KINCIR ANGIN

842 104 14
                                    

Hal yang paling menyenangkan di bumi adalah Bisa Berbicara, mendengar, berlari dan bisa menatap sesuatu yang indah di bumi ... Termasuk melihat Senyumu..

"Ham..?"⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"hmm.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Kenapa lo mau nganterin gue..?"⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Langkah kaki ilham terhenti dan memutar kepalanya untuk melihat wajah ajeng yang berjalan di belakangnya.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Nanti pasukan soang menyerangmu.."

Mendengar jawaban ilham, Wajah ajeng terlihat sangat kesal dan menyeseal setiap kali melempar pertanyaan pada Ilham.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Melihat wajah Ajeng yang terlihat kesal ilham tersenyum puas di buatnya.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Nyesel gue ngasi pertanyaan.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Kaki ilham melangkah kembali meninggalkan Ajeng yang sedang merasa kesal. ⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"ILHAMM..."⁣⁣⁣
"GUE PENGEN MAKAN ELOOO..!!!"⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ajeng berteriak kesal dengan kelakuan Ilham yang suka meninggalkanya sendirian.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Walau begitu ilham tidak pernah mendengarkan ocehan Ajeng yang selalu memakinya.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Di depan pintu panti asuhan ilham dan ajeng berdiri berdampingan, ilham selalu memerintahkan agar ajeng mengetuk pintu dan meminta maap pada Ibu panti yang sudah khawatir dengan kaburnya ajeng.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Ayo ketuk .."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
".."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Ajeng..?"⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Iyaaa iyaaaa...!"⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ajeng mengetuk pintu dan terlihat Ibu ine membukakan pintu untuk ajeng.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Terlihat ekspresi wajah ibu panti yang merasa lega karena kepulangan ajeng.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Nak Ajeng.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Ibu.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Nak ajeng sini masuk nak.."⁣⁣⁣
"Ibu khawatir sekali sama Kamu .."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ajeng melirik ilham yang ada di sampingnya, Ilham tak henti memberikan kode agar  Ajeng mau meminta maaf pada ibu panti.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Walau terlihat menyebalkan namun Kali ini ajeng menyadari atas kesalahanya yang sudah kabur dan membuat ibu panti yang baik itu menjadi khawatir.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Ibu.."⁣⁣⁣
"Ajeng minta maaf.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Sudah sudah nak ayo masuk.."⁣⁣⁣
"Pasti nak ajeng lapar .."⁣⁣⁣
"Ayo nak.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ibu Ine merangkul pundak ajeng agar masuk kedalam panti dan  meninggalkan ilham yang masih berdiri di depan pintu masuk.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Tiba tiba datang sosok anak kecil, anak itu berniat menutup pintu yang masih terbuka.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Anak itu terkejut melihat seseorang yang ia kenal kini berada di depan matanya.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Kak Ilham..?"⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Mona..?"⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ilham mendekat pada anak kecil yang bernama Mona, Ilham merangkul pundak mona dan mengajaknya masuk ke dalam..⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Kak Ilham.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Mona Stt.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ilham meletakan jari telunjuknya pada bibirnya yang mengerucut tanda Mona tidak boleh berisik.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Kak ilham .."⁣⁣⁣
"Kak ilham kemana aja.."⁣⁣⁣
"Mona kesepian kak.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Maafin kak ilham mona.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Kak ilham gak perlu minta maaf.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Dengan berbisik bisik Ilham dan mona berbicara mereka terlihat saling melepas rindu setelah sekian lama bertemu.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ajeng tersadar ia terlupa meninggalkan ilham di depan pintu, Ajeng meminta izin kepada ibu Ine Agar melihat temanya terlebih dahulu..⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Ibu Ajeng lupa tadi ajeng ajak temen bu.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Teman..?"⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Iya bu Ajeng panggil dulu yah bu.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Yaudah Ajeng panggil adulu temenya..⁣⁣⁣
" kasian pasti nunggu.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Iya bu.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Di ruang depan Ajeng melihat Ilham dan ajeng yang sedang ngobrol dan terlihat sangat akrab.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Ilham..?"⁣⁣⁣
"Lo kenal anak ini..?"⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Iya.."⁣⁣⁣
"Namanya mona.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Baru pertama kali ajeng melihat Mona di panti Ini, anaknya sangat manis dan cantik dengan rambut hitam lurus dan mata hitamnya yang bulat menghiasi wajahnya yang terlihat bulat.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Mona..?"⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Iya kak Ajeng.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ilham tersenyum lega melihat Mona dan Ajeng bisa saling kenal dan berharap mereka bisa lebih akrab.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Mona.."⁣⁣⁣
"Kak ajeng ini jago Dongeng loh.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Yang bener kak.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Iya."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Mata Ajeng melotot mendengar Ilham mengatakan hal yang tidak benar, Ajeng bukan lah anak yang suka membaca buku apa lagi harus mendongeng...⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Kalo begitu nanti malam Mona mau dengerin Kak Ajeng Baca dongeng buat mona.."⁣⁣⁣
"Maukan kak Ajeng.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"I..iya Mona.."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Dengan sangat terpaksa ajeng menyetujui permintaan mona, Tidak mungkin Ajeng menolak permintaan anak kecil yang polos ini..⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Benar benar ilham adalah seorang yang sangat menyebalkan bagi Ajeng, ingin rasanya Ajeng memakanya karena suka sekali membuatnya panik dan menyusahkanya.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ilham pamit meninggalkan Ajeng dan Mona.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Kalo begitu kak ilham pergi .."⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
"Iya udah cepat sana lo pergi.."⁣⁣⁣
⁣⁣
Ajeng benar benar tidak ingin melihat ilham berlama lama di hadapanya.⁣⁣
⁣⁣
"Mona kalo besok kangen kak Ilham.."⁣⁣
"Kak ilham ada di bukit biasa yah mona.."⁣⁣
⁣⁣
"Siaap Kak Ilham.."⁣⁣
⁣⁣
Tubuh ilham berbalik dan melangkah meninggalkan ajengdan mona.⁣⁣
⁣⁣
Ajeng melihat punggung Ilham yang terlihat semakin jauh dari pandangan matanya, Sungguh Dia sangat menyebalkan suka memerintah sesuka hati, namun Ajeng merasa hatinya lebih hangat dan tenang saat ilham memaksanya untuk melakukan sesuatu yang tidak Ajeng inginkan.⁣⁣
⁣⁣
Ajeng tersenyum melihat tubuh ilham yang semakin jauh dari pandangan matanya...⁣⁣
⁣⁣
KEESOKAN HARINYA

