu dan berpisah bukankah sesuatu yang wajar dalam hidup ini..?

Namun.. Sepertinya.. Tuhan menghukumku dengan sebuah perpisahan..

Perpisahan yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya..

Namun begini rasanya ..

"Ilhaam.. Gue mohon ham lo jangan gini ham .. "

Suara jerit tangis di ruangan ini begitu terasa menyesakan..

"Maaf.. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin... "

Mira terlihat menangis hiteris mendengar anak semata wayangnya yang paling dia sayangi kini telah pergi meninggalkanya untuk selamanya..

"Dok..?!! "

Mira terlihat tidak percaya mendengar ucapan dokter yang sudah ia percayakan sebelumnya untuk menangani Ilham..

Mira berlari cepat mendekati tubuh Ilham yang sudah terdiam tak bernyawa di atas tempat tidur ruang ICU..

Tidak ada seorang ibu yang tidak terluka hatinya merasakan hebusan nafas anaknya kini sudah tidak terasa lagi..

"Nak kenapa badan kamu dingin nak..!! "
"Ibu peluk ilham yah.. "
"Ibu peluk Ilham biar badan Ilham nggak kedinginan.. "
"

Dalam tangisnya mira memeluk tubuh Ilham mencoba menghangatkan tubuh anaknya yang sudah terasa dingin dan tak bergerak..

"Mas matiin AC nya mas Ilham kedinginan mas!! "
"Ilhaaamm !! "
"Ibu gak akan biarin Ilham kedinginan.. "
"Mas jangan nyalain AC nya mas ..!! "

Wajah tenang Ilham dalam tidur panjangnya..
Mira benar benar tidak ingin melepas pelukanya pada Ilham..

Yudha menahan tangisnya, Yudha memeluk tubuh mira berusaha menenangkan Mira..

"Mira.. "
"sekarang.. ilham sudah gak sakit lagi.. "
"Kamu lihat sayang Ilham gak sakit lagi.. "
"Ka.. Kamu lihat Ilham .. ?"

Yudha memeluk mira dan menggesernya menjauh dari Tubuh Ilham..

Dengan pelan para  tenaga medis  melepaskan peralatan yang menempel pada tubuh Ilham membuat mira semakin histeris tidak percaya bahwa Ilham sudah Tiada..

"Jangan lepas sus..!! "
"Nanti Ilham mati sus..!! "
"Jangan lepas.. biar Ilham tetap hidup sus.. !! "
"Aku mohon suster..!! "

Mira menarik lengan suster yang sedang melepas peralatan medis yang menempel pada tubuh Ilham....

"Mira mira..! "

Yudha berusaha menyeret pelan tubuh mira menjauh dari Ilham..

"Mas Jangan tinggalin Ilham di sana mas.."
"Ilham kedinginan disana mas.. "
"Ilham kedinginan ..!! "