SUARA ALAM

449 92 52
                                    

"Maaf Rat.. "
"Ilham demam karena kejadian itu.. "

"Maafin aku Mir.. "
"Aku gagal mendidik Rio anakku.. "

"Hmm..? "

"Dimana Rio..? "

"Rio.. Dia sedang belajar mir.. "

"Hemm.. Seharusnya Ilham juga sedang belajar juga kan...? "

Di sebuah ruang tamu berwarna putih Mira dan Ratna duduk di sebuah kursi berwarna Abu abu  di rumah Mira..

Ratna sengaja datang ke rumah Ilham meminta maaf atas kejadian siang hari di sekolah akibat perbuatan Rio..

Ratna datang sendiri ke rumah Ilham lantaran Rio menolak untuk datang meminta maaf pada Ilham..

Rio terlihat semakin marah dengan Ilham akibat mendapat hukuman sekors dan Ratna yang selalu membela Ilham..

"Rio gak akan minta maaf sama Ilham! "

"Rio!! "

Ratna memejamkan matanya mengingat ucapan Rio yang selalu saja membuatnya harus menahan kesabaran karena perilakunya..

"Mir aku pengen ketemu Ilham.. "
"Aku pengen liat keadaan Ilham Mir.. "

"Ilham harus istirahat.. "

"Mira..!! "
"Aku Janji ini untuk yang terakhir kalinya.. "

"Kamu boleh pulang sekarang Rat.. "

"Aku.. Aku janji Mir ini untuk  terakhir kalinya Rio berbuat seperti Itu..! "

Mira menarik nafasnya menahan emosi yang hampir memuncak di hatinya..

Jika saja Rio bukanlah Sepupunya Ia akan melaporkan tindakan kekerasan itu pada pihak yang berwajib namun..

Mira melihat Ratna .. Kembaranya.. Dia tidak mungkin tega melihat saudara kembarnya merasa sedih melihat anaknya di BUI bukan ??

Tak ingin emosinya memuncak Mira bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan Ratna sendiri di ruang tamu..

Ratna yang melihat Mira mengabaikanya pun terlihat frustasi karenanya..

Mira memasuki kamar Ilham...
Ratna mendekati tempat tidur Ilham yang terdapat tubuh Ilham yang sedang terbaring..
Matanya terpejam.. Ilham tertidur setelah Mira memberinya Obat resep dari dokter yang menangani Ilham akibat perbuatan Rio..

Akibat kejadian itu Ilham mengalami luka di telinganya namun beruntung luka itu tidak berakibat fatal pada Ilham...

Mira memeluk kepala Ilham yang tertidur pulas dengan tubuh yang masih terasa hangat akibat demam yang sedang ia derita..

"Maafkan Ibu nak.. "
"Kamu selalu menderita karena ke egoisan Ibu yang menginginkanmu sekolah di tempat itu.. "
"Maafkan Ibu Ilham.. Maafkan Ibu.. "

Pelukan mira semakin erat memeluk Ilham ..
Mira benar benar Rapuh jika melihat Ilham menderita seperti itu..

Bukan hanya kali ini.. Sebelumnya Ilham mengalami hal yang sama akibat perundungan yang Ilham Alami..

Menyakitkan namun Ilham tidak pernah menyerah untuk bisa bersekolah di tempat yang normal sama seperti teman teman seusianya...

Mira mencium kening Ilham..
Sungguh jika posisi itu bisa di tukar mira ingin mengganti posisi Ilham dengannya...

🍃

Luka yang membekas sulit untuk di lupakan ..
Namun luka yang tak terlihat jauh lebih menyakitkan bukan... ??

Hello, My Yesterday  [ FINISH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang