"Yang ingin kuketahui, mengapa putriku memukul Excelsis? Melihat bukti-bukti yang disodorkan aku ...." Mata Quentine tidak bergerak dari sebuah pohon besar di kejauhan. Napasnya tertahan di rongga dada.
Aithne dapat menangkap ketakutan besar di balik mata coklat Quentine. Lelaki yang masih mempertahankan ketampanan di usia yang mulai senja ini merasa putrinya tidak mungkin sanggup melakukan pemukulan dengan dampak mengerikan seperti itu, karena Lysandra tidak menguasai ilmu bela diri apa pun.
Setibanya di sekolah, Quentine memang sempat menyaksikan semua kejadian dari sudut pandang benda-benda organik yang disentuhnya. Proses awalnya dimulai dengan 'bertanya' pada sebuah pohon dan beberapa tanaman yang letaknya dekat dengan lokasi pemukulan oleh Lysandra. Setelah itu, benda-benda organik tersebut akan memperlihatkan sudut pandang mereka, seperti sebuah kamera yang merekam suatu peristiwa. Durasi penglihatan Quentine berlangsung selama sepuluh menit, bukan karena ia tidak sanggup lebih dari itu, tapi karena memang sudah tidak ada lagi informasi yang bisa ia peroleh dari para saksi yang hanya bergoyang ketika tertiup angin. Ia tidak mengerti mengapa tidak bisa mendapatkan kilasan peristiwa ini dari memori Lysandra."Itu karena dia dirasuki oleh mahkluk air." Maeveen masuk ke dalam perbincangan sambil mengeluarkan alat perekam kecil dari tas kerja berwarna merah. Tanpa diminta, ia menekan beberapa tombol dan menunjukkan pada Quentine yang duduk di hadapannya.
Seketika Quentine membalalak, seakan membiarkan bola matanya yang mungkin akan menggelinding keluar dari soket kapan saja bila saja tidak ada penahannya. Isi rekaman tersebut menampilkan wujud makhluk air yang ditikam oleh Aithne.
"Maeveen, kau meletakkan alat perekam ini di mana?" Aithne jelas tidak senang karena ia sama sekali tidak tahu bila aktivitasnya bersama Excelsis terekam.
"Di tempat yang tidak terduga, untuk mencegah pencurian." Maeveen menjawab sekenanya. Ia memang tidak pernah memberitahu Aithne mengenai alat perekam yang telah lama ia pasang di ruang bawah tanah tersebut.
"Apa ini saatnya aku harus tertawa?" dengkus Aithne sambil melotot galak ke arah Maeveen yang duduk di sampingnya.
"Kendalikan dirimu, atau kau akan menjadi ungu." Maeveen menatap iris Aithne yang mulai berubah warna menjadi ungu.
"Hei, mengenai urusan ini sebaiknya kalian selesaikan di rumah. Kita disini sedang membahas hal yang lebih penting." Quentine berusaha mengembalikan fokus pembicaraan mereka bertiga yang telah melenceng ke hal yang menurutnya tidak penting untuk diributkan. Setidaknya hal yang tidak terduga seperti ini, mereka malah mendapatkan informasi yang berguna.
"Kita bicarakan hal ini di rumah!" Aithne tidak senang karena merasa seperti dimata-matai oleh suaminya sendiri.
Karena masih belum bisa menurunkan tensi marahnya, tangan Aithne segera mengulur untuk meraih kotak berisi kaca mata hitam dari tas besar yang tergantung manis di sisi meja dan dengan cekatan memakainya. Tidak cukup dengan kaca mata hitam saja, tangan Aithne kembali sibuk merogoh-rogoh tas untuk mencari sepasang sarung tangan khusus yang bisa mencegah kuku-kukunya makin memanjang. Sarung tangan berbahan sintesis kulit ini dirancang oleh Maeveen dan Xander Timofei, sang ayah mertua sekaligus seorang ilmuwan.
Quentine mencondongkan tubuhnya lalu berbisik, "Apa kalian tidak merasa aneh? Dalam sejarahnya Merphanon tidak pernah merasuki tubuh seseorang." Ujung jempolnya sibuk menggosok-gosok dagu membulat yang berhasil ia wariskan pada Lysandra. Kebiasaan ini hanya keluar bila ia tengah menganilisis hal yang mengganggu pikiran.
"Memang benar Merphanon tidak bisa merasuk, tapi mereka memiliki peliharaan yang sanggup melakukan itu." Maeveen menyeruput kopi beraroma raspberry panasnya lalu menggigit ujung roti panggang berselai merah menyala yang sejak tadi tersaji di atas meja. "Ah, kopi ini enak. Ai, bisa kau buatkan untukku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRMAID - ARC I: The Beginning [Pindah ke Work Baru]
Fantasy[Karya Original ini dipindahkan ke Work baru dengan judul yang sama, tapi dengan versi yang sudah direvisi. Silakan kunjungi link di bawah. Terima kasih.] Link: https://www.wattpad.com/myworks/314800084-virmaid-arc-i-the-beginning-grand-revision ***...