Hello, My Yesterday [ FINISH ]

RUMAH PUTIH

🍃🍃

Wushh*

Angin di bukit hijau terasa halus mengikuti tubuh Ajeng dan Ilham..

rambut ajeng berkibar kearah belakang tepat di depan ilham..

Ilham hanya tersenyum memandangi punggung Ajeng..

Waktu..
Waktu terasa melambat..
Genggaman tangan Ajeng begitu erat menggam lengan ilham..
Seolah olah Ajeng tidak ingin melepasnya..

Langit yang biru membuat suasana di bukit hijau ini semakin sejuk dan indah..

Di hamparan rumput yang hijau Ajeng dan ilham berjalan..

Langkah Ajeng melambat, tubuhnya mulai lelah untuk berjalan cepat  menyeret ilham..

Ilham tersenyum menyadari Ajeng sudah tidak sanggup lagi untuk menyeretnya pergi mengikuti Ajeng..

Langkah Ajeng terhenti, terlihat suara nafas ajeng yang cepat menandakan ia kelahan..

"Kenapa berhenti.. "

"Capek.. "

Ajeng membalikan badanya menghadap ilham

"Hahaha.. "

Ilham tertawa melihat wajah ajeng yang terlihat kelelahan..

"Kamu memang payah jeng.. "

"A..Apah..!?"

Ilham terus terkekeh menertawakan ajeng yang masih terdiam di hadapannyanya...

Tanpa mengucapkan kata kata, ilham langsung berbalik badan dan berjalan terlebih dahulu meninggalkan ajeng..

Ajeng tidak menyangka dengan ilham, yang dengan seenaknya berjalan terlebih dahulu meninggalkanya..

"Dasar ..  !! "
"Ilham tungguin guee.. "

Ajeng langsung mengejar langkah ilham yang berjalan cepat meninggalkanya..

🍀

Di sebuah tanjakan Ajeng berhasil mengejar langkah Ilham..

Langkah ilham terlihat melambat sehingga ajeng dengan mudah bisa mengejarnya..

Ajeng memandangi punggung ilham yang berjalan di depanya..

"Ham..? "

"Iyaa.. "

"Gak jadi.. "

"... "

Wajah ajeng terlihat kebingungan dengan sikapnya sendiri..

Di bawah bukit Ilham menghentikan langkahnya dan menanyakan sesuatu pada ajeng..

"Jeng.. "

"Hem..? "

"Kita mau kemana.. ?"

"Mmm... ? "

Ajeng hanya menjawab dengan senyum kecil di bibirnya..

"Lo ga usah takut.. "
"Pokoknya lo ikut gue..

Ajeng endorong punggung Ilham agar mendekati mobil hitam yang masih terparkir di bawah bukit..

Di dalam mobil hitam terlihat wahab yang sedang bersandar di jok mobil, matanya terpejam.. Sepertinya wahab tidur dengan pulas..

*clek*

Ajeng membuka pintu mobilnya dan langsung mendorong ilham agar mau memasuki mobil miliknya..

"Jeng.. Jeng.. "

"Udah masuk Aja.. "

Ilham duduk di sebelah kanan tepat di belakang kursi wahab..