Hari ini mona meminta agar ajeng menemaninya pergi ke bukit untuk bertemu dengan ilham.⁣⁣
⁣⁣
Seperti biasa Saat ajeng sampai di bukit hijau, ilham sedang bersandar di bawah pohon beringin di ujung bukit.⁣⁣
⁣⁣
Mona sangat senang sekali bisa bertemu dengan ilham.⁣⁣
⁣⁣
Ilham mengajak mona bermain di padang rumput di bukit hijau itu, langit begitu cerah sangat cocok sekali untuk bermain main di sebuah padang rumput yang hijau bukan?⁣⁣

Ajeng hanya duduk di bawah pohon beringin, ia tidak ingin berpanas panasan yang hanya akan membuat kulitnya menjadi kusam.⁣⁣
⁣⁣
Mona berlari mengejar ilham yang sedang berlari membawa sebuah kincir angin yang terbuat dari daun bambu.. Mereka terlihat sangat senang dan bahagia...⁣⁣

Mata ajeng terdiam  tak lepas dari pandanganya melihat Mona dan Ilham yang sedang bermain dengan penuh keceriaan di padang rumput hijau, tak hentinya bibirnya tersenyum melihat ke akraban mereka..⁣⁣

Tiba tiba.. Waktu terasa terhenti, ajeng dan mona tiba tiba saja terdiam melihat gerakan tubuh ilham.

Tangan Ilham mengangkat memegang sebuah Kincir angin di atas kepalanya, matanya terpejam menyambut  Angin  datang menggerakan Kincir yang ada di tanganya.

Dan

*WUSHH*

Angin datang menyapu tubuhnya, mata ilham terpejam merasakan tubuhnya tersapu angin, senyumnya mengembang menyambut angin yang terasa memeluknya.

Kincir angin itu memutar dengan cepat, seperti jarum jam yang tak ada jeda untuk terus berputar, Ia akan terhenti jika nyawa di dalam batu jam itu sudah hilang.

⁣⁣pemandangan itu sungguh menyenangkan melihat wajah ilham tersapu angin, entah kenapa angin terasa menyukai tubuh ilham..?
⁣⁣
⁣⁣
Aneh .. Ajeng merasa aneh sendiri dibuatnya.. Apa yang membuatnya bahagia  dan terdiam terpaku hanya dengan melihat seorang anak manusia yang sedang bermain dengan kincir anginya?⁣⁣
⁣⁣
Tapi itu kenyataanya ajeng sangat senang melihatnya...⁣⁣

Setelah bermain Mona terlihat kelelahan dan tertidur di pangkuan Ilham, Tangan ilham tak hentinya mengusap kepala Mona yang sedang terlelap.⁣

"Ham..?"⁣

"Hmm.."⁣

"Menurut loapa yang bisa membuat lo bahagia..?"⁣

"Bahagia..?"⁣

"Iya.."⁣

" Banyak.."

"Salah Satunya..?":

"Hmm.."
"Ketika kita bisa mendengar dan berbicara dengan semua orang"⁣

Kali ini tatapan ajeng terpusat pada ilham, matanya tak henti menatap Tubuh ilham yang terlihat dari arah samping.⁣

Kenapa..?⁣
Itu hanya sebuah jawaban yang biasa bukan ?⁣
Namun kenapa ajeng selalu terdiam saat mendengar ilham berbicara sesuatu yang terlihat dari hati ..⁣

-
Seperti hari yang kemarin masih bisa tersenyum Hanya dengan melihatnya
-
⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
⁣⁣⁣

Hello, My Yesterday  [ FINISH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang